Halodoc, Jakarta – Toilet yang bersih dapat menurunkan risiko penyebaran penyakit akibat bakteri. Escherichia coli, misalnya. Ini adalah bakteri penyebab diare atau infeksi saluran pencernaan yang memicu sakit perut. 

Escherichia coli berkembang biak dan tumbuh dengan subur di lantai toilet yang kotor. Guna menghindari paparannya, disarankan rutin membersihkannya satu kali dalam seminggu.

Dengan rutin menjaga kebersihan toilet, dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Toilet yang bersih juga akan terhindar dari bau tak sedap dan kelembapan.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Kandungan Sabun Gatal untuk Orang Dewasa

Manfaat Menjaga Kebersihan Toilet Rumah

1. Menghilangkan Bakteri dan Virus

Studi mikroba dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology menemukan lebih dari 77 ribu jenis bakteri dan mikroba ada di dalam toilet. Bahkan setelah dibersihkan, kedua patogen tersebut tak sepenuhnya hilang.

Artinya, toilet tidak akan bebas sepenuhnya dari mikroba dan bakteri. Namun, rutin menjaga kebersihannya dapat menurunkan jumlah patogen, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit.

Menurut peneliti toilet di San Diego State University, California, dalam satu jam pembersihan dan desinfektan toilet, area tersebut tetap akan terkontaminasi ulang dengan mikroba dan bakteri.

Beberapa jenisnya, yakni Streptococcus, Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Norovirus dan Shigella. Patogen tersebut berisiko memicu gangguan, mulai dari sakit perut hingga infeksi kulit.

2. Menghilangkan Bau Tidak Sedap

Rutin menjaga kebersihan toilet rumah juga efektif menghilangkan bau tak sedap yang membandel. Masalah ini biasanya disebabkan oleh pipa air yang menghasilkan aroma busuk atau akibat menumpuknya kotoran di dinding toilet.

Bau ini bisa hilang dengan membersihkan toilet secara rutin seminggu sekali. Setelah bersih, jangan lupa untuk menyiram cairan antikuman seperti karbol. Cairan ini tak hanya mampu mengharumkan ruangan, tapi juga efektif membunuh kuman.

3. Mengurangi Penyebaran Penyakit

Bakteri dan mikroorganisme dari toilet bisa berpindah ke sikat gigi dan perlengkapan lainnya. Mereka juga bisa berkembangbiak dalam waktu yang singkat. Masalah kesehatan terjadi ketika jumlahnya semakin banyak.

Apalagi jika bakteri dan mikroorganisme sudah masuk ke dalam tubuh. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, diare, kram perut, mual dan muntah.

Rutin menjaga kebersihan toilet bisa mencegah beberapa gangguan tersebut. Pastikan agar tidak ada bagian yang terlewat dalam proses pembersihan. Gunakan alat yang dapat menjangkau bagian sela-sela yang sempit.

4. Mencegah Kelembapan

Toilet yang lembap dapat memicu pertumbuhan lumut dan kerak di dindingnya. Tak hanya itu, udara yang lembap menjadi tempat yang nyaman bagi bakteri dan mikroorganisme untuk berkembangbiak.

Untuk membersihkan kamar mandi dengan benar, disarankan untuk mengeluarkan semua barang dari dalam toilet. Gunakan desinfektan pada wastafel toilet, baskom, dan bak mandi. Diamkan beberapa menit, lalu sikat secara menyeluruh.

Buka jendela dan pintu toilet saat tidak digunakan guna meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan. Cara ini dapat mencegah lembap sekaligus menurunkan potensi pertumbuhan lumut dan kerak di dinding toilet.

Setelah membersihkan toilet, jangan lupa juga untuk membersihkan diri menggunakan Lifebuoy Anti Bacterial Body Wash Total 10. Activ Silver+ formula di dalamnya bekerja sama dengan daya tahan alami kulit dan efektif melawan 99.9% kuman berbahaya.

Sabun ini dapat memberikan perlindungan 10 kali lebih kuat untuk melawan kuman penyebab penyakit. Ditambah dengan busa yang lembut dan kaya manfaat, Lifebuoy Antibacterial Body Wash Total 10 mampu menyerap hingga ke pori-pori dan membersihkan secara mendalam.

Dapatkan Lifebuoy Anti Bacterial Body Wash Total 10 lewat Toko Kesehatan di aplikasi Halodoc. Dapatkan juga discount up to 50k untuk fitur tanya dokter jika ingin berdiskusi langsung terkait dengan gangguan kesehatan yang tengah dialami. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Baca Juga: Sabun Antibakteri untuk Usir Kuman Bermutasi

Referensi:

Lifebuoy. Diakses pada 2022. Sabun Cair Pouch Anti Bakteri Total 10.

ASM Journal. Diakses pada 2022 Applied and Environmental Microbiology.

Good Housekeeping. Diakses pada 2022. 9 Ways to Keep Your Bathroom Clean Longer.