Normetec 10 mg/40 mg 10 Tablet

Normetec mengandung zat aktif amlodipine besylate dan olmesartan medoxomil.Obat ini digunakan untuk menangani hipertensi esensial pada pasien yang tidak terkontrol dengan baik dengan olmesartan medoxomil atau amlodipine monotherapy. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Hipertensi esensial pd pasien yg tidak dapat dikendalikan dengan monoterapi olmesartan medoxomil atau amlodipin. Terapi sulih: Pasien yang sedang menggunakan olmesartan medoxomil dari tablet terpisah dapat menggantinya dengan Normetec yang mengandung komponen sama. Tidak boleh digunakan sebagai terapi awal.

Amlodipine besylate, olmesartan medoxomil

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 1 x sehari 1 tablet

Bersama atau tanpa makanan.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Deplesi vol &/atau natrium; gagal jantung kongestif atau peny ginjal yg mendasari termasuk stenosis arteri ginjal; hipertensi renovaskular, transplantasi ginjal yg blm lama tjd; ggn hati ringan s/d sedang; stenosis katup aorta atau mitral; kardiomiopati hipertrofikobstruktif; aldosteronisme primer; peningkatan angina &/atau infark miokard; gagal jantung kongestif; perbedaan etnis; penggunaan bersama dg ACE inhibitor atau antagonis reseptor angiotensin & obat anti inflamasi & diuretik tiazid, litium; peny jantung iskemik atau peny serebrovaskular. Dpt mempengaruhi kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin. Anak & remaja <18 thn. Hamil & laktasi.

Hipersensitivitas terhadap derivat dihidropiridin; gangguan ginjal berat, gangguan hati berat & obstruksi saluran empedu. Syok kardiogenik, infark miokard akut (dalam 4 minggu pertama), angina pektoris tak stabil. Hamil & laktasi.

Edema perifer, fatigue, pitting edema, gangguan sistem saraf, pusing, sakit kepala, gangguan vaskuler, hipertensi, gangguan GI, mual, palpitasi, takikardi, vertigo, muntah, dispepsia, diare, konstipasi, mulut kering, nyeri pada perut bgn atas, astenia, edema pd wajah, hipersensitivitas terhadap obat, penurunan kadar Kalium dalam darah, peningkatan kreatinin darah & asam urat dalam darah, peningkatan ? glutamil transferase, hiperkalemia, spasme otot, nyeri pada ekstremitas & punggung, pusing karena postur tubuh, letargi, parestesia, hipoestesia, sinkop, penurunan libido, polakiuria, disfungsi ereksi, dispnea, batuk, ruam kulit, urtikaria, hipotensi, hipotensi ortostatik. Angina pektoris, bronkitis, batuk, faringitis, rinitis, nyeri perut, gastroenteritis, artritis, nyeri tulang, hematuria, ISK, nyeri dada, gejala-gejala yang menyerupai influenza, nyeri, rasa panas & kemerahan pada wajah.

Obat Keras (Merah)

Dos Isi 30 Tablet

Pfizer

BPOM: DKI1890701617C1