Kenali Penyebab Bintitan dan Cara Mengatasinya
“Tersumbatnya kelenjar minyak pada kelopak mata adalah penyebab umum bintitan. Namun, kondisi ini tidak selalu membutuhkan perawatan medis.”
Halodoc, Jakarta – Bintitan atau bisul mata adalah benjolan merah dan nyeri yang muncul dekat tepi kelopak mata dan terkadang terlihat seperti jerawat. Biasanya, bintitan ini berisi nanah. Tempat terbentuknya bintil ini umumnya di luar kelopak mata, namun kadang-kadang juga dapat terjadi di dalam kelopak mata.
Dalam sebagian besar kasus, bintil akan mulai menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sementara menunggu proses penyembuhannya, kamu dapat meredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan dengan mengompres mata menggunakan kain hangat.
Apa Penyebab dari Mata Bintitan?
Penyebab bintitan adalah penyumbatan salah satu kelenjar minyak pada kelopak mata. Hal ini memungkinkan pertumbuhan bakteri di dalam kelenjar yang tersumbat.
Bintil ini sangat mirip dengan jerawat biasa yang muncul di bagian lain kulit. Kamu mungkin mengalami lebih dari satu benjolan pada saat yang bersamaan.
Kondisi ini biasanya berkembang dalam beberapa hari dan mungkin mengering dan sembuh dengan sendirinya. Namun, benjolan tersebut dapat berubah menjadi chalazion ketika kelenjar minyak yang meradang tersumbat sepenuhnya.
Jika chalazion tumbuh cukup besar, dapat menyebabkan masalah penglihatan. Bintitan dapat diperparah oleh keberadaan Demodex, tungau yang umum ditemukan pada kulit manusia.
Demodex telah diidentifikasi sebagai penyebab blepharitis. Jika kamu menderita blepharitis, kemungkinan besar kamu akan mengalami bintitan.
Ada beberapa benjolan umum lainnya pada kelopak mata, antara lain:
1.Xanthelasma
Noda kuning yang muncul di kelopak mata seiring bertambahnya usia. Ini tidak berbahaya, meskipun kadang-kadang menjadi tanda tingginya kolesterol.
Untuk mengatasi mata bintitan kamu, jangan ragu hubungi 4 Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Bintitan.
2.Papiloma
Benjolan berwarna merah muda atau kulit. Mereka tidak berbahaya, tetapi lambat laun dapat tumbuh dan mempengaruhi penglihatan atau menjadi mengganggu secara kosmetik. Jika demikian, mereka dapat diangkat melalui operasi.
3.Kista
Munculnya kantong kecil berisi cairan yang dapat mempengaruhi penglihatan kamu.
Lebih lanjut mengenai fakta bintitan bisa kamu cek dalam artikel ini → Inilah 5 Fakta Penting Mengenai Bintitan
Cara Mengatasi Bintitan
Dalam kebanyakan kasus, bintitan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, menggunakan kompres hangat dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Biasanya, bintitan akan hilang dengan sendirinya. Namun, kekambuhan adalah hal yang umum terjadi. Untuk bintil yang terus berlanjut, dokter kamu dapat merekomendasikan beberapa perawatan, seperti:
1.Antibiotik
Dokter kamu mungkin akan meresepkan tetes mata antibiotik atau krim antibiotik topikal yang dioleskan pada kelopak mata. Jika infeksi pada kelopak mata kamu terus berlanjut atau menyebar ke area di luar kelopak mata, dokter kamu mungkin akan merekomendasikan antibiotik dalam bentuk tablet atau pil.
2.Operasi untuk Menghilangkan Nanah
Jika bintil kamu tidak sembuh, dokter kamu mungkin akan melakukan sayatan kecil untuk mengeluarkan nanah yang terbentuk di dalamnya.
Bintitan sering sembuh dengan sendirinya. Namun, kemungkinan terjadinya kekambuhan tetap ada. Jika kamu memiliki blepharitis, pengobatannya dapat membantu mencegah bintitan kambuh.
Dalam kebanyakan kasus, hasil pengobatan sederhana untuk bintitan sangat baik. Kadang-kadang, infeksi dapat menyebar ke seluruh kelopak mata, jadi kamu perlu waspada.
Kondisi ini disebut selulitis kelopak mata dan mungkin memerlukan penggunaan antibiotik secara oral. Selulitis kelopak mata dapat menyerupai selulitis orbita, yang merupakan masalah serius terutama pada anak-anak.