Perhatikan Protokol Kesehatan Ini Selama PSBB Transisi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 April 2021
Perhatikan Protokol Kesehatan Ini Selama PSBB TransisiPerhatikan Protokol Kesehatan Ini Selama PSBB Transisi

Halodoc, Jakarta - PSBB adalah “pelonggaran” setelah sebelumnya diterapkan pembatasan yang cukup ketat. Meski begitu, tetap ada sejumlah protokol kesehatan saat PSBB yang wajib dilakukan. Protokol kesehatan saat PSBB bisa dibilang sebagai bekal untuk hidup berdampingan bersama virus corona yang saat ini masih menjadi pandemi dunia. Nah, apa saja protokol kesehatan saat PSBB yang wajib dilakukan? Lakukan beberapa hal berikut ini, ya:

Baca juga: Apakah Vaksinasi COVID-19 Bisa Dilakukan selama Bulan Puasa?

1. Menjaga Jarak 

Salah satu cara mencegah penularan Corona yang selama ini digaungkan adalah menjaga jarak. Hal itu bertujuan untuk menghindari penularan virus, misalnya melalui interaksi langsung, berjabat tangan, atau percikan air liur. Pada masa PSBB transisi, pengaturan jaga jarak juga diterapkan. Meski bioskop dan beberapa tempat hiburan lain dibuka, tetapi kapasitas pengunjung dibatasi sehingga protokol kesehatan jaga jarak bisa diterapkan dengan baik. 

2. Menjaga Kebersihan 

Restoran diizinkan untuk kembali buka dan menerima pelanggan makan di tempat. Meski begitu, ada hal yang harus diperhatikan terutama terkait kebersihan. Peralatan makan yang digunakan harus disterilkan, sehingga tidak menjadi sarana penularan virus. Jika memungkinkan, kamu bisa membawa sendok dan garpu sendiri dari rumah. Penggunaan botol minum sendiri juga disarankan untuk membantu mencegah penularan virus corona.

3. Mencuci Tangan 

Selain menjaga jarak, cuci tangan juga disebut ampuh mencegah penularan virus corona. Sebab, virus ini disebut bisa mati jika terkena sabun dan air. Virus corona bisa menempel di tangan, terutama setelah memegang benda atau permukaan yang sudah terkontaminasi sebelumnya. Kemudian, saat tangan yang mengandung virus tidak sengaja menyentuh area mata, hidung, dan mulut, virus corona bisa masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi. 

Baca juga: Update Vaksin Corona: Efektivitas Pfizer Hingga 6 Bulan

4. Pakai Masker

Saat harus keluar rumah di masa PSBB transisi diwajibkan untuk memakai masker. Lagi-lagi hal ini dilakukan untuk menjaga diri dan mencegah risiko tertular COVID-19. Pastikan untuk memilih jenis masker yang tepat agar perlindungan yang diberikan lebih maksimal. 

Masker bisa melindungi diri dari paparan droplets yang menjadi penyebab utama penularan virus corona penyebab dari COVID-19. Untuk perlindungan, kamu bisa menggunakan masker kain. Dari studi yang dilakukan, masker dengan bahan kain dapat memberikan perlindungan terhadap nanopartikel, termasuk dalam kisaran ukuran partikel yang mengandung virus dalam napas yang dihembuskan. Namun, jenis masker ini kurang ideal digunakan saat sakit. 

5. Virtual Dulu

Saat masa PSBB transisi, memang diizinkan untuk keluar rumah. Namun, ada baiknya hal itu hanya dilakukan jika memang ada keperluan mendesak. Untuk sementara, kamu bisa memilih cara virtual terlebih dahulu, termasuk dalam mencari hiburan, berbelanja, hingga bersosialisasi dengan teman-teman. 

Baca juga: Penyintas COVID-19 Cukup Terima 1 Dosis Vaksin mRNA

Kalau sakit, kamu juga bisa coba berbicara dengan dokter tanpa harus keluar rumah. Sampaikan gejala awal yang muncul pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Ingat, tetap patuhi sejumlah protokol kesehatan saat PSBB seperti yang telah disebutkan, ya.

Referensi:
Kompas. Diakses pada 2021. Dimulai Hari Ini, Berikut Sederet Aturan Saat PSBB Transisi di Jakarta.
S., Rengasamy, et al. 2010. Diakses pada 2021. Simple Respiratory Protection--Evaluation of the Filtration Performance of Cloth Masks and Common Fabric Materials against 20-1000 nm Size Particles. The Annals of Occupational Hygiene 54(7): 789-98.
Corona.jakarta.go.id. Diakses pada 2021. Waspada Penularan Covid-19.