Ternyata, Rajin Membersihkan Rumah Bisa Bikin Panjang Umur
Halodoc, Jakarta - Di era modern ini, asisten rumah tangga begitu dibutuhkan. Pasalnya, kebanyakan pasangan masa kini sama-sama bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup, sehingga hampir tak ada lagi waktu untuk mengurus urusan rumah tangga, meski hanya sekadar bersih-bersih.
Sebagian besar wanita yang hidup di masa modern ini beranggapan bahwa pekerjaan rumah tangga, terutama bersih-bersih adalah jenis pekerjaan yang menguras tenaga alias melelahkan. Padahal, di balik rasa lelah tersebut, bersih-bersih rumah disinyalir memiliki efek yang baik untuk kesehatan, terutama untuk wanita lanjut usia.
Faktanya, membersihkan rumah bisa memperpanjang usia. Setidaknya, itu yang berhasil dibuktikan oleh Michael J. LaMonte, dkk. dalam studi ilmiah yang berjudul Accelerometer-measured Physical Activity and Mortality in Women Aged 63 to 99 yang dipublikasikan dalam The American Geriatrics Society pada tahun 2017.
Penelitian ini melibatkan sekitar 6.000 wanita lanjut usia Amerika yang diminta untuk melakukan pekerjaan bersih-bersih rumah yang ringan. Hasilnya, aktivitas ini bisa menurunkan angka kematian responden hingga sebesar 12 persen. Sementara untuk aktivitas yang terbilang sedang hingga berat, seperti olahraga sepeda dan jalan kaki, risiko kematian bisa menurun hingga 39 persen.
Baca juga: Aktivitas Fisik Sederhana yang Lebih Sehat dari Olahraga di Gym
Michael menuturkan bahwa aktivitas fisik untuk wanita lansia diperlukan pada tingkatan tertentu. Penurunan persentase kematian akibat aktivitas fisik ini tetap ada meski terdapat perbedaan gaya hidup dan usia pada responden. Tidak hanya itu, Michael menyarankan adanya aktivitas fisik setidaknya 1 jam setiap hari untuk anak usia 6 hingga 17 tahun, 5 jam seminggu untuk dewasa, dan maksimal 2,5 jam setiap minggu untuk lansia di atas 65 tahun. Khusus untuk lansia, jenis aktivitas yang dianjurkan adalah aktivitas ringan.
Bersih-Bersih Rumah Juga Membakar Kalori
Meski terlihat ringan, bersih-bersih rumah menyumbang pembakaran kalori, dengan jumlah yang berbeda pada masing-masing kegiatan. Seperti misalnya menyapu, yang menyumbang pembakaran kalori sebanyak 39 kalori. Coba bayangkan jika kamu melakukannya dalam waktu 1 jam, setidaknya sudah 156 kalori yang terbuang dari tubuhmu.
Baca juga: Inilah Jenis Aktivitas yang Baik Dilakukan Bareng Anak
Aktivitas lainnya adalah mencuci piring. Apabila kamu melakukannya sambil berdiri setidaknya 15 menit, sekitar 22 kalori terbakar, atau 88 kalori jika kamu bertahan melakukannya hingga satu jam. Memindahkan perabotan juga menyumbang pembakaran kalori, yaitu sebesar 544 kalori setiap jamnya. Tentu saja, aktivitas ini tidak hanya disarankan untuk dilakukan pada lansia, tetapi untuk siapa saja yang ingin menurunkan berat badan.
Inilah mengapa sebaiknya pekerjaan rumah dikerjakan sendiri, tidak mengandalkan bantuan asisten rumah tangga. Tidak hanya lebih menghemat anggaran bulanan untuk membayar jasa sang asisten, tubuh tetap terjaga kesehatannya dengan melakukan aktivitas ini.
Obesitas dan Dampaknya
Kurang bergerak bisa membuat kamu mudah mengalami obesitas. Terlebih jika pekerjaan sehari-hari yang kamu lakukan hanya duduk di balik meja, dan kamu tidak menjaga asupan nutrisi yang masuk ke tubuh. Pada jangka panjang, kelebihan berat badan ini memicu terjadinya penyakit lainnya, seperti diabetes, stroke, hingga serangan jantung.
Baca juga: Pakai Slippers di dalam Ruangan, Perlu atau Tidak?
Bukan hanya soal olahraga, kamu juga perlu mengatur pola hidup dan pola makan. Batasi asupan lemak tinggi dan kolesterol dari makanan siap saji dan gorengan. Hindari merokok, konsumsi alkohol, dan minuman bersoda yang tinggi gula. Perbanyak asupan sayuran, buah, dan cairan harian dengan konsumsi air putih.
Jika kamu tidak sempat berolahraga pada akhir pekan, kamu bisa meluangkan waktu setidaknya 30 menit saja setiap harinya. Berjalan kaki atau bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga ringan. Di akhir pekan, kamu bisa membersihkan rumah atau indekos. Jangan lupa minum vitamin supaya daya tahan tubuh tetap terjaga. Supaya lebih mudah, beli lewat aplikasi Halodoc saja. Yuk, download segera aplikasi Halodoc di ponsel kamu!