Penyakit Jantung Koroner Juga Bisa Menyerang Usia Muda
Halodoc, Jakarta – Tidak ada salahnya menjaga pola makan agar kamu terhindar dari berbagai gangguan jantung, meskipun usia kamu masih terbilang muda. Berbicara tentang penyakit jantung koroner, ternyata penyakit ini rentan menyerang seseorang yang masih berusia muda.
Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyakit yang terjadi ketika pembuluh darah jantung tersumbat oleh timbunan lemak. Semakin menumpuknya lemak pada pembuluh darah, tentu jalur arteri semakin menyempit sehingga aliran darah menuju jantung akan berkurang.
Penimbunan lemak yang terjadi pada pembuluh darah tidak menyebabkan gejala pada pengidapnya. Namun, ketika lemak yang menghambat aliran darah semakin menumpuk, ada gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh seseorang dengan kondisi ini, seperti sesak napas dan angina. Ada kondisi yang menyebabkan seseorang dengan usia muda mengalami penyakit jantung koroner, seperti:
1. Pola Makan
Usia muda bukan berarti kamu bisa mengonsumsi semua makanan dalam jumlah banyak. Risiko penyakit jantung koroner meningkat ketika kamu memiliki pola makan yang tidak sehat, meskipun usia kamu masih terbilang muda. Hindari konsumsi makanan yang mengandung garam atau lemak jenuh yang tinggi. Sebaiknya perbanyak konsumsi sayuran dan buah agar kesehatan tetap terjaga.
2. Obesitas
Pola makan yang kurang baik juga menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Obesitas menjadi kondisi yang meningkatkan seseorang mengalami penyakit jantung koroner. Penyebab seseorang mengalami obesitas sangat beragam, mulai dari faktor genetik, pola makan, jenis makanan yang dikonsumsi, gaya hidup hingga jenis kelamin. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memiliki berat badan yang ideal, salah satunya dengan mengubah kebiasaan gaya hidup menjadi lebih sehat dan meningkatkan aktivitas fisik.
3. Gaya Hidup
Tidak hanya seseorang yang sudah memasuki usia lanjut, anak muda juga perlu menjalani gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat tidak selalu dengan mengonsumsi makanan sehat, berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol menjadi salah satu kebiasaan gaya hidup sehat.
Kebiasaan merokok menjadi penyebab kematian yang paling banyak. Kondisi ini disebabkan dampak buruk pada jantung karena merokok. Kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan menambah tekanan pada jantung. Tidak hanya itu, kandungan kimia yang terdapat dalam rokok menyebabkan plak pada pembuluh darah arteri.
4. Tekanan Darah Tinggi
Sebaiknya bagi kamu yang masih memiliki usia terbilang muda, tidak ada salahnya untuk rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Kondisi ini menjadi salah satu kondisi yang cukup berbahaya jika tidak segera ditangani. Lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan tekanan darah dalam kondisi stabil. Tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala pada pengidapnya dan dapat menyebabkan penyakit jantung ketika tidak segera diatasi.
5. Kolesterol Tinggi
Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan munculnya plak pada pembuluh darah arteri. Rutin melakukan olahraga membantu untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil dalam darah. Kolesterol yang tinggi dapat disebabkan faktor genetik atau riwayat keluarga, namun risiko kolesterol tinggi juga meningkat akibat gaya hidup yang kurang sehat seperti merokok dan obesitas.
Baca juga: Benarkah Penyakit Jantung Koroner Tidak Dapat Disembuhkan?
Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Coronary Artery Disease
Web MD. Diakses pada 2019. Coronary Artery Disease
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan