Nasonex Nasal Spray 140 Dosis

NASONEX NASAL SPRAY mengandung mometasone furoate. Digunakan untuk pengobatan gejala rinitis musiman atau tahunan pada dewasa, remaja & anak 2-11 thn. Pengobatan profilaksis pada pasien dengan riwayat gejala rinitis alergi musiman sedang hingga berat. Pengobatan gejala rinosinusitis akut pada pasien 12 tahun tanpa tanda atau gejala infeksi bakteri berat. Polip hidung & gejala terkait termasuk kongesti & kehilangan penciuman pada pasien 18 thn. Terapi tambahan dengan antibiotik untuk episode akut sinusitis pada dewasa & remaja 12 thn. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

Pengobatan gejala rinitis musiman atau tahunan pada dewasa, remaja & anak 2-11 thn. Pengobatan profilaksis pada pasien dengan riwayat gejala rinitis alergi musiman sedang hingga berat. Pengobatan gejala rinosinusitis akut pada pasien 12 tahun tanpa tanda atau gejala infeksi bakteri berat. Polip hidung & gejala terkait termasuk kongesti & kehilangan penciuman pada pasien 18 thn. Terapi tambahan dengan antibiotik untuk episode akut sinusitis pada dewasa & remaja 12 thn.

Per-dosis spray/semprot : Mometasone Furoate 50 mcg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Rhinitis alergi musiman atau perenial Dewasa (termasuk lansia) & remaja 2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari. Pemeliharaan: 1 semprotan di setiap lubang hidung. Maks: 4 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari. Anak 2-11 thn 1 semprot di setiap lubang hidung sekali sehari. Polip hidung Dewasa (termasuk lansia) & remaja 18 thn 2 semprotan di setiap lubang hidung. Setelah gejala cukup terkontrol, kurangi menjadi 2 semprotan di setiap lubang hidung sekali sehari. Rinosinusitis akut 2 semprotan di setiap lubang hidung. Terapi tambahan untuk sinusitis akut Dws (termasuk manula) & remaja 12 thn 2 semprotan di setiap lubang hidung, dapat ditingkatkan menjadi 4 semprotan di setiap lubang hidung jika gejala tidak terkontrol secara memadai.

Disemprotkan kedalam lubang hidung

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Infeksi TB aktif atau diam pada saluran pernapasan, atau pada infeksi jamur, bakteri, virus sistemik atau herpes simpleks okular yang tidak diobati. Hentikan penggunaan jika terjadi infeksi jamur lokal pada hidung & faring. Transfer dari pemberian kortikosteroid aktif sistemik jangka panjang ke semprotan hidung Nasonex. Tidak boleh digunakan pada operasi hidung atau trauma baru-baru ini. Tanda-tanda infeksi bakteri (demam, nyeri wajah/gigi unilateral yang persisten, pembengkakan wajah orbital atau periorbital atau gejala yang memburuk setelah perbaikan awal). Kehamilan & laktasi. Anak & remaja <18 thn. Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.

Hipersensitif

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Sakit kepala, epistaksis (yaitu, perdarahan terus-menerus, lendir bercampur darah & flek darah), faringitis, rasa terbakar/iritasi/ulserasi pada hidung, polip hidung; penglihatan kabur.

Obat Keras (Merah)

Dus, Botol @ 140 dosis

Organon Pharma Indonesia

BPOM: DKI0087100256A1