Halodoc, Jakarta - Anak-anak terbilang mudah untuk terserang berbagai penyakit, karena daya tahan tubuh yang masih lemah. Maka dari itu, harus selalu dijaga kesehatannya, termasuk juga kesehatan giginya. Para orangtua harus mengajarkan anak untuk menggosok gigi dua kali sehari agar giginya tetap sehat.

Seseorang yang tidak rajin menggosok gigi akan terdapat plak pada giginya. Hal tersebut juga dapat menyebabkan gigi berlubang, sehingga timbullah sakit gigi. Jarang menyikat gigi juga dapat membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap yang dapat menurunkan kepercayaan diri.

Baca Juga : Ini Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Puasa

Pengaruh Kesehatan Gigi pada Kecerdasan Anak

Kesehatan gigi anak ternyata dapat memengaruhi kondisi kesehatan anak, terutama terkait kecerdasan anak. Terdapat hubungan antara kesehatan gigi anak dengan kecerdasan anak. Salah satu hal yang dapat menyebabkan gangguan pada kemampuan otak anak adalah penurunan dan terganggunya fungsi otak.

Hal tersebut dapat terjadi karena terdapat timbunan nanah atau abses karena jarang menggosok gigi dan tidak segera diatasi. Bakteri yang tertimbun pada gigi berlubang akan masuk ke pembuluh darah. Setelah itu, bakteri tersebut akan berpindah ke otak melalui pembuluh darah dan memberi dampak pada otak, seperti menurunkan kemampuan otak.

Selain itu, gigi atau gusi yang terinfeksi dapat menyebabkan gangguan lainnya pada otak, seperti radang otak. Selain itu, infeksi yang terjadi dapat menyebabkan peradangan juga pada lapisan, otot, dan katup pada jantung. Infeksi yang terjadi pada otak tersebut dapat berkembang menjadi penyakit meningitis.

Baca Juga : 5 Tips Menjaga Kesehatan Gigi saat Puasa

Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Terdapat beberapa cara yang dapat orangtua lakukan untuk tetap menjaga gigi anak tetap sehat, sehingga kecerdasan anak tidak terpengaruh karena kesehatan gigi yang mengalami masalah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan:

1. Mengajarkan Kebiasaan yang Baik

Semua orang tahu untuk menjaga kesehatan gigi harus dengan menggosok gigi secara rutin. Kebiasaan untuk menyikat gigi dapat kamu ajarkan sejak masih bayi, meskipun belum tumbuh gigi tapi kamu dapat menyikat gusinya. Gunakan sikat gigi bayi dan bersihkan dengan kain yang lembut.

Ketika giginya sudah mulai tumbuh, ajarkanlah untuk menyikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi bayi dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan anak ibu menyikat gigi sebelum tidur dan jangan berikan makanan atau minuman apapun setelah sikat gigi, kecuali air putih hingga besok pagi.

2. Pemeriksaan Secara Rutin

Pada saat anak ibu sudah memasuki usia satu tahun, bawalah ia mengunjungi dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan terhadap gigi dan gusi. Hal ini dapat berguna untuk memastikan kesehatan gigi agar tidak mengalami gangguan di kemudian hari. Setelah itu, pastikan bahwa anak ibu selalu memeriksa giginya secara rutin.

3. Singkirkan Dot pada Usia 2 atau 3 Tahun

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi anak adalah dengan menyingkirkan dot saat usianya mencapai dua atau tiga tahun. Memang dot memiliki banyak manfaat, tetapi dalam jangka panjang dapat memengaruhi gigi untuk tumbuh sejajar. Selain itu, hal tersebut dapat mengubah bentuk mulut anak.

Baca Juga : 4 Cara Menguatkan Gigi

Itulah pengaruh kesehatan gigi pada kecerdasan anak. Jika kamu mempunyai pertanyaan tentang hal tersebut, kamu dapat memeriksakan gigi anak ke rumah sakit yang telah terbukti ahli di sini. Untuk berita terkini tentang anak, kamu dapat download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!