Orang dengan Kondisi Ini, Dilarang Menjalani Diet Keto
Halodoc, Jakarta – Diet keto disebut lebih ampuh dalam menurunkan berat badan dalam waktu yang cepat. Hal itu menjadikan metode diet yang satu ini menjadi pilihan banyak orang. Meski begitu, diet keto hingga kini masih menuai banyak kritik dan dianggap kurang aman untuk dilakukan. Diet keto merupakan satu metode diet yang dilakukan dengan menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui sebelum Memulai Diet Keto
Sebelum memutuskan untuk menjalani metode diet ini, pastikan untuk mencari tahu lebih dulu semua informasi terkait diet keto. Kamu juga harus tahu cara menjalani dan risiko yang bisa muncul, serta sesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuan tubuh. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan hasil terbaik dari diet serta menghindari efek samping yang berbahaya.
Pada diet keto, konsumsi makanan yang tinggi lemak bertujuan untuk membuat tubuh sampai pada kondisi ketosis. Dalam kondisi tersebut, tubuh akan memanfaatkan pembakaran lemak untuk diubah menjadi sumber energi utama. Lemak juga akan diubah menjadi keton pada hati serta memberi suplai energi untuk otak. Namun perlu diketahui, ketosis sebenarnya adalah kondisi ringan dari ketoasidosis, yaitu kondisi berbahaya yang banyak terjadi pada pengidap diabetes tipe 1.
Diet keto hanya boleh dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan sebaiknya di bawah pantauan dokter. Selain itu, ternyata ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk menjalani metode diet ini. Berikut ini beberapa orang dengan kondisi tertentu yang sebaiknya tidak ikut menjalankan diet keto!
-
Pengidap Diabetes
Pengidap diabetes tipe 1 sebaiknya menghindari metode diet yang satu ini. Pasalnya, metode diet yang satu ini bisa mengacaukan insulin alami dalam tubuh. Selain itu, diet keto juga bisa menurunkan gula darah sampai ke tingkat yang berbahaya, dan hal ini sama sekali tidak boleh terjadi pada pengidap diabetes.
Baca juga: Jalani Diet Keto? Hati-Hati Flu Keto
-
Ibu Hamil dan Menyusui
Diet keto sebaiknya tidak dilakukan oleh wanita yang tengah hamil dan menyusui. Metode diet ini memangkas asupan glukosa, sedangkan asupan itu dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan normal pada perkembangan otak bayi. Kurangnya asupan glukosa pada ibu hamil dan menyusui bisa menyebabkan efek buruk jangka panjang pada bayi.
-
Pengidap Penyakit Tiroid
Orang dengan kondisi kesehatan tertentu juga sebaiknya tidak menjalani diet keto, misalnya penyakit tiroid. Pasalnya, metode diet yang satu ini bisa menekan kadar hormon tiroid dan menyebabkan kondisi menjadi lebih buruk.
-
Operasi Kantong Empedu
Diet keto juga tidak cocok untuk orang yang sudah menjalani operasi pengangkatan kantong empedu. Di dalam tubuh manusia, kantung empedu berfungsi untuk menampung empedu yang membantu pencernaan lemak. Menjalani diet keto saat tidak memiliki bagian ini, artinya akan mempersulit tubuh dalam mengolah lemak.
-
Atlet
Atlet juga termasuk dalam golongan orang yang sebaiknya tidak menjalankan diet keto. Orang-orang dengan aktivitas tinggi nyatanya lebih membutuhkan asupan karbohidrat moderat daripada diet keto.
Baca juga: 5 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Diet Keto
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter segera? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter kapan saja melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Kamu juga bisa membicarakan rencana diet dan keluhan yang muncul. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan