Perlu Waspada, Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Tiroid

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Februari 2020
Perlu Waspada, Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker TiroidPerlu Waspada, Wanita Lebih Rentan Terkena Kanker Tiroid

Halodoc, Jakarta - Kanker tiroid terjadi di sel-sel tiroid, kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada pangkal leher, tepat di bawah jakun. Tiroid menghasilkan hormon yang mengatur detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan berat badan. Kanker tiroid mungkin tidak menyebabkan gejala apapun pada awalnya, tapi saat tumbuh dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak di leher. 

Gangguan tiroid ini lebih sering terjadi pada wanita, karena peran hormon yang berbeda pada wanita dibandingkan pria. Pertumbuhan tiroid, memengaruhi 80 persen wanita, tetapi hanya 5 hingga 15 persen dari benjolan dan benjolan tersebut ganas. 

Baca juga: Kenali 5 Penyakit yang Mengintai Kelenjar Tiroid

Alasan Kanker Tiroid Rentan pada Wanita

Hormon memiliki peran mengapa kanker tiroid rentan terhadap wanita dibandingkan pria. Wanita di puncak kehidupan mereka, umumnya sibuk dengan pekerjaan dan keluarga, bahkan mungkin tidak menyadarinya. Saat seorang dokter akhirnya mendiagnosis tiroid yang kurang aktif kanker, sering kali menjadi gangguan yang mengejutkan. 

Pengidap kanker tiroid umumnya wanita berusia antara 30 dan 60 tahun, lebih muda dari yang diperkirakan banyak orang. Selain itu, wanita kemungkinan memiliki kecenderungan untuk menunda pemeriksaan pada dokter. Sehingga, gejala justru semakin parah. 

Penyebab spesifiknya adalah fase hidup yang dialami wanita, seperti siklus haid, kehamilan, melahirkan, dan menyusui yang berpengaruh pada produksi hormon dan kebutuhan mineral tubuh. Pasalnya, pada fase ini, tingginya kebutuhan yodium tubuh jarang terpenuhi secara optimal. Akibatnya, wanita lebih rentan mengalami kekurangan tiroid (hipotiroid) yang menjadi pemicu kanker tiroid, serta bisa berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.

Perlu kamu ketahui juga, selain jenis kelamin, kanker tiroid juga berisiko pada:

  • Riwayat kesehatan keluarga dengan kanker tiroid.
  • Berat badan dan tinggi badan berlebih.
  • Paparan radiasi tingkat tinggi. Perawatan terapi radiasi pada kepala dan leher meningkatkan risiko kanker tiroid. 
  • Sindrom genetik tertentu yang diturunkan. Sindrom genetik yang meningkatkan risiko kanker tiroid meliputi kanker tiroid meduler keluarga neoplasia endokrin multipel, sindrom Cowden dan poliposis adenomatosa familial. 

Baca juga: Awas 6 Penyakit Ini Bisa Menyerang Kelenjar Tiroid

Kanker Tiroid Menyebabkan Wanita Sulit Hamil

Terjadinya perubahan fungsi tiroid memiliki pengaruh besar pada fungsi reproduksi sebelum, selama, dan setelah pembuahan. Masalah tiroid, seperti hipotiroid dan hipertiroid juga telah dikaitkan dengan siklus haid yang tidak teratur dan masalah ovulasi. Pada remaja perempuan, hipotiroid dikaitkan dengan keterlambatan pubertas. 

Penyakit tiroid berdampak negatif pada kehamilan, seperti meningkatkan risiko gangguan kehamilan, keguguran, preeklamsia, pertumbuhan janin yang buruk, kelahiran prematur hingga kelahiran mati. 

Banyaknya dampak negatif kanker tiroid pada sistem reproduksi, membuat kamu perlu melakukan skrining tiroid sebelum merencanakan kehamilan. Skrining dapat dilakukan jika kamu sulit hamil dan mengalami keguguran berulang. Tujuannya untuk memastikan masalah tersebut disebabkan oleh penyakit tiroid. 

Baca juga: Hati-Hati, Dampak Hipertiroid Bisa Sebabkan 5 Kondisi Serius Ini

Semakin dini kanker tiroid terdeteksi, semakin besar peluang kehamilan. Manfaat skrining lainnya yaitu menurunkan risiko keguguran dan meningkatkan kesehatan janin selama dalam kandungan. Untung mengetahui apakah kamu perlu melakukan skrining atau pemeriksaan kanker tiroid lainnya, kamu perlu bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kini komunikasi dengan dokter mengenai penyakit apapun lebih mudah hanya dalam aplikasi Halodoc, kapan saja dan dimana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang!

 

Referensi:
Hopkin Medicine. Diakses pada 2020. Thyroid Cancer: What Women Should Know.
Cancer.org. Diakses pada 2020. Thyroid Cancer Risk Factors