Perkembangan Janin Usia 20 Minggu
“Perkembangan janin di usia 20 minggu akan ditandai oleh beberapa hal. Salah satunya adalah ukuran janin yang kira-kira sudah memiliki panjang badan dari kepala sampai kaki sekitar 25 sentimeter dan berat badan sekitar 315 gram.”
Halodoc, Jakarta – Selamat! Usia kehamilan ibu kini sudah memasuki minggu ke-20 yang artinya 5 bulan masa kehamilan sudah berhasil ibu lewati dengan baik. Pada usia kehamilan ini, bukan hanya janin yang mengalami banyak perubahan dan pertumbuhan yang pesat, ibu hamil pun juga mulai mengalami perubahan fisik yang signifikan. Yuk, simak perkembangan janin usia 20 minggu kehamilan di sini.
Pada minggu kedua puluh usia kehamilan, ukuran janin ibu kira-kira sudah sebesar buah pisang dengan panjang badan dari kepala sampai kaki sekitar 25 sentimeter dan berat badan sekitar 315 gram. Perkembangan janin yang semakin besar ini akan membuat perut ibu juga terlihat semakin menonjol, sehingga orang-orang di sekitar pun akan mulai menyadari kehamilan ibu tanpa perlu diberitahu.
Tapi, karena ukurannya yang semakin besar, sang buah hati akan menghabiskan banyak ruang di dalam rahim ibu, sehingga bisa memberi tekanan pada paru-paru, perut, kandung kemih, dan ginjal ibu.
Dalam minggu ini juga, kulit janin akan mulai menebal dan berkembang. Rambut dan kukunya juga akan terus bertumbuh. Selain itu, tubuh Si Kecil juga akan diselimuti oleh Vemix Caseosa, yaitu lapisan lemak yang akan melindungi kulit janin dari cairan ketuban.
Sebagian besar janin masih memiliki mata yang tertutup saat ini, namun bukan tidak mungkin mata janin sudah terbuka saat ibu melakukan pemeriksaan USG di minggu ini. Enggak hanya matanya saja yang sudah bisa terbuka, indra perasa bayi juga sudah jauh lebih berkembang. Ibu bisa melihat Si Kecil melakukan gerakan menjilat dan mengatupkan bibir saat di-USG, yang bisa jadi menunjukkan bahwa ia menyukai apa yang ibu makan.
Perkembangan janin paling besar yang terjadi dalam minggu ke-20 usia kehamilan adalah janin sudah bisa menelan banyak cairan ketuban. Ini adalah latihan dasar yang dilakukan oleh Si Kecil agar sistem pencernaannya dapat berfungsi dengan baik. Tubuh janin kemudian akan menyerap air yang ditelannya dan memasukkannya ke dalam usus besar.
Di ususnya, terdapat cairan hitam yang lengket yang berasal dari sistem pencernaan. Cairan ini disebut dengan mekonium yang akan terakumulasi di dalam ususnya, kemudian dikeluarkan sebagai buang air besar pertamanya saat Si Kecil lahir nanti.
Alat kelamin atau reproduksi janin pun sudah terbentuk hampir sempurna di minggu ini. Bila bayi ibu berjenis kelamin perempuan, maka rahimnya telah terbentuk dan saluran Miss V-nya sudah berkembang. Sedangkan bila bayi ibu laki-laki, skrotumnya belum berkembang, namun buah zakarnya sudah mulai turun.
Perubahan dan Gejala Fisik pada Ibu Hamil di Usia 20 Minggu Kehamilan
Dalam minggu ini, ada beberapa perubahan dan gejala fisik yang akan mulai dirasakan oleh ibu hamil. Beberapa perubahan dan gejala berikut ini hal yang umum terjadi dan hampir dialami oleh sebagian besar wanita hamil:
- Dalam minggu ini, kehamilan ibu akan lebih kelihatan, karena perut ibu sudah mulai membesar dan tali pusar terlihat menonjol. Ini disebabkan karena rahim ibu sudah berada di bagian tengah.
- Selain itu, ibu juga akan mengalami kenaikan berat badan sekitar setengah kilogram per minggu.
- Rahim ibu yang sudah sejajar dengan pusar juga membuat ibu harus tidur dengan satu posisi saja. Ini mungkin akan membuat ibu sedikit tidak nyaman dan mengalami kesulitan tidur.
- Ibu juga akan lebih sering merasakan gerakan janin dalam kandungan. Pada beberapa kasus, gerakan janin terlalu aktif, sehingga membuat ibu tidak bisa tidur.
- Kelelahan dan mual yang dialami ibu di trimester pertama kehamilan sudah sepenuhnya menghilang. Tapi, ibu mungkin akan merasakan keluhan lainnya, seperti sembelit, sesak nafas, pusing, dan gusi berdarah.
- Libido ibu akan mulai meningkat di usia kehamilan ini. Berhubungan intim saat hamil merupakan hal yang aman dilakukan dan bisa berdampak baik untuk ibu, lho.
- Ibu akan mengalami keputihan yang bisa berlangsung hingga akhir kehamilan. Kondisi ini tidak berbahaya bila keputihan tidak berwarna dan berbau.
Perawatan Kehamilan di Usia 20 Minggu
Pada masa perkembangan janin di usia 20 minggu kehamilan ini, ibu perlu memperhatikan berat badan. Bila ibu memiliki berat badan yang kurang, maka harus menambah berat badan. Tapi, bila pertambahan berat badan ibu sudah cukup, usahakan untuk mempertahankan berat badan tersebut agar tidak naik.
Selain itu, ibu hamil juga dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan yang bisa mencegah ibu mengalami obesitas serta meminimalkan nyeri badan.
Nah, itulah perkembangan janin di usia 20 minggu. Bila ibu hamil masih memiliki pertanyaan seputar perkembangan janin, atau memiliki keluhan kesehatan, segeralah hubungi dokter.
Melalui aplikasi Halodoc, ibu bisa tanya dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan