Pendekatan Holistik untuk Penanganan Corona, Seperti Apakah Itu?
Halodoc, Jakarta – Sampai sejauh ini bisa dibilang belum ada obat antivirus yang dibuat efektif melawan virus corona. Perawatan suportif sesuai kebutuhan masih menjadi upaya pengobatan yang dilakukan.
Dalam istilah pengobatan holistik, "memperbaiki medan" dan "mengobati medan" telah digunakan untuk merujuk pada perubahan lingkungan bagian dalam tubuh, sehingga patogen akan lebih sulit berkembang. Dengan kata lain, jika kita memperkuat sistem kekebalan tubuh, kita akan mengoptimalkan kemampuan natural untuk menangkis serangan virus menyembuhkan diri sendiri.
Sehat dari Dalam untuk Pertahanan ke Luar
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Institutes of Health, disebutkan olahraga berintensitas sedang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan berpotensi mengurangi risiko dan tingkat keparahan infeksi virus pada pernapasan.
Ini menunjukkan kalau olahraga yang teratur dapat meningkatkan kompetensi kekebalan tubuh Oleh karena itu, melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara teratur adalah bagian penting dari pendekatan holistik untuk mencegah infeksi saluran pernapasan atas.
Baca juga: Ketahui Fakta Mutasi Virus Corona
Menjalankan pola makan makanan sehat yang mencakup terutama makanan utuh dan beragam tanaman yang menyediakan banyak serat dan fitonutrien dapat secara signifikan memengaruhi mikrobioma usus dan respons imun.
Direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan organik yang diproduksi secara konvensional untuk dapat mengurangi frekuensi masuk angin. Studi epidemiologi manusia menunjukkan hubungan antara makan makanan organik dan risiko alergi yang lebih rendah.
Beberapa tumbuhan atau obat-obatan herbal, telah digunakan dalam pengobatan infeksi saluran pernapasan atas virus, termasuk echinacea, astragalus, andrographis, elderberry, jahe, goldenseal, dan pelargonium (umckaloabo).
Namun, perlu diingat bahwa suplemen dan obat-obatan herbal mungkin memiliki efek samping dan interaksi dengan obat-obatan resep dokter. Konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang memiliki pengetahuan tentang suplemen makanan dan tumbuhan sebelum mengonsumsi suplemen tertentu.
Baca juga: Dampak Corona pada Otak dan Sistem Saraf
Jika ragu, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.
Pentingnya Manajemen Stres
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Sciencedirect, pasien dengan corona rentan akan kondisi-kondisi berikut ini:
-
Gangguan pertukaran gas, terkait dengan peningkatan resistensi jalan napas dan penurunan fungsi paru-paru.
-
Hipertermia, terkait dengan infeksi virus pada paru-paru.
-
Intoleransi aktivita, gangguan fungsi paru-paru dan suplai dan konsumsi oksigen yang tidak seimbang.
-
Komplikasi potensial mulai dari trombosis vena dalam, hiperglikemia, sindrom gangguan pernapasan akut, syok septik, asidosis metabolik, koagulopati, sindrom disfungsi berbagai organ, stres, dan lain-lain.
-
Kecemasan/ketakutan terkait dengan isolasi dan kekhawatiran terhadap perkembangan penyakit.
Oleh karena itu, manajemen stres untuk pasien corona sangat penting. Stres, baik akut maupun kronis dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas. Selain itu, stres dapat melemahkan respons imun secara keseluruhan. Pengelolaan stres dapat berperan dalam mengobati dan mencegah infeksi saluran pernapasan atas.
Sejatinya pendekatan pengobatan holistik untuk pencegahan dan pengobatan infeksi saluran pernapasan atas dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal. Pengendalian infeksi dengan cara memaksimalkan kekebalan tubuh melalui perubahan gaya hidup (diet, olahraga, dan manajemen stres), dan penggunaan botani dan suplemen makanan sesuai dengan pertimbangan di bawah bimbingan medis.
Referensi:
National Institute of Health. Diakses pada 2020. Exercise and Respiratory Tract Viral Infections.
Wisdom Heal. Diakses pada 2020. Coronavirus and upper respiratory infections: holistic considerations.