Harus Minum Obat, Ini Tips Sehat Puasa Bagi Pengidap Diabetes
Halodoc, Jakarta - Ibadah puasa memang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, bagaimana efek puasa bagi pengidap penyakit kronis seperti diabetes? Bagi pengidap penyakit ini, menjalani ibadah puasa harus dengan seizin dokter, karena bisa saja timbul efek samping yang tidak diinginkan. Selain itu, pengidap diabetes juga diharuskan untuk mengonsumsi obat anti-diabetes. Lalu bagaimana tips sehat berpuasa bagi pengidap diabetes?
Baca juga: 5 Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan
Apakah Pengidap Diabetes Diperbolehkan Berpuasa?
Pengidap diabetes terbagi menjadi empat kategori berdasarkan boleh atau tidaknya mereka menjalankan puasa. Empat kategori tersebut, yaitu:
-
Pengidap dengan risiko rendah yang diperbolehkan berpuasa. Pengidap ini adalah orang sehat yang diabetesnya terkontrol dengan diet dan obat-obatan.
-
Pengidap dengan risiko sedang, boleh menjalankan puasa dengan hati-hati. Pengidap ini adalah orang sehat yang diabetesnya terkontrol dengan diet dan insulin.
-
Pengidap dengan risiko tinggi yang diperbolehkan berpuasa. Pengidap pada kondisi ini memiliki nilai gula darah pada angka 150-300 mg/dl. Selain itu, pengidap kondisi ini adalah pengidap yang berusia di atas 75 tahun, mendapat terapi sulfonilurea atau insulin, mengalami penurunan fungsi ingatan, demensia, atau kanker.
-
Pengidap dengan risiko tinggi yang tidak diperbolehkan berpuasa. Pengidap ini memiliki gula darah tinggi dengan rata-rata nilai gula darah puasa atau gula darah sebelum puasa >300 mg/dl. Selain itu, pengidap kondisi ini juga mengidap diabetes tipe 1, hipoglikemia berat selama 3 bulan terakhir, sedang hamil, atau pengidap yang sedang menjalani cuci darah.
Baca juga: Takut diabetes? Ini 5 Bahan Pengganti Gula
Berikut Ini Beberapa Tips Sehat Puasa Bagi Pengidap Diabetes
Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi bagi pengidap diabetes yang diperbolehkan untuk berpuasa:
-
Hindari gorengan ataupun makanan yang diolah dengan cara digoreng dengan menggunakan banyak minyak.
-
Rutin memeriksakan kadar gula darah, sehingga puasa aman dilakukan untuk pengidap diabetes.
-
Jangan terlalu banyak makan saat sahur maupun berbuka. Puasa merupakan momen untuk menahan nafsu makan dan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh.
-
Saat sahur maupun berbuka, hindari makanan dan minuman yang mengandung gula dan kafein untuk mencegah dehidrasi.
-
Batasi konsumsi makanan manis selama berpuasa.
-
Jangan tidur setelah makan sahur maupun berbuka, setidaknya berikan jeda dua jam. Jangan lupa untuk hindari asupan karbohidrat kompleks sebelum beranjak tidur. Makanan jenis ini seperti nasi merah, gandum utuh, dan oatmeal.
-
Tambahkan menu buah-buahan , sayuran, dan kacang-kacangan pada sahur ataupun berbuka.
Tidak ada perubahan makanan selama berpuasa. Pengidap kondisi ini dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang menghasilkan energi. Jangan lupa untuk memastikan asupan cairan saat berpuasa tercukupi dengan baik setelah buka puasa. Selain makanan, batasi aktivitas fisik yang berlebihan. Karena kondisi ini bisa menimbulkan hipoglikemia, yaitu gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.
Baca juga: Pengidap Diabetes Tipe 2 Tidak Perlu Terlalu Sering Cek Kadar Gula
Kamu ingin tahu tips-tips kesehatan lainnya? Kamu bisa mendapatkan lebih banyak tips-tips kesehatan dengan aplikasi Halodoc. Selain itu, kamu juga bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli terkait dengan masalah kesehatan kamu via Chat atau Voice/Video Call. Dengan aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan dan pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!