Olahraga Kardiovaskular yang Baik untuk Jantung
Halodoc, Jakarta – Jantung merupakan salah satu organ yang memiliki tugas cukup besar. Dalam setiap denyutnya, jantung memompa keluar darah kaya oksigen ke sistem peredaran darah. Karena fungsinya sangat penting, jantung perlu dijaga kesehatannya. Caranya, dengan menerapkan pola makan sehat, istirahat yang cukup, dan rutin melakukan olahraga kardiovaskular.
Seperti namanya, olahraga kardiovaskular merupakan jenis olahraga yang dapat mendatangkan manfaat bagi jantung, seperti:
-
Menguatkan jantung.
-
Mengurangi risiko gagal jantung.
-
Menurunkan tekanan darah.
-
Menjaga berat badan ideal.
-
Menurunkan stres.
-
Meningkatkan mood dan kepercayaan diri.
-
Meningkatkan kualitas tidur.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Bikin Latihan Kardio Tidak Efektif
Lebih jelasnya, kamu juga bisa tanya lebih jauh tentang manfaat olahraga kardiovaskuler bagi jantung, pada dokter di aplikasi Halodoc. Mudah kok, diskusi dengan dokter dapat dilakukan kapan dan di mana saja lewat Chat atau Voice/Video Call. Jadi, pastikan kamu sudah download aplikasinya di ponselmu, ya.
Adapun jenis-jenis olahraga kardiovaskular yang dapat kamu lakukan adalah:
1. Aerobik
Aerobik merupakan olahraga kardiovaskular yang sangat baik bagi kesehatan jantung. Bentuk latihan aerobik yang dapat dilakukan pun beragam mulai dari berlari, lompat tali, bersepeda, mendayung, hingga senam aerobik. Jika dilakukan secara rutin, aerobik dapat membantu kontrol tekanan darah dan meningkatkan kualitas pernapasan, sehingga jantung tidak harus bekerja sangat keras.
2. Latihan Interval
Latihan interval merupakan jenis olahraga yang tak kalah baik dari aerobik. Selain menjaga kesehatan jantung, latihan interval juga dapat mencegah penyakit diabetes, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kebugaran, jika dilakukan secara rutin.
Baca juga: 4 Latihan Kardio yang Efektif Turunkan Berat Badan
Untuk melakukannya, kamu bisa menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan periode pemulihan aktif yang lebih panjang. Contohnya, kamu dapat berjalan kaki dengan kecepatan normal selama 3 menit dan melangkah lebih cepat selama 1 menit. Dengan menaikkan dan menurunkan detak jantung, kamu dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah, membakar kalori, dan membuat tubuh lebih efisien dalam membersihkan gula dan lemak dari darah.
3. Total Body Workout
Merupakan olahraga yang menggerakkan seluruh tubuh. Total body workout dapat menguatkan otot jantung, karena cukup banyak otot yang terlibat dalam gerakan-gerakannya. Bentuk olahraga jenis ini dapat berupa mendayung, berenang, cross-country skiing, dan lain-lain. Kamu juga dapat menambahkan beberapa latihan interval untuk membuat latihan lebih maksimal.
4. Latihan Inti dan Yoga
Beberapa jenis latihan inti seperti Pilates dapat memperkuat otot inti, dengan meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Di sisi lain, yoga juga dapat membuat tekanan darah turun, pembuluh darah lebih elastis dan juga mempromosikan kesehatan jantung. Itulah sebabnya yoga juga dapat sekaligus memperkuat jantung.
Baca juga: Hidup Lebih Sehat dengan Kardio 20 Menit
Tips Melakukan Olahraga Kardiovaskular untuk Kesehatan Jantung
Setelah mengetahui jenis dan bentuk olahraga yang dapat dilakukan untuk kesehatan jantung, pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak olahraga tersebut perlu dilakukan? Jawabannya, bisa sebanyak mungkin. Namun, jika kamu termasuk yang baru ingin mulai berolahraga, sebaiknya lakukan secara bertahap dengan meningkatkan durasi dan intensitas olahraga secara perlahan.
Selain itu, ada beberapa tips yang tak kalah penting untuk kamu perhatikan, yaitu:
-
Pastikan untuk menyerimbangkan olahraga dengan istirahat yang cukup.
-
Hindari melakukan olahraga seperti push-up dan sit-up terlalu intens, karena gerakan tersebut dapat menyiksa satu otot dengan lainnya.
-
Jangan berolahraga di luar ketika udara terlalu dingin, panas, atau lembap.
-
Minum cukup air agar tubuh terhidrasi dengan baik.
-
Hindari mandi dengan air yang terlalu panas atau dingin, seperti di sauna. Sebab, suhu ekstrem dapat memperberat kerja jantung.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Exercise for a Healthy Heart
Prevention. Diakses pada 2019. 8 Best and Worst Exercises for Your Heart
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan