Penanganan Tepat Sakit Gigi saat Hamil
Halodoc, Jakarta – Keinginan mengonsumsi makanan manis, gurih, asin demi memenuhi nafsu makan terkadang menempatkan ibu hamil pada sakit gigi. Tidak sedikit wanita yang mengalami sakit gigi akibat gusi yang bengkak hingga berdarah selama kehamilan. Penyebab utamanya adalah penumpukan plak gigi dari sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan.
Namun, penyebab mendasar sakit gigi sebenarnya adalah perubahan hormon selama kehamilan. Selain meningkatkan nafsu makan, perubahan ini juga pertumbuhan plak gigi, sehingga gusi lebih rentan mengalami peradangan dan perdarahan. Lantas, apa penanganan yang harus dilakukan ibu hamil?
Baca Juga: Kebersihan Gigi Ibu Bisa Pengaruhi Kesehatan Janin, Kok Bisa?
Cara Menangani Sakit Gigi Saat Hamil
Dikutip dari Healthline, berikut hal yang harus ibu hamil lakukan saat mengalami sakit gigi yaitu :
- Periksakan ke Dokter
Sebelum hamil, ibu masih boleh melakukan perawatan-perawatan tradisional di rumah untuk mengatasi sakit gigi. Beda halnya saat hamil, kondisi ibu harus lebih diprioritaskan karena ada Si Kecil yang ada dalam perut ibu. Oleh karenanya, alangkah lebih baik jika ibu memeriksakan diri ke dokter untuk diperiksa secara keseluruhan. Jangan lupa beritahu dokter jika ibu sedang mengandung.
Ibu dapat dianjurkan untuk melakukan rontgen gigi dan prosedur gigi tertentu selama kehamilan. Namun, setiap tindakan pastinya tergantung pada seberapa parah kondisi gigi dan umur kandungan ibu. Kalau usia kandungan ibu masih muda, dokter gigi biasanya akan menunda beberapa perawatan setidaknya sampai trimester kedua.
Kalau ibu berencana memeriksakan diri ke dokter, kini ibu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu lewat aplikasi Halodoc. Ibu bisa mengetahui estimasi waktu giliran masuk, sehingga tidak harus duduk lama-lama di rumah sakit. Tinggal pilih dokter di rumah sakit yang tepat sesuai dengan kebutuhan ibu lewat aplikasi.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Biasa Diidap Ibu Hamil
- Rutin Bersihkan Gigi
Walaupun menyakitkan, ibu tidak boleh malas untuk membersihkan gigi. Ibu juga perlu membersihkan plak secara rutin ke dokter gigi. Tidak perlu khawatir, scalling gigi tidak akan membahayakan Si Kecil yang ada di perut. Faktanya, membersihkan gigi justru menghilangkan sensitivitas yang disebabkan oleh penumpukan plak.
Scaling juga dapat mengobati gingivitis selama kehamilan. Karena risiko radang gusi selama kehamilan cukup tinggi, dokter gigi bahkan dapat merekomendasikan scaling lebih sering. Prosedur ini mungkin bisa dilakukan setiap 3 bulan.
- Jangan Lupa Berkumur Setelah Muntah
Mual dan muntah adalah gejala kehamilan yang hampir semua ibu hamil mengalaminya. Minumlah air putih atau berkumur setelah muntah. Berkumur membantu menghilangkan asam lambung yang menempel di gigi. Namun, jangan langsung menyikat gigi karena tingkat keasaman di mulut meningkat setelah muntah. Jadi tunggu setidaknya satu jam setelah muntah sebelum menyikat gigi.
- Kurangi Makanan Manis dan Karbohidrat
Meski sulit untuk menahan hasrat untuk mengonsumsi segala makanan, tetapi sebaiknya jangan mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat terlalu banyak. Seperti diketahui bahwa makanan manis dan karbohidrat mengandung tinggi gula yang dapat merusak gigi. Cobalah untuk mengganti camilan yang lebih sehat seperti sayuran atau buah.
Baca Juga: 4 Camilan Sehat untuk Ibu Hamil yang Tidak Berpuasa
Itulah tips menangani sakit gigi selama kehamilan. Jangan pernah mengabaikan sakit gigi, terutama saat hamil. Pasalnya, sakit gigi bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya jika tidak segera ditangani.