Penyebab Berat Badan Tidak Naik-Naik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 April 2018
Penyebab Berat Badan Tidak Naik-NaikPenyebab Berat Badan Tidak Naik-Naik

Halodoc, Jakarta – Makan banyak tapi berat badan tidak naik-naik? Sekitar 2 persen penduduk di Amerika Serikat mengalami masalah berat badan yang tak kunjung bertambah ini. Bahkan ketika makan makanan berat di tengah malam pun, tidak memberikan dampak yang siginifikan. Ada beberapa penyebab berat badan tidak naik-naik. Mulai dari masalah kesehatan, sistem metabolisme sampai kepada faktor genetik.

Beberapa masalah kesehatan yang menjadi penyebab berat badan susah naik adalah gangguan pada kelenjar tiroid yang menyebabkan sistem metabolisme tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kondisi inilah yang mengakibatkan tubuh gagal menyerap nutrisi dari makanan secara maksimal. Kekurangan gizi, depresi dan mengonsumsi suplemen yang menekan nafsu makan juga bisa menjadi penyebab berat badan tidak naik secara signifikan.

Terutama kalau kamu penggiat olahraga, bisa jadi ini juga yang menjadi alasan kenapa berat badan tidak naik-naik padahal sudah makan banyak. Alasannya, karena energi yang keluar lebih besar ketimbang kalori yang masuk, makanya tidak ada penimbunan kalori yang menjadi lemak di dalam tubuh.

Selain masalah kesehatan, ada juga sebagian orang yang memang “dianugerahi” untuk susah gemuk. Kalau menurut Rudolph Leibel, pakar diabetes dan kesehatan genetis dari Columbia University Medical Center mengatakan bahwasanya semua kita memiliki berat badan alami yang  yang terbentuk secara biologis dan genetis. Pada akhirnya tubuh akan membawa kembali ke berat badan genetis tersebut. Ini terjadi pada orang dengan berat badan apapun, baik gemuk maupun kurus.

Sebenarnya mau gemuk ataupun kurus bukan masalah yang sesungguhnya. Yang paling penting adalah tubuh sehat dan tidak ada penyakit. Persoalan apakah tubuh berisi atau tidak hanya persoalan penampilan dan perawatannya saja. Yuk, coba ikuti tips berikut ini supaya berat badan naik dengan cara yang sehat. (Baca juga 5 Tanda yang Dialami Tubuh Saat Salah Diet)

  1. Ganti Pilihan Makanan

Mungkin selama ini kamu merasa dengan mengudap eskrim, cokelat, keripik, junk food serta makanan-makanan yang mendapat predikat “surga” akan meningkatkan berat badanmu. Bisa jadi bukan berat badan yang naik, malah jadi kolesterol dan gula darah yang meningkat! Isi badanmu dengan makanan yang kaya protein seperti daging-dagingan, susu, buah-buahan. Mengonsumsi makanan yang tinggi protein akan membuat badan kamu berisi dan berbentuk.

  1. Olahraga

Salah satu cara untuk meningkatkan berat badan adalah dengan melakukan olahraga. Tapi perhatikan juga jenis olahraga yang dilakoni, jangan hanya latihan kardio terapkan juga latihan yang mengolah otot dan membentuk badan seperti angkat beban. Rutin berolahraga juga bisa memperbaiki nafsu makan dan membuat nafsu makan meningkat.

  1. Tidur yang Cukup

Kamu termasuk tipikal orang yang senang bergadang? Wajar saja kalau berat badan susah naiknya. Lelah yang berlebihan, waktu tidur yang tidak cukup dapat membuat berat badan turun drastis. Kalau kamu pekerja weekday, usahakan setiap weekend menyempatkan waktu untuk tidur siang, supaya tenaga pulih, sistem kerja tubuh membaik dan memulihkan apa yang perlu dipulihkan. Bahkan orang yang sedang flu saja disarankan untuk tidur siang dan istirahat sebanyak mungkin untuk memulihkan kesehatannya.

  1. Jangan Telat Makan

Telat makan juga bisa jadi penyebab berat berat badan susah naiknya. Terapkan pola makan sehat mulai sekarang. Tiga kali sehari dan perhtaikan asupan gizi serta nutrisinya. Ketika kamu sudah punya alurnya, lakukan dengan rutin. Jangan sebentar iya, sebentar nggak. Kalau itu yang kamu lakukan berat badan tidak akan naik dengan cara yang sehat.

Ada baiknya kamu juga mengonsumsi multivitamin khusus. Kalau kamu punya pertanyaan mengenai penyebab berat badan susah naik ataupun hal-hal seputar hidup sehat dan nutrisi bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Caranya, kamu cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.