Pola Makan yang Direkomendasikan setelah Pulih dari COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 September 2021
Pola Makan yang Direkomendasikan setelah Pulih dari COVID-19Pola Makan yang Direkomendasikan setelah Pulih dari COVID-19

“Setelah pulih dari COVID-19, kamu perlu mengonsumsi makanan tinggi protein. Makanan kaya protein dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengganti kehilangan otot, merangsang produksi sel T; zat yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan mengatasi kelemahan pasca COVID-19.”

Halodoc, Jakarta –  Saat melawan infeksi, tubuh membutuhkan lebih banyak energi dan cairan. Itulah sebabnya, kamu perlu makan dan minum lebih banyak dari biasanya. Pada masa pemulihan dari sakit—termasuk COVID-19—tubuh juga membutuhkan lebih banyak bahan pembangun (protein) untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu memperbaiki jaringan tubuh selama pemulihan. 

Kalau kamu tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup sehabis sakit, tubuh menggunakan simpanan energi alaminya; protein, vitamin, dan mineral yang akhirnya membuat kamu mengalami penurunan berat badan dan otot mengecil dan melemah. 

Nah, seperti apa pola makan yang direkomendasikan setelah pulih dari COVID-19?

1. Makanan Tinggi Protein

Usai pulih dari COVID-19, kamu perlu mengonsumsi makanan tinggi protein. Makanan kaya protein membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengganti kehilangan otot, merangsang produksi sel T; zat yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang sehat dan mengatasi kelemahan pasca COVID-19. 

Baca juga: 6 Jenis Makanan Penambah Imun yang Bisa Mencegah Corona

Makanlah makanan kaya protein, seperti kacang-kacangan, susu, yoghurt, keju, telur, ikan, ayam, daging sapi, dan jeroan bisa menjadi bagian dari pola makan setelah pulih dari COVID-19. Yoghurt, pudding, dan keju adalah makanan penutup kaya protein yang direkomendasikan untuk dimakan. 

2. Asupan Kalori dan Lemak Sehat

Untuk menjaga kalori, proporsi lemak bisa ditingkatkan. Kamu bisa menggunakan minyak zaitun atau minyak canola untuk memasak. Simpan sebotol kacang dan biji-bijian campuran (labu, bunga matahari, nangka) sebagai camilan. Biji-bijian ini adalah camilan sederhana yang menjadi sumber asam lemak esensial kuat, seperti omega-3 dan lemak sehat.

3. Minum Lebih Banyak Cairan 

Air adalah elemen penting bagi kehidupan karena berfungsi membawa nutrisi dalam darah, mengatur suhu tubuh, dan membuang racun dari tubuh. Infeksi dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Untuk mengembalikan cairan dalam tubuh, usahakan minum air putih minimal 2-3 liter setiap hari. 

Supaya kamu tidak lupa, sediakan selalu satu botol air untuk diminum setiap saat. Biasakan untuk minum sebelum, di sela-sela makan, dan di akhir makan, untuk menyiasati sensasi kembung yang dikarenakan minum air dengan volume banyak di satu waktu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Berenang Bisa Tularkan Virus Corona

Tidak hanya dari air putih, kamu juga bisa mendapatkan asupan cairan dari sup, susu, air rebusan jahe, air kelapa, dan jus segar. Sebaiknya tunda dulu minum jus kemasan, kafein, dan minuman bersoda. Kamu juga bisa mendapatkan cairan tambahan dari makanan yang mengandung air. Misalnya saat makan sayur bayam, kamu bisa menuangkan kuahnya ke dalam nasimu.

4. Porsi Kecil Frekuensi Sering

Cobalah untuk makan dengan porsi sedikit tapi sering. Makanlah secara perlahan, ambil gigitan kecil, dan bernapas dalam-dalam saat mengunyah. Frekuensi dan konsistensi makan adalah bagian terpenting untuk pemulihan yang cepat.

Mungkin perlu waktu untuk mengembalikan sensasi rasa dan bau. Bisa jadi kamu akan merasa hambar pada saat makan, tapi penting untuk tetap makan. Cara mengakalinya dengan makan dalam porsi kecil namun frekuensinya yang sering.

Baca juga: Mual Tanda Masuk Angin, Ini 4 Trik untuk Mengatasinya

5. Mengatasi Mual atau Perubahan Rasa dan Aroma 

Untuk mengatasi mual, cobalah untuk menambahkan  tambahan lada untuk menambah rasa pada makanan. Untuk mulut kering coba hisap manisan buah, es loli, permen, atau permen karet untuk merangsang produksi air liur.

Itulah informasi mengenai pola makan yang direkomendasikan setelah pulih dari COVID-19. Kalau butuh informasi mengenai isu kesehatan lainnya, jangan sungkan untuk menanyakan langsung ke dokter ahli melalui aplikasi Halodoc!

Referensi:
Homerton University Hospital. Diakses pada 2021. Eating and Drinking When Recovering from COVID-19.
The Daily Star.net. Diakses pada 2021. Healthy diet after recovery from COVID-19
Times of India. Diakses pada 2021. COVID-19 recovery diet: What to eat when recovering from coronavirus