Penyebab Seseorang Bisa Terkena Trigeminal Neuralgia
Halodoc, Jakarta – Trigeminal neuralgia merupakan satu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri kronis akibat gangguan pada saraf trigeminal. Dalam hal ini, saraf kelima dari 12 pasang saraf yang berasal dari otak. Oleh karena itu, kamu perlu ketahui penyebab trigeminal neuralgia agar tidak semakin parah.
Salah satu gejala khas yang muncul karena gangguan ini adalah rasa nyeri pada salah satu sisi wajah, terutama wajah bagian bawah. Rasa nyeri yang muncul biasanya menyerupai sengatan listrik atau rasa tertusuk dan bisa berlangsung dalam beberapa detik hingga menit. Gejala nyeri ini bisa terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa bulan tanpa henti.
Sebenarnya, penyakit ini cukup bisa ditangani dengan pemberian obat khusus, suntikan, ataupun tindakan operasi jika dibutuhkan. Hanya saja, saat gejala penyakit ini menyerang, pengidapnya bisa terganggu dan merasa kesulitan untuk melakukan aktivitas harian. Faktor usia menjadi salah satu penyebab penyakit ini menyerang. Trigeminal neuralgia lebih sering dialami perempuan yang berusia di atas 50 tahun.
Selain usia, masih ada berbagai faktor lain yang bisa menjadi penyebab seseroang mengalami gangguan ini, di antaranya:
-
Gangguan Fungsi Saraf
Trigeminal neuralgia terjadi karena adanya gangguan pada saraf trigeminal, biasanya saraf ini tertekan pembuluh darah yang ada disekitarnya. Kondisi itu yang kemudian diduga menjadi penyebab seseorang bisa mengalami gangguan tersebut. Pasalnya, tekanan di area tersebut bisa memicu tergangguan fungsi dari saraf trigerminal.
-
Gangguan pada Otak
Pada beberapa kasus, trigeminal neuralgia juga bisa terjadi karena adanya kelainan pada otak yang bisa terjaadi akibat luka atau cedera. Hal lain yang bisa menyebabkan kondisi ini adalah stroke, tumor yang menekan saraf trigeminal, hingga efek samping dari prosedur pembedahan.
-
Penyebab Lain
Trigeminal neuralgia juga bisa terjadi karena adanya kelainan yang menjadi penyebab rusaknya mielin. Mielin adalah selaput yang berfungsi sebagai pelindung saraf. Ada beberapa kondisi yang bisa memicu kerusakan bagian ini, seperti penyakit multiple sclerosis dan pertambahan usia.
Gejala dan Komplikasi Trigeminal Neuralgia
Salah satu gejala yang khas dari penyakit ini adalah rasa nyeri yang bisa sangat mengganggu. Nyeri tersebut biasanya muncul di pipi, rahang, gusi, gigi, ataupun bibir. Dalam beberapa kondisi, nyeri yang mengganggu juga bisa terasa di bagian mata dan dahi. Meski demikian, biasanya rasa sakit ini mungkin saja hanya terasa pada salah satu bagian wajah saja, meski tidak menutup kemungkinan nyeri muncul di kedua sisi wajah.
Rasa nyeri yang muncul biasanya terasa, seperti sengatan listrik, rasa tegang, hingga kram. Namun setelah serangan nyeri mereda, biasanya wajah akan merasakan nyeri ringan dan sensasi, seperti terbakar pada sebagian area.
Orang yang mengalami gangguan ini pun mungkin merasakan sakit pada satu area wajah yang secara perlahan bisa menyebar ke seluruh bagian. Rasa nyeri yang muncul tersebut, biasanya terjadi secara spontan atau dipicu gerakan tertentu, seperti bicara, tersenyum, ataupun sekadar sentuhan lembut di bagian wajah.
Trigeminal neuralgia bisa membuat seseorang mengalami masalah kejiwaan, misalnya depresi. Hal itu berkaitan dengan kesulitan dalam menjalani kegiatan secara normal yang bisa membuat pengidapnya merasa tertekan. Dalam kondisi yang lebih parah, penyakit ini bisa menyebabkan pengidapnya putus asa hingga berpikir untuk bunuh diri.
Cari tahu lebih lengkap seputar trigeminal neuralgia dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga:
- Cara Pencegahan Trigeminal Neuralgia yang Perlu Dipahami
- Benarkah Suntikan Botox Bisa Mengurangi Sakit Pengidap Trigeminal NeuralgIia?
- Ini 3 Beda Letak Sakit Kepala
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan