Jardiance 25 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) - Obat Rutin

JARDIANCE adalah obat dengan kandungan empagliflozin. Obat ini digunakan sebagai terapi tambahan untuk membantu menjaga gula darah pada pasien diabetes (penyakit gula atau kencing manis). Empagliflozin bekerja sebagai sodium-glucose co-transporter 2 (SGLT2) inhibitor. Dengan menghambat SGLT2 empagliflozin menurunkan reabsopsi dari glukosa yang telah tersaring dan menurunkan ambang batas glukosa pada ginjal. Hal ini meningkatkan ekskresi glukosa oleh urin. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Terapi tambahan selain diet dan olahraga untuk membantu mengontrol gula darah pada pasien dewasa dengan Diabetes Mellitus Tipe 2, sebagai monoterapi atau dalam kombinasi dengan agen antidiabetes.

Empaglifozin 25 mg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dosis rekomendasi: 10 mg sekali sehari pada pagi hari. Dapat ditingkatkan menjadi 25 mg.

Sebelum atau sesudah makan

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Pasien dengan riwayat infeksi mikotik genital, faktor risiko yang dapat menjadi predisposisi ketoasidosis (misalnya defisiensi insulin pankreas, pengurangan dosis insulin, pembatasan kalori, penyalahgunaan alkohol, penyakit demam akut, peristiwa stres yang ekstrem). Laki-laki yang tidak disunat. Tidak dimaksudkan untuk pengobatan diabetes mellitus tipe 1 dan ketoasidosis diabetikum. Pasien yang menjalani operasi hentikan pengobatan minimal 3 hari sebelum operasi. Gangguan ginjal. Lansia. Kategori Kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil. Konsultasikan kepada dokter apabila Anda sedang menyusui.

Hipersensitif terhadap empaglifozin, Gangguan ginjal berat (eGFR <45 mL/min/1,73 m2), ESRD, pasien dialisis. Laktasi.

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Fraktur tulang, infeksi mikotik genital (misalnya infeksi mikotik vulvovaginal, kandidiasis vulvovaginal, vulvovaginitis, kandida balanitis, balanoposthitis), reaksi hipersensitivitas (misalnya angioedema, urtikaria), hipotensi, cedera ginjal akut, ISK (termasuk urosepsis dan pielonefritis), peningkatan -density lipoprotein kolesterol (LDL-C), amputasi ekstremitas bawah. Gangguan ginjal dan kemih: Peningkatan buang air kecil. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Pruritus, ruam. Gangguan vaskular: penipisan volume. Berpotensi Fatal: Ketoasidosis diabetik. Jarang, fasciitis nekrotikans pada perineum (gangren Fournier).

Obat Keras (Merah)

Dus, 3 Blister @ 10 Tablet salut selaput

Boehringer Ingelheim

BPOM: DKI2124200417B1