Halodoc, Jakarta – Apakah kamu termasuk orang yang terlalu sering membagi momen bersama pasangan di Facebook? Menurut seksolog dan pakar hubungan asmara Nikki Goldstein, terlalu sering membagi momen bersama pasangan di Facebook menandakan adanya rasa tidak percaya diri pada hubungan tersebut. Memposting foto adalah salah satu upaya untuk menguatkan diri sendiri mengenai makna hubungan tersebut.

Lebih dari itu, orang-orang yang senang memposting foto di media sosial cenderung mencari validasi hubungannya dengan pasangan melalui keaktifan di media sosial. Dan semakin banyak respons positif dari orang lain akan posting-an tersebut, maka rasa percaya dirinya juga makin bertambah.

Baca juga: Wanita Harus Lakukan Hal Ini Saat Alami Pelecehan Seksual

Kecenderungan orang-orang yang senang memposting foto bersama pasangan juga sejatinya tidak memiliki kehidupan nyata yang seromantis apa yang dipostingnya. Justru, kalau pasangan memang memiliki waktu yang berkualitas dan sangat menikmati momen kebersamaannya, pastilah tidak punya banyak kesempatan untuk selfie dan memajangnya di media sosial. Kenapa? Karena memang terlalu sibuk untuk saling mencintai di dunia nyata ketimbang menghiasi laman media sosialnya.

Karenanya, Nikki beranggapan postingan Facebook yang merekam kebahagiaan pasangan tidak bisa dijadikan acuan kalau dalam kehidupan nyata mereka juga berbahagia. Malah kebiasaan ini cenderung narsis dan menunjukkan kepemilikan yang bisa jadi dilakukan untuk meningkatkan pandangan orang kepada dirinya sendiri. Jadi, lebih berfokus kepada diri sendiri dan bukan kepada kualitas hubungan tersebut.

Baca juga: Pasangan Selingkuh, Tinggalkan atau Perbaiki Hubungan?

Kualitas Hubungan Tidak Bergantung pada Facebook

Walaupun begitu, bukan berarti pasangan yang senang memposting momen di Facebook secara keseluruhan tidak memiliki hubungan yang bahagia. Sesekali berbagi momen di Facebook bukan sesuatu yang disalahkan. Ada kalanya memang Facebook menjadi media untuk mengekspresikan kebahagiaan, namun alangkah baiknya tidak dilakukan secara berlebihan.

Kalau kamu merasa hubunganmu dengan pasangan adalah sesuatu yang berharga, kenapa tidak menyimpannya sendiri dan dinikmati saja? Ada banyak godaan yang sifatnya emosional pada ruang Facebook. Ketika warganet memberikan komentar yang tidak berkenan di hati, dan kamu menanggapinya secara serius, maka ini sudah membuatmu membiarkan publik menyetir kebahagiaanmu.

Kecenderungan memposting mengenai hubungan dengan pasangan di media sosial juga membuka kesempatan untukmu membandingkan diri dengan pasangan-pasangan lainnya. Akibatnya, kamu tidak lagi menjadi diri sendiri dan menggeser makna hubunganmu dengan pasangan.

Baca juga: Insecure Bikin Hubunganmu Runyam

Belum lagi ketika melihat rumput tetangga lebih hijau ketimbang rumput sendiri, sehingga membuatmu tidak bersyukur atas kelebihan yang dimiliki pasangan dan tidak menerima dirinya apa adanya. Ini sudah menjadi persoalan lain lagi. Jadi, bagaimana kamu bisa meningkatkan harga diri dan kualitas dengan cara yang sehat itu jauh lebih penting ketimbang sekadar fokus pada performa postingan.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai psikologi hubungan yang sehat ataupun informasi mengenai kesehatan fisik maupun mental, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.