Halodoc, Jakarta – Menjalankan puasa diketahui bisa memberi manfaat kesehatan bagi tubuh secara keseluruhan. Selain itu, berpuasa ternyata juga bisa menjadi hal yang baik bagi orang dengan kondisi tertentu, salah satunya pengidap kanker. Apa sebenarnya manfaat berpuasa bagi orang yang mengidap kanker?

Ada banyak penelitian yang sudah dilakukan yang mengklaim bahwa berpuasa bisa memberi banyak peningkatan dan kemajuan kondisi pada pengidap kanker. Dari kebanyakan penelitian yang dilakukan, disebut bahwa berpuasa bisa membantu memperbaiki sel-sel stem yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Dengan demikian, tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan kanker dan membantu mengurangi efek samping dari pengobatan. Rutin berpuasa juga bisa membantu meningkatkan efektivitas pengobatan yang dijalani pengidap kanker.

Meski bisa memberi manfaat yang luar biasa, namun tetap ada hal yang perlu diperhatikan jika pengidap kanker ingin menjalani puasa. Agar lebih aman, pengidap kanker harus merasa nyaman selama berpuasa dan yakin bahwa dirinya kuat. Selain itu, pengidap kanker juga harus mendapat rekomendasi dan persetujuan dari dokter sebelum menjalani puasa.

Hal paling penting yang harus diperhatikan saat pengidap kanker menjalani puasa adalah pemenuhan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Baca juga: Datang Diam-Diam, 4 Kanker ini Sulit Dideteksi

Saat berpuasa, asupan yang masuk ke dalam tubuh akan lebih terbatas dan berkurang. Sedangkan pengidap kanker harus tetap menjalani pengobatan atau terapi, yang membutuhkan peningkatan kebutuhan nutrisi.

Maka dari itu, sangat penting untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menjalani puasa. Asupan nutrisi selama puasa harus dirancang dan diatur dengan baik bagi pengidap kanker, meliputi pemilihan makanan, porsi, serta jadwal makan.

Apakah Semua Pengidap Kanker boleh Menjalani Puasa?

Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun masih menjadi perdebatan apakah semua pengidap kanker boleh menjalani puasa. Pasalnya, setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan sistem pertahanan tubuh yang berbeda-beda. Bagi beberapa orang, menjalani puasa mungkin akan mendatangkan manfaat. Tapi, belum tentu hal yang sama akan dialami pada pengidap kanker lainnya.

Untuk mengetahuinya, sangat penting untuk selalu membicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan berpuasa. Pengidap kanker yang tengah mengalami efek samping pengobatan atau memiliki jenis kanker yang sudah menyebar ke banyak bagian tubuh dan membutuhkan pengawasan lebih. Hal itu bisa saja membuat orang tersebut tidak disarankan untuk menjalani puasa.

Baca juga: Ini Metode Pengobatan untuk Pengidap Kanker

Tapi, pengidap kanker yang dinyatakan stabil dan tidak sedang mengalami komplikasi apapun bisa saja aman untuk berpuasa. Satu hal yang pasti, pengidap kanker harus memperhatikan dengan betul segala aspek kesehatan dan pemenuhan nutrisi sebelum memutuskan untuk berpuasa. Puasa sebagai bentuk dari ibadah disebut dapat membantu meningkatkan kualitas spiritual seseorang, sehingga bisa menjalani hidup dengan lebih baik.

Meski memiliki banyak manfaat sehat, namun ada baiknya untuk tidak memaksakan diri saat menjalani puasa. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan atur asupan nutrisi sebaik mungkin agar manfaat puasa bisa didapatkan secara maksimal. Selama menjalani puasa, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter.

Baca juga: Aturan Minum Air Putih saat Puasa

Jika ada keluhan atau gejala saat menjalani puasa, tanya dokter lewat Video/Voice Call dan Chat saja. Dokter di Halodoc bisa dihubungi kapan saja dan di mana saja. Kamu juga bisa mendapat rekomendasi obat dan informasi seputar kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!