Pedoman The New Normal dari WHO di Tengah Pandemi Corona

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 Mei 2020
Pedoman The New Normal dari WHO di Tengah Pandemi CoronaPedoman The New Normal dari WHO di Tengah Pandemi Corona

Halodoc, Jakarta – Pandemi corona yang dirasakan oleh dunia selama beberapa bulan terakhir ini telah mengubah banyak hal dalam setiap sisi kehidupan. Belum adanya vaksin menjadi kendala untuk orang-orang  menjalani kehidupan normal agar terbebas dari penyebaran corona.

Perubahan perilaku atau yang disebut The New Normal adalah sesuatu yang dianjurkan oleh WHO untuk dilakoni. Beradaptasi dan hidup berdampingan dengan corona bukan sesuatu yang mudah. Kita tidak bisa menjalaninya dengan menerapkan pola hidup normal yang dulu, tetapi harus ada The New Normal. 

Teredukasi dan Komitmen

Menurut Dr. Mike Ryan Direktur Eksekutif Program Darurat WHO untuk menjalankan The New Normal ini sangat penting untuk masyarakat mendapatkan edukasi dan berkomitmen. Apalagi ini terkait mengubah perilaku sekarang dan di masa mendatang. 

Lantas, bagaimana pedoman yang dianjurkan untuk dilakoni untuk bisa menerapkan The New Normal?

  1. Mengenakan Masker

Mengenakan masker bisa jadi kedepannya menjadi kewajiban yang harus dilakukan dan ini diatur oleh negara/pemerintah. Sebaik-baiknya aturan ini ditegakkan berdasarkan motivasi bukan menerapkan denda bila tidak dipatuhi. 

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Benjamin van Rooij dan Emmeke B. Kooistra dari University of Amsterdam, menunjukkan bahwa orang lebih mematuhi pedoman coronavirus karena mereka termotivasi bukan karena ancaman.

Baca juga: Ini yang Dimaksud Badai Sitokin Pengidap Corona

  1. Batasan Interaksi Sosial di Tempat umum

Batasan interaksi sosial di ruang publik juga harus ada pengaturannya. Seperti di sekolah, tempat kerja, mall, supermarket, dan transportasi. Negara-negara maju saat ini sedang memikirkan bagaimana penerapan The New Normal. Apakah ini akan membawa perubahan dalam tatanan kota atau tidak.

  1. Hidup Bersih

Menjaga kebersihan sepertinya akan menjadi kebiasaan yang wajib dilakukan kalau mau bertahan hidup. Ini termasuk mencuci tangan, menggunakan masker seperti yang sudah disinggung di atas. Ke depannya bukan tak mungkin manusia dituntut untuk hidup lebih teratur dan menjaga kebersihan. Bukan semata untuk kesehatan, tetapi juga bertahan hidup.

Baca juga: Begini Penanganan Corona dengan dan Tanpa Gejala

Penerapan The New Normal ini tidak bisa sembarangan dilakukan, setidaknya menurut WHO pemerintah harus memenuhi beberapa persyaratan. Dengan penerapan The New Normal, pastinya negara akan mencabut lockdown ataupun PSBB, apakah negara siap untuk itu? Penuhi dulu persyaratan ini:

  1. Penularan penyakit terkendali.
  2. Sistem kesehatan dapat mendeteksi, menguji, mengisolasi, serta menangani setiap kasus dan melacak setiap kontak.
  3. Risiko zona merah diminimalkan di tempat-tempat rentan, seperti panti jompo.
  4. Sekolah, tempat kerja dan ruang-ruang publik lainnya telah menetapkan langkah-langkah pencegahan.
  5. Risiko mengimpor kasus baru dapat dikelola.
  6. Masyarakat sepenuhnya dididik, dilibatkan, dan diberdayakan untuk hidup di The New Normal.

Dilansir dari bbc.com, Spanyol akan menerapkan the new normal pada Juni 2020. Beberapa aturan yang diberlakukan adalah penerapan jarak sosial pada badan-badan usaha seperti hotel. Kemudian membuka sekolah secara perkala, dalam arti tidak semua sekolah langsung dibuka secara bersamaan. 

Kemudian, badan usaha seperti restoran dapat mulai membuka tokonya, tetapi batas tamu tidak boleh lebih dari 30 persen. Ini berlaku juga untuk tempat-tempat ibadah dan bioskop. Penerapan jarak dua meter juga akan diterapkan pada toko-toko.

Butuh informasi lebih detail mengenai dampak corona terhadap kesehatan, bisa ditanyakan langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. 

Referensi:

The Conversation. Diakses pada 2020. Coronavirus weekly: balancing a ‘new normal’ while keeping COVID-19 in check.
NPR.org. Diakses pada 2020. WHO Sets 6 Conditions For Ending A Coronavirus Lockdown.
Bbc.com. Diakses pada 2020. Coronavirus: Spain plans return to 'new normal' by end of June.