Halodoc, Jakarta – Setelah menahan lapar dan dahaga selama satu bulan penuh, kamu akan disuguhkan dengan berbagai hidangan lebaran yang identik dengan santan dan daging yang tinggi lemak. Belum lagi dengan aneka kue kering lebaran dengan rasa gurih dan lezat. Pasti sudah terbayang berat badan akan mengalami kenaikan yang signifikan jika kamu tidak membatasi asupan kalori harian.

Saat berpuasa, kamu akan mengurangi aktivitas harian supaya tidak mudah haus dan lapar. Termasuk mengurangi—atau bahkan tidak—berolahraga. Padahal, olahraga tetap harus dilakukan meski kamu sedang berpuasa, supaya tubuh selalu bugar dan bertenaga.

Pastinya, jeda waktu satu bulan tanpa olahraga membuat kamu malas-malasan untuk memulainya kembali. Nah, bagaimana memulai lagi dan mengatur waktu olahraga setelah lebaran? Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

Pagi Menjadi Waktu Olahraga Terbaik

Mengatur waktu olahraga penting dilakukan untuk memulai lagi aktivitas satu ini. Pagi hari selalu menjadi waktu yang paling baik untuk melakukan berbagai aktivitas fisik di luar rumah, termasuk berolahraga. Udara pagi yang masih segar dan belum banyak terkontaminasi asap kendaraan akan membuat olahraga yang kamu lakukan semakin maksimal. Tak hanya itu, kamu pun akan semakin semangat dalam menjalani rutinitas dengan kondisi tubuh yang segar dan bugar.

Baca juga: 4 Tips Memilih Pakaian Olahraga yang Nyaman

Mulailah dengan Melakukan Olahraga Ringan

Untuk mengusir rasa malas berolahraga yang sering kali muncul, kamu bisa memulai kembali dengan melakukan olahraga ringan yang tidak membutuhkan banyak gerakan fisik, seperti misalnya berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.

Olahraga murah meriah ini sangat tepat dilakukan sebagai permulaan. Kalau kamu tidak sempat, lakukan lompat tali atau skipping dan treadmill di rumah. Melakukan olahraga ringan ini bisa membantu membakar kalori yang menumpuk di bagian lengan, paha, perut, dan betis kamu.

Latih Otot dengan Melakukan Push-up dan Sit-up

Tak hanya membakar kalori, kamu juga perlu melatih kembali kekuatan otot kamu dengan melakukan gerakan-gerakan ringan seperti push-up dan sit-up. Waktu terbaik untuk melakukan kegiatan ini adalah sebelum tidur atau setelah bangun tidur selama 20 hingga 30 kali setiap hari. Bisa juga dengan melakukan naik turun tangga atau mengangkat beban.

Buat Jadwal Olahraga

Nah, tips satu ini penting untuk kamu lakukan. biasanya, tidak adanya jadwal akan membuat kamu malas-malasan dan masih setengah hati saat memulai olahraga setelah lama tidak melakukannya. Dengan adanya jadwal, kamu akan lebih bisa mengatur waktu olahraga sekaligus lebih disiplin dalam menjalankannya. Tempelkan jadwal yang kamu buat di tempat yang mudah kamu lihat.

Baca juga: Olahraga yang Tepat untuk Si Kurus

Tentukan Target yang Ingin Dicapai

Olahraga tak hanya sebatas menggerakkan anggota tubuh. Kamu juga harus punya target yang ingin kamu capai, sehingga kamu akan lebih semangat dan termotivasi saat melakukannya. Misalnya, kamu ingin menurunkan berat badan sebanyak satu kilogram setiap minggu atau dalam waktu satu bulan. Tulis pula jenis olahraga apa saja yang akan kamu lakukan untuk mencapai target itu.

Itu tadi beberapa cara mudah memulai lagi sekaligus mengatur waktu olahraga setelah lebaran. Supaya kesehatan dan daya tahan tubuh kamu tetap terjaga, imbangi dengan asupan makanan yang kaya akan nutrisi, ya. Jangan lupa konsumsi vitamin. Kalau kamu tidak sempat membeli sendiri, buka saja aplikasi Halodoc dan gunakan layanan Apotek Antar. Semua pesanan kamu akan diantar ke tujuan dalam waktu satu jam saja, lho. Aplikasi Halodoc bisa kamu download di Google Play Store dan App Store.