Penyakit Kelamin Bisa Tertular dari Toilet Duduk?
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu merasa penasaran sekotor apa toilet duduk yang sedang kamu gunakan? Jawabannya adalah sangat kotor. Pasalnya, toilet merupakan tempat yang sering menjadi sarang berbagai jenis kuman.
Terkadang, meskipun terlihat cukup bersih, toilet duduk yang digunakan bersama tetap saja menimbulkan rasa khawatir. Termasuk kekhawatiran risiko penularan penyakit melalui penggunaan toilet duduk, terutama penyakit kelamin alias penyakit menular seksual. Benarkah penggunaan toilet duduk bisa menularkan penyakit kelamin?
Hingga saat ini belum ada bukti yang menyebutkan bahwa penggunaan toilet umum bisa menyebabkan seseorang tertular penyakit kelamin. Pasalnya, penyebaran virus penyebab penyakit kelamin seperti HIV, sifilis, herpes, dan lainnya biasanya terjadi dan ditularkan melalui pertukaran cairan tubuh yang terjadi saat melakukan hubungan intim.
Virus tersebut pun hanya bisa hidup di dalam tubuh manusia, habitat yang sangat mereka senangi. Artinya, virus yang ada di luar habitatnya cenderung akan mati dalam waktu yang cepat. Meski ada kemungkinan penumpukan virus terjadi di toilet duduk atau kamar mandi, kemungkinan virus tersebut menyebabkan masalah kelamin sangat kecil, bahkan hampir tidak ada.
Baca juga: Inilah 4 Penyakit yang Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Intim
Virus yang menempel di toilet mungkin akan segera mati, bahkan hanya dalam waktu 10 detik. Selain itu, untuk menginfeksi penyakit, virus harus masuk ke dalam organ reproduksi. Virus yang tidak bisa menyentuh organ tersebut biasanya tidak akan bisa menimbulkan gejala.
Kemungkinan Penularan PMS melalui Toilet Duduk
Kekhawatiran penularan penyakit menular seksual (PMS) melalui toilet duduk terjadi karena salah kaprah terhadap teknologi tersebut. Jika dilihat dari cara penggunaannya, toilet jenis ini harus digunakan dengan cara duduk, artinya ada sentuhan kulit di sana. Banyak orang khawatir bahwa virus penyebab kelamin bisa tertular melalui bagian kulit yang menyentuh toilet tersebut.
Alhasil, sebagian besar orang mungkin akan lebih memilih untuk menggunakan toilet jongkok dibanding jenis toilet duduk. Padahal, jika dilihat dari desain atau bentuknya, toilet duduk dirancang agar tidak menyentuh bagian reproduksi saat digunakan. Hal itu berarti memperkecil kemungkinan terjadinya perpindahan virus melalui sentuhan langsung.
Baca juga: Ini 4 Gejala Kamu Terkena Sifilis
Satu-satunya kemungkinan virus dan bakteri dapat menyebabkan seseorang sakit adalah kebiasaan yang salah saat menggunakan toilet. Salah satunya adalah tidak rajin mencuci tangan setelah menggunakan toilet. Sebab, ada kemungkinan bakteri atau virus penyebab penyakit berkumpul di tangan. Kemudian, tangan yang kotor tersebut menyentuh bagian hidung atau mata, bahkan mulut.
Kontak tersebut yang kemudian menyebabkan risiko virus masuk ke dalam tubuh. Apalagi jika ditambah dengan kondisi badan yang sedang tidak bugar atau imun sedang menurun. Jika ini yang terjadi, kamu mungkin akan mudah tertular pilek, flu, hingga konjungtivitis.
Selain itu, serangan kuman juga bisa terjadi dari cipratan air toilet atau kran yang digunakan untuk membersihkan. Untuk menghindarinya, pastikan selalu menutup bagian atas toilet saat menyiram. Selain itu, selalu mencuci tangan dengan sabun terutama setelah menggunakan toilet adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Baca juga: 6 Tanda Fisik Jika Mengidap Penyakit Seksual
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja! Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat agar tetap sehat dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!