Narfoz Tablet 8 mg
Rp35.500 - Rp35.600
Per Tablet
*Harga berbeda di tiap apotik
Kemasan aman & personal
Siap diantar 24 jam
Dikirim dari apotek resmi
Deskripsi
NARFOZ 8 MG TABLET mengandung ondansentron, dimana merupakan obat antiemetik yang digunakan untuk meredakan mual dan muntah akibat kemoterapi serta pencegahan mual dan muntah paska operasi. Ondansetron bekerja sebagai antagonis reseptor 5-HT3 yang memblok serotonin pada Chemoreceptor Trigger Zone (CTZ). Pemblokan ini menyebabkan efek antiemetik (anti mual dan muntah). Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS.
Penatalaksanaan mual dan muntah karena kemoterapi dan radioterapi, mual dan muntah paska operasi.
Komposisi
Ondansetron 8 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Pencegahan mual muntah paska operasi
Dewasa dan anak >17 tahun: Awal 8 mg per oral 1-2 jam sebelum anestesi, dilanjutkan dengan 8 mg setelah 8-12 jam.
Anak 4-11 tahun: 4 mg 30 menit sebelum kemoterapi. Ulangi dosis setelah 4 dan 8 jam dari dosis awal.
Mual muntah paska operasi: 16 mg dosis tunggal 1 jam sebelum anestesi.
Mual dan muntah yang diinduksi terapi radiasi: 8 mg per oral 1-2 jam sebelum radioterapi
Aturan Pakai
Obat ini bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Hati-hati penggunaan pada pasien dengan hipokalemia, hipomagnesemia, CHF, kelainan konduksi CV, bradiaritmia, kondisi lain yang dapat menyebabkan pemanjangan interval QT atau kelainan elektrolit, fenilketonuria, obstruksi usus subakut, dan pembedahan abdomen, dapat menutupi ileus progresif atau distensi lambung, dan perdarahan tersembunyi pada pembedahan adenotonsillar, gangguan hati sedang sampai berat, lansia dan anak-anak serta ibu hamil dan menyusui.
Kategori kehamilan :
Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil.
Penelitian pada hewan uji tidak memperlihatkan ada nya risiko terhadap janin, namun belum ada bukti penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Hindari selama trimester pertama karena peningkatan kecil risiko cacat celah mulut.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas. Sindrom QT panjang bawaan. Penggunaan bersamaan dengan apomorphine.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.
Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis.
Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah : Signifikan: Nyeri dada, bradikardia, hipotensi, aritmia, hipoksia, peningkatan sementara enzim hati. Jarang terjadi: kebutaan sementara, gejala ekstrapiramidal (misalnya reaksi distonik, krisis okulogirik, diskinesia), kejang, nekrolisis epidermal toksik, sindrom serotonin.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 2 Blister @ 6 tablet salut selaput
Manufaktur
Pharos
No. Registrasi
BPOM: DKL9521618717B1