Osteoporosis di Usia Muda, Apa Sebabnya?
Halodoc, Jakarta – Osteoporosis adalah kondisi yang menggambarkan pengeroposan tulang. Meski sering menyerang lansia, osteoporosis ternyata dapat terjadi sejak usia muda. Agar kamu lebih waspada, ketahui penyebab osteoporosis di usia muda berikut ini.
Baca Juga: 8 Gejala Osteoporosis yang Rentan Menyerang Wanita
Penyebab Osteoporosis di Usia Muda
1. Amenorea
Amenorea adalah kondisi ketika seorang wanita tidak mengalami menstruasi dalam waktu lama. Kondisi ini menyebabkan kadar hormon estrogen wanita menurun, sehingga terjadi pengeroposan tulang. Gejalanya adalah sakit kepala, payudara tidak membesar, gangguan penglihatan, tumbuh rambut di wajah secara berlebihan, rambut rontok, suara berat seperti laki-laki, jerawat, keluarnya air susu (meski tidak sedang menyusui), dan nyeri panggul.
2. Asupan Kalsium Rendah
Kalsium adalah mineral penting yang berperan penting dalam proses pembentukan dan menjaga kekuatan tulang. Kurangnya asupan kalsium bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis di usia muda. Salah satu penyebab kurangnya asupan kalsium adalah jarang konsumsi makanan berserat (terutama buah dan sayuran) dan tidak suka minum susu.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan dari Osteoporosis dan Osteomalasia
3. Penyakit Hormonal
Alias penyakit yang disebabkan karena faktor hormonal. Misalnya, hipertiroidisme, hiperparatiroidisme, gangguan pada kelenjar adrenal, menurunnya jumlah hormon seks, dan gangguan pada kelenjar hipofisis.
4. Efek Samping Konsumsi Obat
Misalnya, konsumsi obat kortikosteroid dosis tinggi dalam waktu yang lama. Alasannya karena obat jenis ini berpengaruh pada kekuatan tulang. Jika digunakan dalam waktu lama, bisa memicu pengeroposan tulang yang mengarah pada osteoporosis. Penyebab kurangnya asupan kalsium di antaranya adalah jarang konsumsi makanan berserat (terutama buah dan sayuran) dan tidak suka minum susu.
5. Penyebab Lain
Di antaranya adalah riwayat keluarga dengan osteoporosis, kebiasaan merokok dan minum alkohol, adanya malabsorbsi nutrisi (seperti pada pengidap penyakit celiac dan Crohn), serta tubuh tidak aktif dalam waktu lama (misalnya karena harus istirahat di kasur dalam waktu lama).
Mencegah Osteoporosis di Usia Muda
Adanya risiko osteoporosis di usia muda membuat banyak orang khawatir. Pasalnya, osteoporosis menimbulkan gejala fisik yang bisa mengganggu aktivitas. Maka itu, kamu dianjurkan untuk mencegah risiko osteoporosis di usia muda dengan cara berikut:
-
Cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Keduanya adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tulang. Kalsium bisa kamu peroleh dengan konsumsi sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan laut. Sedangkan, vitamin D bisa kamu peroleh dengan konsumsi ikan (seperti salmon, tuna, sarden, makarel), kuning telur, hati sapi, serta susu dan produk olahannya.
-
Lakukan olahraga teratur, terutama yang berfungsi dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Misalnya, angkat beban, basket, dan sepak bola.
-
Hindari kebiasaan merokok. Nikotin dalam asap rokok bisa mengurangi aliran darah ke tulang, menghambat produksi sel pembentuk tulang, hingga menghambat penyerapan kalsium. Akibatnya, orang yang aktif merokok berisiko tinggi mengalami pengeroposan tulang di usia muda. K
-
Batasi konsumsi alkohol. Alasannya karena konsumsi alkohol secara berlebihan bisa meningkatkan risiko osteoporosis di usia muda.
Baca Juga: 5 Olahraga yang Bisa Cegah Osteoporosis
Itulah penyebab osteoporosis di usia muda. Kalau kamu punya keluhan pada sendi dan tulang, jangan ragu untuk berbicara pada dokter. Tanpa harus antre, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa download aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan fitur Tanya Dokter.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan