Perdarahan Usai Sedot Lemak, Ini 4 Hal yang Perlu Diketahui
“Sedot lemak memiliki risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan. Sebelum memilih menjalani sedot lemak, ketahui lebih lanjut mengenai hasil, risiko dan efek samping, hingga dokter yang berkualifikasi dalam menanganinya.”
Halodoc, Jakarta – Sedot lemak atau liposuction merupakan prosedur bedah kosmetik yang populer untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dari tubuh. Meskipun prosedur ini dapat memberikan hasil yang memuaskan, tapi ada risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan menjalani prosedur ini.
Salah satu risiko dan efek samping yang mungkin terjadi yaitu perdarahan. Meskipun jumlah perdarahannya biasanya kecil, tapi ada kemungkinan terjadi perdarahan yang lebih serius. Maka itu, penting untuk mengetahui dan mempertimbangkan hal-hal penting sebelum memutuskan untuk melakukan sedot lemak
Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan untuk Sedot Lemak
Untuk memastikan keputusan sedot lemak aman dilakukan, sebaiknya cari tahu lebih banyak informasi mengenai prosedur ini pada dokter ahli. Secara umum, berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk sedot lemak:
1.Bertanya pada dokter ahli
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah plastik atau dokter ahli lainnya, sebelum memutuskan menjalani sedot lemak. Dokter akan mengevaluasi kesehatanmu secara menyeluruh, memberikan informasi tentang risiko dan manfaat prosedur, serta membantu menentukan apakah sedot lemak merupakan pilihan terbaik untukmu. Sesi konsultasi juga merupakan kesempatan yang baik bagimu untuk mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan harapan serta kekhawatiran.
2.Realistis pada hasil
Memiliki harapan yang realistis tentang hasil yang dapat dicapai melalui sedot lemak juga sangat penting. Perlu diketahui, prosedur ini bukanlah metode penurunan berat badan utama, tapi sebatas memperbaiki bentuk tubuh dengan menghilangkan lemak yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga. Maka itu perlu dipahami bahwa sedot lemak tidak menggantikan gaya hidup sehat.
3.Risiko dan efek samping
Sama seperti prosedur bedah lainnya, sedot lemak juga memiliki risiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan. Beberapa risiko yang mungkin terjadi yaitu infeksi, pembengkakan, perdarahan, kerusakan kulit, dan reaksi anestesi.
Selain itu, waktu pemulihan pasca sedot lemak bisa sangat lama dan dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Maka itu, penting untuk mendiskusikan semua risiko dan efek samping yang mungkin terjadi dengan dokter, sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.
4.Kualifikasi dan pengalaman dokter
Hal yang tidak kalah penting yaitu memilih dokter yang berkualitas dan berpengalaman. Pemilihan dokter yang tepat berpengaruh secara langsung pada kesuksesan dan keselamatan sedot lemak. Pastikan untuk mencari dokter yang memiliki sertifikasi resmi, memiliki pengalaman yang memadai dalam melakukan prosedur ini, dan memiliki reputasi yang baik.
Tidak ada salahnya juga untuk mencari tahu testimoni dari pengalaman pasien sebelumnya. Hal tersebut demi mendapatkan gambaran tentang kualitas layanan yang diberikan oleh dokter tersebut.
Mengenal Sedot Lemak dan Manfaatnya
Sedot lemak alias liposuction merupakan prosedur bedah yang dilakukan untuk menghilangkan lemak yang tidak diinginkan dalam tubuh. Meski sering dilakukan untuk alasan kecantikan dan menjaga bentuk tubuh, tapi dalam beberapa kondisi sedot lemak juga dibutuhkan untuk menangani masalah kesehatan.
Sayangnya, tidak semua orang bisa dengan mudah melakukan metode ini. Ada beberapa syarat dan pemeriksaan yang harus dilalui terlebih dahulu, terutama yang berkaitan dengan berat badan dan tingkat keelastisan kulit.
Umumnya sedot lemak dilakukan untuk mengurangi penumpukan lemak di bawah kulit, sehingga penampilan dan bentuk tubuh bisa diperbaiki. Biasanya cara ini akan ditempuh untuk memperbaiki dan mengatasi lemak yang sulit hilang meski sudah berolahraga dan mengatur pola makan. Selain itu, alasan kecantikan hingga fungsi seksual juga sering menjadi dasar seseorang memutuskan melakukan sedot lemak.
Sebelum melakukan tindakan ini, biasanya dokter akan terlebih dahulu meninjau riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan kesehatan, hingga mengamati kondisi psikologis orang yang akan melakukan sedot lemak. Tak hanya itu, pemeriksaan untuk mengetahui potensi komplikasi yang bisa terjadi pun akan dilakukan dengan cara pemeriksaan darah dan urine.
Untuk itu, sangat penting memberi tahu seputar kondisi tubuh dan keluhan kesehatan apapun kepada dokter sebelum melakukan sedot lemak. Misalnya, adakah alergi terhadap obat-obatan tertentu, riwayat konsumsi obat-obatan tertentu, riwayat penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan aliran darah, hingga daya tahan tubuh lemah. Sampaikan juga apakah pernah menerapkan gaya hidup tertentu, seperti kebiasaan merokok atau menjalani diet ketat.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan sedot lemak. Untuk menambar informasi tentang sedot lemak, baca juga lebih lanjut artikel ini: Olahraga dengan Diet tapi Tidak Kurus, Perlukah Sedot Lemak?
Sebaiknya pikiran secara matang dan bijak. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter ahli di Halodoc✔️ tentang apapun yang kamu khawatirkan demi menjaga keselamatan.