Prediksi Pandemi Corona di Indonesia Berakhir pada 23 September
Halodoc, Jakarta – Masih belum ada kepastian kapan pandemi corona akan berakhir. Kendati begitu, sudah banyak penelitian dilakukan untuk memprediksi kapan virus ini akan selesai. Salah satu penelitian datang dari pada ilmuwan Singapore University of Technology and Design (SUTD) yang memprediksi kasus COVID-19 di Indonesia akan selesai pada September 2020.
Sebelumnya, SUTD memprediksi bahwa wabah corona di Indonesia akan berakhir pada 6 Juni, berdasarkan pada data yang dimuat Sabtu (25/4/2020). Namun, setelah data diperbarui pada Minggu (3/5/2020), prediksi berubah. Selain di Indonesia, penelitian ini juga mengungkap prediksi akhir sebaran virus di seluruh dunia.
Baca juga: Sampai Kapan Pandemi Corona Akan Berlangsung? Ini Perkiraan Para Ahli
Prediksi Akhir Corona Virus
Corona virus telah mewabah secara global. Data terbaru pada Selasa (5/5/2020), ada 215 negara yang sudah melaporkan kasus corona, dengan jumlah infeksi terkonfirmasi sebanyak 3.525.116. Dari seluruh kasus tersebut, ada 243.540 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Di Indonesia sendiri, kasus positif Corona hingga (5/5) yang dilaporkan adalah 12.071. Dari semua kasus positif, sudah ada 2.197 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dan 872 meninggal dunia. Sejauh ini, perkembangan corona di Indonesia dinyatakan mulai membawa angin segar. Jumlah laporan positif corona mulai menurun dan pasien yang sembuh pun meningkat.
SUTD memprediksi, negara Indonesia akan bebas dari Corona pada 23 September 2020. Sementara di dunia, secara teori virus ini diprediksi akan berakhir pada 20 Desember 2020. Peneliti memberi catatan, prediksi yang dilakukan berdasarkan data yang ada dan dipergunakan untuk pendidikan, sehingga sangat mungkin mengalami kesalahan. Selain itu, perubahan data juga akan memengaruhi prediksi kedepannya.
Baca juga: PSBB Terbukti Memperlambat Penyebaran Virus Corona di Indonesia
Selain Indonesia, SUTD juga memaparkan prediksi bebas corona di negara lain. Singapura disebut akan lebih dulu mengakhiri wabah pada 12 Juni 2020 disusul Malaysia pada 16 Juli 2020. Prediksi dan data yang dimuat dalam web ddi.sutd.edu.sg ini menggunakan artificial intelligence (AI) yang berbasis pada model matematika tipe susceptible-infected-recovered (SIR).
Dengan model tersebut, data dari berbagai negara diregresikan untuk memperkirakan kurva siklus hidup pandemi. Data juga digunakan untuk memperkirakan kapan pandemi akan berakhir di masing-masing negara dan dunia, dengan kode dari Milan Batista dan data terbaru yang dihimpun dari Our World in Data.
Melalui situs webnya, SUTD menegaskan bahwa proyek penelitian ini bersifat independen alias tidak didanai oleh lembaga mana pun. Oleh karena penelitian ini ditujukan untuk pendidikan, pembaca diharapkan berhati-hati dalam melihat prediksi. Terlalu bersemangat dikhawatirkan bisa melonggarkan kedisiplinan yang menyebabkan perputaran virus serta infeksi. Hal ini harus dihindari.
Namun, tidak ada salahnya berharap. Apalagi, physical distancing yang diterapkan belakangan ini diketahui ampuh memperlambat laju penularan COVID-19. Jika prosedur keselamatan terus dijalankan, bukan tidak mungkin kasus Corona di Indonesia, bahkan akan selesai lebih cepat dari prediksi yang ada.
Selalu menjaga kondisi fisik dan kebersihan menjadi cara ampuh untuk melawan infeksi virus Corona. Jaga jarak aman dan hindar keluar rumah atau berkerumun. Jika harus beraktivitas di luar rumah, selalu kenakan masker dan hindari kontak fisik dengan banyak orang.
Baca juga: Ini Penjelasan Sistem Imun yang Kuat Bisa Lawan Virus Corona
Jika muncul gejala penyakit, segera pergi ke fasilitas kesehatan. Atau kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter dan menyampaikan keluhan kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan juga informasi lebih lanjut seputar corona virus dari ahlinya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Singapore University of Technology and Design. Diakses pada 2020. Predictive Monitoring of COVID-19 (Updated on May 5).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Diakses pada 2020. Data Sebaran.
WHO. Diakses pada 2020. Global update on coronavirus disease.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan