Penerapan Hidup Sehat Bisa Mencegah Kanker Darah
“Seolah tak pandang bulu, kanker darah bisa terjadi pada siapa saja. Meski sulit untuk benar-benar mencegah penyakit ini, penerapan gaya hidup sehat bisa jadi upaya untuk menurunkan risiko. Misalnya, dengan menghindari kebiasaan merokok, makan makanan sehat, dan tetap aktif secara fisik.”
Halodoc, Jakarta - Kanker darah, atau dikenal juga dengan blood cancer terjadi saat sel-sel darah yang normal berubah menjadi abnormal. Kondisi ini berawal dari sumsum tulang, tempat sel darah diproduksi. Berbeda dengan kanker lainnya yang ditandai dengan adanya tumor, kanker darah tidak membentuk tumor.
Jumlah komponen-komponen dalam darah dapat berkurang ketika kanker darah menyerang. Hal tersebut dapat berakibat pada terganggunya fungsi organ dalam tubuh. Apakah penerapan hidup sehat dapat mencegah terjadinya kondisi ini? Berikut tips cegah kanker darah yang perlu diketahui.
Baca juga: 6 Hal Ini Bisa Terjadi pada Pengidap Kanker Darah
Mencegah Kanker Darah dengan Gaya Hidup Sehat
Hingga kini, belum diketahui dengan jelas penyebab pasti dari kanker darah. Namun, sebagai upaya pencegahan, kamu bisa menghindari faktor-faktor yang meningkatkan risikonya. Berikut tipsnya:
1.Hindari Tembakau
Menggunakan jenis tembakau apa pun menempatkanmu pada risiko terkena kanker yang lebih tinggi, termasuk kanker darah. Selain merokok, mengunyah tembakau telah dikaitkan dengan kanker rongga mulut dan pankreas.
Bahkan jika tidak menggunakan tembakau, paparan asap rokok (menjadi perokok pasif) juga dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, menghindari tembakau menjadi salah satu bagian penting dari pencegahan kanker darah.
2.Konsumsi Makanan Sehat
Meski mungkin tidak benar-benar mencegah, memiliki pola makan sehat dapat menurunkan risiko kanker darah. Berikut ini tips pola makan yang disarankan:
- Makan banyak buah dan sayur. Dasarkan pola makan pada buah-buahan, sayuran, dan makanan lain dari sumber nabati, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Hindari makan berlebihan. Usahakan untuk makan secukupnya, atau lebih baik lagi bila mengurangi makanan berkalori tinggi, termasuk gula dan lemak dari sumber hewani.
- Batasi konsumsi daging olahan. Sebuah laporan dari International Agency for Research on Cancer, menyimpulkan bahwa makan daging olahan dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko terkena jenis kanker tertentu.
- Bijak mengonsumsi alkohol. Jika tidak bisa benar-benar menghindari, cobalah untuk mengonsumsi alkohol dengan bijak atau tidak berlebihan. Risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker darah, dapat meningkat seiring dengan jumlah alkohol yang kamu minum dan berapa lama kamu menjadikannya sebagai kebiasaan.
Baca juga: Ini 6 Fakta tentang Kanker Darah
3.Aktif secara Fisik
Aktif secara fisik atau rutin berolahraga punya banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mencegah kanker darah. Kebiasaan ini membantu mempertahankan berat badan yang sehat, sehingga menurunkan risiko berbagai jenis kanker lain.
Orang dewasa yang berpartisipasi dalam sejumlah aktivitas fisik mendapatkan beberapa manfaat kesehatan. Namun, untuk manfaat kesehatan yang substansial, berusahalah untuk melakukan aktivitas aerobik sedang setidaknya 150 menit seminggu atau aktivitas aerobik berat 75 menit seminggu.
Kamu juga dapat melakukan kombinasi aktivitas sedang dan berat. Sebagai tujuan umum, sertakan setidaknya 30 menit aktivitas fisik dalam rutinitas harian, dan jika kamu bisa melakukan lebih banyak, maka itu lebih baik lagi.
Baca juga: Jenis Terapi untuk Mengobati Kanker Darah
4.Rutin Cek Kesehatan
Pada stadium awal, kanker sering kali tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Padahal, jika terdeteksi sejak dini, peluang kesembuhan lebih besar, ketimbang diketahui saat sudah stadium akhir. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui status kesehatan kamu.
Bagaimana caranya? Tentu dengan melakukan cek kesehatan secara rutin, terutama pemeriksaan untuk berbagai jenis kanker. Dengan begitu, kanker darah dapat terdeteksi dan diobati lebih awal. Hal ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
Itulah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker darah. Bila kamu mengalami masalah kesehatan, sebaiknya segera bicarakan pada dokter dan beli obat yang diresepkan dengan menggunakan aplikasi Halodoc.