Titan 150 mg 10 Tablet

-

Sakit maag, Tukak/Ulkus lambung & Usus halus, Hipersekresi Patologis (sindroma Zollinger Ellison, Mastositosis sistemik), Reflux GastroEsofagitis, Esofagitis erosif

Ranitidine HCl 150 mg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Ulserasi NSAID: 150 mg (1 tab) 2 kali sehari atau 300 mg (2 tab) sebelum tidur selama 8 minggu Dispepsia: 150 mg (1 tab) dalam 2 dosis selama 6 minggu Refluks gastro-esofagus: 150 mg (1 tab) 2 kali sehari atau 300 mg (2 tab) sebelum tidur selama 8-12 minggu Ulkus duodenum (H.Pylori): 150 mg (1 tab) dalam 2 dosis terbagi atau 300 mg (2 tab) sebelum tidur diberikan dengan amoksisilin dan metronidazol selama 2 minggu. Ulkus lambung dan duodenum jinak: Dewasa dan anak > 12 tahun: 150 mg (1 tab) 2 kali sehari atau 300 mg (2 tab) sebelum tidur selama 4 minggu Anak 3-11 tahun: 4-8 mg/kg setiap hari dalam 2 dosis terbagi maks.300 mg selama 4-8 minggu

Sebelum atau sesudah makan

Obat Wajib Apotek, Obat ini dapat dibeli dan diserahkan apoteker tanpa resep dengan maksimum 1 Strip. Pembelian melebihi batas ini WAJIB RESEP DOKTER. Pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari Dokter. Hamil, laktasi, gangguan fungsi ginjal dan hati, porfiria akut, anak, usia lanjut

Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang diketahui memiliki riwayat hipersensitif pada ranitidine atau obat golongan antagonis reseptor H2 lainnya. Jangan menggunakan Titan 150 mg Tablet untuk penderita dengan riwayat porfiria akut.

Sakit kepala, pusing, tidak enak badan, ruam kulit, insomnia, vertigo, mengantuk, takikardi, bradikardi, blok AV, denyut prematur vertikel, gangguan lambung, artralgia, mialgia, perubahan hematologik, gangguan edokrin, eritema multiform, alopesia, hiperse

Obat Keras (Merah)

Tablet 150 Mg X 10 X 10

Hexpharm Jaya

BPOM: DKL0908515417A1