Halodoc, Jakarta - Ketika kamu mengalami multiple myeloma, jenis kanker darah yang menyerang sumsum tulang, terkadang makan menjadi hal terakhir yang ingin kamu lakukan. Gejala dari kanker ini dan efek samping dari berbagai jenis perawatan yang kamu jalani sering kali menjadikan nafsu makan kamu berkurang atau kamu tidak lagi ingin untuk makan sebanyak yang dulu. 

Sayangnya, mendapatkan nutrisi yang tepat dan memastikan kebutuhan nutrisi kamu tercukupi adalah bagian yang paling penting untuk sembuh dari masalah kesehatan ini, bahkan masalah kesehatan apa pun. Namun, tidak sembarangan, kamu perlu tahu apa saja makanan yang memang dianjurkan untuk dikonsumsi demi menunjang kesembuhan dan makanan apa saja yang perlu kamu hindari. 

Pantangan Makanan untuk Pengidap Multiple Myeloma

Pasti kamu mendapati bahwa lebih mudah untuk makan dalam porsi yang kecil, tetapi sering dibandingkan dengan sekali makan dalam porsi yang besar seperti kebanyakan orang sehat. Pasalnya, ini akan membantu kamu terhindar dari mual dan menjaga asupan energi yang ada di tubuh kamu. Mungkin juga ada waktu tertentu ketika makan menjadi lebih mudah, seperti pada pagi atau siang hari. 

Baca juga: Apakah Penyakit Multiple Myeloma Dapat Menular?

Nah, supaya asupan nutrisi kamu tetap seimbang dan kebutuhannya terpenuhi, kamu perlu bertanya pada ahli gizi, jenis makanan apa saja yang boleh dimakan dan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Kamu mungkin disarankan untuk menyiapkan camilan ketika merasa lapar sebelum waktu makan atau sedang tidak bernafsu untuk makan berat. Agar kamu mendapatkan solusi yang tepat, tanyakan langsung kebutuhan nutrisi dan kondisimu pada ahli gizi asli di aplikasi Halodoc melalui fitur Tanya Dokter.

Lalu, makanan apa saja yang menjadi pantangan untuk pengidap multiple myeloma? Berikut ini di antaranya: 

• Multiple Myeloma dengan Kerusakan Ginjal

Pengidap multiple myeloma bisa mengalami kerusakan ginjal. Kerusakan tulang akan membuat kalsium dan protein hilang dalam jumlah besar ke aliran darah yang menjadi sulit bagi ginjal untuk menyaringnya. Ketika fungsi ginjal menurun, pengidap multiple myeloma perlu membatasi asupan kalium, fosfor, dan cairan. Ini artinya batasi pisang, alpukat, jeruk, tomat, bayam, dan sayuran hijau lainnya. Sementara makanan dengan kandungan fosfor yang tinggi, termasuk roti gandum dan biji gandum.

Baca juga: Kenali 5 Metode Pengobatan untuk Multiple Myeloma

• Makanan yang Perlu Dihindari ketika Kemoterapi

Kanker memang dapat merusak sistem imunitas tubuh dan ini tidak jauh berbeda dengan terapi yang dijalani, seperti kemoterapi. Kerusakan imunitas tubuh ini akan membuat pengidap multiple myeloma lebih rentan mengalami infeksi. Jadi, pastikan kamu mencuci tangan sampai bersih dan jauhi orang yang sedang sakit. 

Sayangnya, beberapa jenis makanan juga bisa menyebabkan terjadinya infeksi lanjutan. Bagi mereka yang sehat, imunitas tubuh mampu melawan patogen dalam makanan. Namun untuk orang dengan imunitas tubuh yang lemah, akan lebih baik jika menghindari makanan yang memicu terjadinya masalah kesehatan lebih lanjut. 

Baca juga: Bisakah Kanker Multiple Myeloma Dicegah?

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak terjadi infeksi lanjutan, termasuk daging mentah atau daging yang dimasak setengah matang, makanan hasil laut, dan daging unggas. Begitu pula dengan susu yang tidak melalui proses pasteurisasi, kecambah yang mentah, telur mentah atau makanan yang mengandung bahan telur mentah, serta sayuran dan buah yang tidak dicuci atau dimasak dengan benar. 

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2019. Multiple Myeloma Diet.

Medical News Today. Diakses pada 2019. What to Eat If You Have Multiple Myeloma.

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Multiple Myeloma.