Inilah Perbedaan antara USG 2D dan USG 3D

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 Januari 2019
Inilah Perbedaan antara USG 2D dan USG 3DInilah Perbedaan antara USG 2D dan USG 3D

Halodoc, Jakarta - USG adalah alat skrining dan diagnostik untuk mengetahui kondisi rahim dan bagian dalam perut. Biasanya, prosedur ini dilakukan untuk memeriksa kondisi kehamilan atau mencari tahu apakah terjadi kelainan pada rahim, seperti munculnya kista, tumor, atau miom pada organ tersebut.

Namun, ketika membicarakan metode USG untuk pemeriksaan kondisi kehamilan, mana yang harus menjadi pilihan? Apakah USG 2D atau USG 3D? Sebenarnya, apa yang menjadi pembeda di antara keduanya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini yuk!

USG 2D

USG 2D merupakan jenis pemeriksaan yang menggunakan teknologi 2-dimensi. Jenis pemeriksaan ini yang pertama hadir dalam dunia medis, dengan hasil pencitraan berupa gambar datar, tetapi bisa menampilkan gambar organ dalam bayi di dalam kandungan.

Biasanya, USG 2D digunakan untuk pemeriksaan kala usia kehamilan baru berada pada trimester pertama. Namun, jika terjadi kelainan pada janin di dalam rahim, dokter menyarankan untuk melakukan USG dengan teknologi yang lebih canggih untuk bisa melihat hasilnya dengan lebih baik.

Baca juga: Ibu Hamil, Wajib Tahu Penyebab dan Tanda Keguguran

USG 3D

Berbeda dengan USG 2D, pemeriksaan kandungan dengan USG 3D menghasilkan gambar yang lebih nyata dan detail. Melalui teknologi ini, wajah janin, berikut organ-organnya bisa terlihat dengan lebih jelas. Jika terjadi kelainan, USG 3D bisa mendeteksinya dengan lebih baik dibandingkan dengan USG 2D.

Kini, USG 3D menjadi metode pencitraan pilihan untuk mendeteksi kelainan saluran rahim uterus dan menempatkan IUD dalam endometrium atau miometrium. Teknologi 3D dalam USG ini juga terbukti membantu secara signifikan terhadap penilaian fibroid intrauterin dan menemukan adanya kehamilan ektopik.

Ultrasonografi 3D menjadi kunci untuk pemeriksaan ginekologi yang lebih efektif karena memungkinkan untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang anatomi rahim. Pasalnya, USG 2D tak lagi menyediakan semua informasi yang diperlukan untuk semua diagnosis, terutama untuk diagnosis yang rumit.

Baca juga: 6 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil Muda

Kelebihan dan Kekurangannya

Tentu saja, masing-masing teknik USG memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Banyak ibu hamil yang lebih menyukai gambar hasil dari pencitraan USG 3D karena hasilnya yang terlihat lebih nyata alias dapat menampilkan gambar bayi seperti ketika ia sudah lahir ke dunia dibandingkan dengan gambar hasil pencitraan USG 2D yang terbilang datar.

Meski begitu, apa pun jenis pemeriksaan ultrasonografi yang dibutuhkan, menggunakan teknologi 2D, 3D, atau 4D, ibu hamil harus berdiskusi dengan dokter. Biasanya, dokter menganjurkan penggunaan metode pencitraan yang sesuai dengan kondisi kehamilan. Selalu tanyakan perkembangan kehamilan ketika melakukan kunjungan untuk pemeriksaan rutin.

Baca juga: 4 Macam Kelainan dalam Kehamilan

Itu tadi perbedaan antara USG 2D dan USG 3D yang perlu kamu ketahui. Jika ibu hamil merasakan adanya gejala yang aneh dan tak biasa, jangan ragu langsung bertanya pada dokter tentang kondisi kehamilan ibu. Tanpa perlu ke dokter, ibu bisa bertanya langsung melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi ini sudah tersedia dan bisa ibu download langsung di ponsel. Yuk, pakai aplikasi Halodoc sekarang juga!