Ranexa 375 mg 20 Tablet
Rp174.400
Per Strip
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
RANEXA memiliki kandungan bahan aktif Ranolazine. Ranolazine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi angina kronis (nyeri dada), salah satu gejala serangan jantung. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah untuk membantu jantung agar bekerja lebih efektif. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS.
Terapi tambahan untuk terapi simtomatik pasien dengan angina pektoris stabil yang tidak cukup terkontrol atau tidak toleran terhadap terapi antianginal lini pertama (misalnya, beta blocker & / atau antagonis Ca).
Komposisi
ranolazine
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Dewasa:
Dosis Awal: 375 mg 2 kali sehari.
Dosis harus dititrasi hingga 500 mg 2 kali sehari setelah 2-4 minggu.
Dosis maksimum: 750 mg 2 kali sehari.
Aturan Pakai
Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan: Telan utuh, jangan dibagi/ dikunyah / dihancurkan.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Pasien dengan berat badan rendah (kurang dari sama dengan 60 kg.
CHF sedang hingga berat (NYHA kelas III-IV); kurang aktivitas CYP2D6; riwayat kongenital atau riwayat keluarga sindrom QT panjang, diketahui perpanjangan interval QT yang didapat & mereka yang diobati dengan obat yang memengaruhi interval QTc.
Tidak untuk digunakan pada pasien yang diobati dengan induser CYP3A4 (misalnya, rifampisin, fenitoin, fenobarb, karbamazepin, St. John's wort).
Pasien dengan masalah herediter yang jarang terjadi intoleransi galaktosa, defisiensi Lapp laktase atau malabasorpsi glukosa-galaktosa. Zat pewarna E102 dapat menyebabkan reaksi alergi. Periksa fungsi ginjal secara teratur selama perawatan.
Penggunaan bersamaan inhibitor CYP3A4 & P-gp moderat. Gangguan hati ringan & ggn ginjal ringan sampai sedang (CrCl 30-80 mL / menit).
Dapat menyebabkan pusing, penglihatan kabur, diplopia, keadaan kebingungan, koordinasi abnormal, halusinasi yang dapat memengaruhi kemampuan mengemudi & menggunakan mesin.
Kehamilan & laktasi. Anak <18 tahun. Lansia.
Kontra Indikasi
Hipersensitif. Administrasi bersamaan dgn inhibitor CYP3A4 yang potensial (mis. Itrakonazol, ketokonazol, vorikonazol, posaconazol, PI HIV, klaritromisin, telitromisin, nefazodon) & agen antiaritmia kelas Ia (mis., Quinidine) atau kelas III (misalnya, dofetilid, sotalol). Ggn ginjal berat (CrCl <30 mL / mnt). Ggn hati sedang atau berat.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah:
Pusing, sakit kepala; sembelit, muntah, mual; astenia.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 3 Blister @ 20 Prolonged-Released Tablet
Manufaktur
Menarini Indria Laboratories
No. Registrasi
BPOM: DKI1924100114A1