Penyebab Avascular Necrosis yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   19 Agustus 2019
Penyebab Avascular Necrosis yang Perlu DiwaspadaiPenyebab Avascular Necrosis yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta - Seluruh anggota tubuh manusia pasti membutuhkan darah agar berfungsi. Penyakit dapat terjadi apabila salah satu organ kamu kekurangan darah. Salah satu gangguan yang dapat terjadi ketika darah tidak masuk ke tulang adalah avascular necrosis.

Tulang juga merupakan salah satu jaringan yang membutuhkan darah. Jika tidak mendapatkan asupan darah, tulang tersebut dapat mati. Gangguan ini dapat disebabkan oleh banyak hal. Beberapa penyebab dari avascular necrosis harus diwaspadai. Berikut adalah pembahasan tentang penyebab avascular necrosis yang berbahaya.

Baca juga: Ketahui Lebih Jauh Penyebab Nekrosis Avaskular

Beberapa Penyebab Avascular Necrosis yang Harus Diwaspadai

Avascular necrosis, atau disebut juga dengan osteonekrosis, adalah sebuah gangguan yang menyebabkan tulang tidak menerima pasokan darah yang cukup. Hal ini dapat menyebabkan kematian jaringan pada tulang. Ketika kekurangan darah terjadi secara terus-menerus, tulang dapat hancur apabila patahan kecil terjadi.

Gangguan ini umumnya terjadi pada tulang paha yang berada di daerah pinggul. Walau begitu, penyakit ini juga dapat menyerang tulang-tulang lain, seperti lutut, bahu, pergelangan kaki, dan sendi-sendi lainnya.

Umumnya, avascular necrosis akan berkembang dan menyebabkan kecacatan pada pengidapnya. Walau begitu, dalam beberapa kasus, tulang dapat sembuh atau dicegah dari kerusakan yang lebih parah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melihat penyebabnya yang harus kamu waspadai. Berikut adalah penyebab avascular necrosis yang harus diwaspadai:

  • Dislokasi atau Fraktur Tulang Paha

Salah satu penyebab dari avascular necrosis yang harus diwaspadai adalah dislokasi atau fraktur pada tulang paha. Cedera ini dapat memengaruhi suplai darah ke tulang yang berakhir pada berhentinya suplai darah ke tulang karena trauma. Hal ini dapat terjadi pada sekitar 20 persen orang yang mengalami dislokasi pinggul.

  • Penggunaan Kortikosteroid Kronis

Penggunaan jangka panjang dari obat-obatan untuk mengatasi peradangan ini berisiko terhadap avascular necrosis. Obat-obatan tersebut dapat dikonsumsi secara oral atau intravena. Hal ini dapat menimbulkan risiko sekitar 35 persen dari semua kasus avascular necrosis non-traumatik.

  • Penggunaan Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan zat berlemak terbentuk di pembuluh darah, sama seperti pada konsumsi kortikosteroid. Ketika ini terjadi, tubuh kamu akan mengalami penurunan suplai darah ke tulang. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan ini, fitur diskusi dengan dokter dari Halodoc dapat kamu pilih.

Baca juga: Kenali Prosedur Operasi untuk Mengatasi Nekrosis Avaskular

Pengobatan Avascular Necrosis

Perawatan yang tepat untuk gangguan ini adalah dengan menjaga agar persendian tidak runtuh. Jika tidak diobati, sebagian besar pengidapnya akan mengalami rasa sakit yang hebat dan keterbatasan bergerak dalam waktu dua tahun. Pencegahan dini sangat penting untuk menjaga kesehatan sendi agar tidak bertambah parah.

Pengobatan avascular necrosis adalah dengan meningkatkan penggunaan sendi yang terkena, menghentikan kerusakan tulang lebih lanjut, dan memastikan kesehatan tulang dan sendi. Untuk mencapai hal tersebut, dokter dapat menggunakan satu atau lebih dari perawatan berikut:

Obat-Obatan

Jika penyebab dari nekrosis avaskular sudah diketahui, pengobatan yang dilakukan mencakup upaya untuk mengatasinya. Pengobatan yang dapat dilakukan mencakup:

  • Pengencer darah

Kamu akan diberikan obat pengencer darah apabila avascular necrosis yang terjadi disebabkan oleh pembekuan darah.

Baca juga: Kenali Lebih Dekat Radiologi Muskuloskeletal

  • Obat kolesterol

Salah satu obat yang akan diberikan dokter jika gangguan ini disebabkan oleh kolesterol adalah obat untuk mengatasinya. Hal ini akan memotong jumlah kolesterol dan lemak dalam darah, yang membantu untuk mencegah penyumbatan penyebab sumbatan darah ke tulang.

Referensi:
Rare diseases (Diakses pada 2019): Osteonecrosis
MY Cleveland Clinic (Diakses pada 2019): Osteonecrosis (ON)
Web MD (Diakses pada 2019): What Is Avascular Necrosis?