Halodoc, Jakarta – Memiliki banyak teman tentu membuat hidup lebih berwarna. Berbagi kisah dan cerita hidup bisa dilakukan ketika memiliki cukup banyak teman yang dapat ditemui kapan saja. Namun, tahukah kamu bahwa memiliki banyak teman juga rentan membuat kamu mengalami depresi?

Baca juga: Depresi Bisa Terjadi di Segala Usia

Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai munculnya perasaan sedih yang mendalam dan menyebabkan timbulnya rasa tidak peduli. Biasanya, gejala umum seseorang yang alami depresi adalah perubahan suasana hati secara drastis dan tidak merasakan suasana positif atau bahagia.

Apa Itu Depresi?

Merasakan kesedihan yang begitu mendalam menjadi hal yang wajar dan normal dialami oleh seseorang. Apalagi jika seseorang baru saja mengalami kehilangan seseorang atau sesuatu yang cukup berharga. Namun, sebaiknya perhatikan rasa sedih yang kamu alami berlangsung dalam waktu yang cukup panjang dan disertai perubahan fisik maupun penurunan kesehatan, bisa jadi kamu mengalami kondisi depresi.

Ada beberapa gejala dari kondisi depresi yang perlu diketahui, seperti produktivitas kerja yang menurun, terganggunya hubungan sosial, mengalami kecemasan serta kekhawatiran yang berlebihan, emosi yang tidak stabil dan mudah merasa putus asa atau frustasi.

Penurunan nafsu makan, selalu merasa lelah dan mengalami pusing tanpa sebab yang jelas juga dapat menjadi tanda dari kondisi depresi. Ada berbagai penyebab yang meningkatkan seseorang mengalami depresi, seperti pernah mengalami pengalaman yang traumatis, mengalami penyakit kronis, mengonsumsi jenis obat tertentu, dan memiliki riwayat gangguan mental lainnya.

Jika kamu masih ingin mengetahui gejala depresi lainnya, bisa langsung bertanya kepada psikolog terpercaya lewat aplikasi Halodoc. Caranya mudah, cukup download di smartphone kamu saja, ya!

Apa Alasan Banyak Teman Sebabkan Depresi?

Ternyata memiliki banyak teman juga bisa menyebabkan kamu alami depresi. Menurut Brian Gillespie, PhD, seorang asisten profesor pada Sonoma State University, Amerika Serikat, seseorang yang memiliki banyak teman berusaha untuk mempertahankan hubungan yang amat dekat dengan teman-temannya. Kondisi ini dikenal sebagai role strain atau ketegangan peran.

Role strain adalah kondisi ketika seseorang mengalami frustasi dan depresi akibat kewajiban ganda dalam kehidupan sosialnya. Kondisi ini membuat seseorang berusaha untuk menyempatkan dan meluangkan waktu bagi teman-temannya namun tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi peran sosial yang ada.

Baca juga: Pentingnya Punya Teman Bicara untuk Hindari Depresi

Kondisi ini tentu membuat seseorang alami stres yang tinggi. Tingkat stress yang tidak segera diatasi bisa berkembang menjadi kondisi depresi. Menurut Brian Gillespie, memiliki sedikit teman yang berkualitas dan mendukung seseorang secara emosional lebih baik dibandingkan memiliki banyak teman. 

Ya, teman yang saling memberikan dukungan emosional dan spiritual lebih menyehatkan dibandingkan memiliki teman dalam jumlah yang banyak namun tidak berkualitas. Menurut Liz Morrison, seorang psikoterapis mengatakan seseorang yang memiliki banyak teman berisiko mengalami gejala depresi. Kamu bisa menurunkan risiko depresi dengan mengecilkan lingkaran persahabatan.

Lakukan Ini untuk Atasi Depresi

Tidak ada salahnya untuk lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Jika kamu mengalami gejala depresi, sebaiknya lakukan beberapa cara ini untuk atasi gangguan mental yang kamu alami.

Baca juga: Akhir Tahun Juga Bisa Memicu Depresi, Ini Alasannya

Lakukan konsultasi pada psikolog atau psikiater ketika kamu alami gejala depresi. Dengan penanganan yang tepat, depresi dapat diatasi dengan baik. Terapkan juga pola hidup yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mental seseorang. Tidak ada salahnya untuk mulai memperbaiki asupan makanan yang masuk dalam tubuh dan lakukan olahraga secara teratur. Olahraga memberikan dampak positif pada suasana hati sehingga dapat menurunkan tingkat stres atau depresi yang dialami.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Depression

Elle. Diakses pada 2019. Having Too Many Friends Can Be Hazardous to Your Health

Mindwise. Diakses pada 2019. How Friendship Affect Your Physical and Mental Health