Esoferr 20 mg 10 KapsulEsoferr 20 mg 10 Kapsul

Esoferr 20 mg 10 Kapsul

Rp131.300 - Rp132.600
Per Strip
*Harga berbeda di tiap apotik
safepackaging

Kemasan aman & personal

24x7Delivery

Siap diantar 24 jam

authStores

Dikirim dari apotek resmi


Deskripsi
Esoferr merupakan obat yang mengandung zat aktif Esomeprazol, yang termasuk golongan penghambat pompa proton/Proton Pump Inhibitors (PPI). Esomeprazole termasuk obat golongan penghambat pompa proton/Proton Pump Inhibitors (PPI). Esomeprazole memilki efek menurunkan produksi asam lambung. Obat ini digunakan untuk Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan kondisi lainnya yang diakibatkan oleh kenaikan asam lambung seperti refluks esofagal erosif. Obat ini juga digunakan untuk ulkus peptikum yang disebabkan H.Pylori dalam terapi kombinasi dan yang diakibatkan konsumsi OAINS. Esomeprazole adalah S-isomer dari omeprazole yang bekerja dengan menghambat sistem enzim adenosin trifosfatase hidrogen-kalium (pompa proton) dari sel parietal lambung. Penghambatan ini menyebabkan penghambatan sekresi asam lambung. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.
Indikasi Umum
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Mengobati Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dengan esofagitis (peradangan pada lapisan kerongkongan) atau simptom refluks yang berat dan pasien tukak lambung (Ulkus peptik) yang disebabkan H.Pylori dalam terapi kombinasi dan diakibatkan konsumsi OAINS.
Komposisi
Esomeprazole 20 mg
Dosis
PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) : Dewasa : 20-40 mg, perhari selama 4 minggu, dapat lebih dari 4 minggu jika diperlukan. Ulkus peptikum akibat infeksi H.Pylori : Dewasa : 20 mg, 2 kali sehari selama 7 hari atau 40 mg perhari selama 10 hari, diberikan sebagai terapi kombinasi dengan amoxicllin dan clarithromycin. Ulkus peptikum akibat OAINS : Dewasa : 20 mg, 1 kali sehari selama 4-8 minggu.
Aturan Pakai
Dikonsumsi saat perut kosong (1 jam sebelum makan). Telan seluruh tablet atau dilarutkan dalam air.
Perhatian
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Tidak untuk keluhan gastrointestinal (lambung dan usus) yang ringan seperti dispepsia karena kecemasan. Penghambat pompa proton sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati, gagal ginjal. Penghambat pompa proton dapat menutupi gejala kanker lambung, perhatian khusus perlu diberikan pada orang-orang yang menunjukkan gejala-gejala yang membahayakan (turunnya berat badan yang signifikan, muntah yang berulang, disfagia, hematemesis atau melena). Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil. Hindarkan pemberian kepada wanita menyusui, konsultasikan kepada tenaga medis apabila sedang menyusui.
Kontra Indikasi
Hipersensitivitas.
Efek Samping
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Gangguan saluran cerna (seperti mual, muntah, nyeri lambung, kembung, diare dan konstipasi), sakit kepala dan pusing. Efek samping yang kurang sering terjadi diantaranya adalah mulut kering, insomnia, mengantuk, malaise, penglihatan kabur, ruam kulit dan pruritus. Dermatitis.
Golongan Produk
Obat Keras (Merah)
Kemasan
Dus, 3 Blister @ 10 Kapsul
Manufaktur
Ferron Par Pharmaceutical
No. Registrasi
BPOM: DKL2134616203B1