Inilah Perbedaan Campak dengan Campak Jerman
Halodoc, Jakarta - Campak adalah salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Penyakit yang dapat menular ini akan membuat orangtua dari anak tersebut ketakutan, karena timbulnya ruam merah pada kulit yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Nah, dengan gejala yang mirip dengan campak, campak jerman atau rubella ternyata berbeda dengan campak biasa. Kebanyakan orang belum mengerti apa perbedaan antara campak dengan campak jerman.
Campak dan campak jerman sama-sama mudah menular dan dapat berakibat fatal pada seseorang yang mengidapnya jika tidak segera ditangani. Walau sama-sama menyebabkan ruam merah pada kulit, virus yang menyebabkan dan gejala yang terjadi ternyata berbeda. Untuk mencegah terserang campak jerman, cara paling jitu adalah dengan memberikan vaksin MR (measles rubella).
Baca Juga : Bedanya Campak Biasa dan Campak Jerman
Apa Itu Campak?
Campak adalah sebuah penyakit yang sangat menular dan disebabkan oleh virus RNA atau disebut dengan paramyxovirus. Virus ini dapat bertahan di udara hingga dua jam lamanya. Inkubasi dari penyakit ini berkisar antara 1 hingga 2 minggu, tetapi gejala yang timbul dapat bertahan hingga 10 hari.
Penyakit ini paling menular ketika gejala awal muncul dan dengan mudah menyebarkan virusnya. Virus ini dapat menyerang orang lain melalui sentuhan atau ketika seseorang yang mengidapnya batuk dan pilek. Campak harus segera mendapatkan pengobatan, karena jika tidak dapat menyebabkan komplikasi, yaitu radang otak.
Baca Juga : Hindari Tertular Campak dengan Vaksin
Salah satu alasan mengapa campak berbahaya adalah karena semua orang dapat menularkan virus tersebut meski belum timbul gejalanya. Penyakit campak kebanyakan menyerang anak-anak yang masih rentan terhadap virus. Walau begitu, orang dewasa juga dapat mengalaminya apabila ketika kecil belum pernah mengidapnya.
Baca Juga : Hati-Hati Kalau Ibu Hamil Kena Campak
Apa Itu Campak Jerman (Rubella)?
Campak jerman atau rubella disebabkan oleh virus rubella. Cara penularannya mirip dengan campak, dapat tersebar melalui cairan pernapasan ketika seseorang yang mengidapnya batuk atau bersin. Seseorang yang mengidap penyakit ini dapat menyebarkan virus seminggu sebelum gejala terlihat dan sekitar dua minggu setelah gejalanya berkembang.
Campak jerman dapat dengan mudah menyebar, tetapi penularannya tidak seganas campak. Penyakit ini bukan sebuah penyakit parah, kecuali seseorang yang terpapar virus tersebut memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Selain itu, gejala yang timbul dari campak jerman sulit untuk terdeteksi. Gejala baru akan muncul setelah 14-21 hari virus tersebut masuk ke tubuh. Selain itu, penyakit ini umumnya terjadi selama lima hari.
Hal yang Membedakan Campak dan Campak Jerman
Berikut adalah hal-hal yang dapat membedakan antara campak dan campak jerman adalah:
-
Campak jauh lebih menular dan dapat menyebabkan sakit parah dibandingkan campak jerman.
-
Pada campak terdapat tahap prodromal yang tidak ada pada campak jerman.
-
Masa inkubasi pada campak sekitar 1 hingga 2 minggu, pada rubella sekitar 2 hingga 3 minggu.
-
Gejala pada campak dapat terjadi hingga 10 hari, pada campak jerman maksimal 5 hari.
-
Campak jerman selalu menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, tetapi tidak selalu pada campak.
-
Ruam pada campak dapat bertahan beberapa saat, ruam campak jerman dapat dengan cepat memudar.
Penanganan Penyakit Campak dan Campak Jerman
Saat ini, campak dan campak jerman dapat ditangani dengan pemberian vaksin MR (measles rubella) yang sedang difokuskan pemerintah, agar anak-anak tidak mudah terserang campak. Pemberian vaksin MR ini wajib dilakukan, karena kedua penyakit tersebut dapat terjadi karena keturunan.
Itulah perbedaan antara campak dengan campak jerman. Jika kamu mempunyai pertanyaan tentang kedua penyakit tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter dapat dengan mudah dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di aplikasi Halodoc. Tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan