Clozapin 100 mg Tablet

CLOZAPIN termasuk antispsikotik turunan Benzisoxazole. Clozapin digunakan untuk terapi pada gangguan mental seperti skizofrenia dan Psikosis pada penyakit Parkinson pada pasien yang tidak respon atau intoleran dengan obat antipsikotik konvensional. Obat ini bekerja dengan memblokir reseptor zat kimia alami di otak, yaitu diantaranya adalah reseptor dopamin, histamin, dan serotonin. Dengan pemblokiran tersebut, makan akan menyeimbangkan kadar neurotransmiter, sehingga meredakan gejala yang dialami penderita gangguan mental. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Untuk mengobati gangguan mental, kecemasan, serta suasana hati tertentu (skizofrenia, skizoafektif,)

Setiap tablet mengandung Clozapin 100 mg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Skizofrenia Pada pasien yang tidak responsif terhadap antipsikotik lain: 12.5 mg, diberikan 1-2 kali pada hari pertama, diikuti oleh 25 mg, diberikan 1-2 kali pada hari 2. setelah itu, dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan sebanyak 25-50 mg per hari hari dalam waktu 14-21 hari sampai dengan 300 mg per hari dalam dosis terbagi. Peningkatan selanjutnya 50-100 mg, diberikan 1-2 kali seminggu jika diperlukan. Dosis Lazim: 200-450 mg per hari, Dosis Maksimal: 900 mg per hari. Penurunan dosis dilakukan secara bertahap hingga dosis pemeliharaan yang sesuai setelah respons terapeutik yang diinginkan tercapai. Lansia: 12.5 mg pada hari ke-1, selanjutnya dosis dapat ditingkatkan dengan peningkatan sampai 25 mg per hari.

sesudah makan

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Hindari penghentian obat secara mendadak. Hati-hati penggunaak pada psien dengan penyakit jantung atau penyakit serebrovaskular atau kondisi yang mempengaruhi hipotensi, riwayat atau faktor risiko kejang, risiko atau riwayat perpanjangan interval QT, DM, BPH, retensi urin, xerostomia, penurunan motilitas gastrointestinal, masalah penglihatan, perokok, metabolisme CYP2D6 yang buruk, pasien yang menggunakan inhibitor CYP2D6 yang kuat, penderita gangguan ginjal dan hati, lansia (obat ini tidak diindikasikan untuk digunakan pada psikosis terkait demensia), wanita hamil dan menyusui. Kategori B: Mungkin dapat digunakan oleh wanita hamil.

Pasien yang memiliki riwayat agranulositosis/granulositosis toksik atau idiosinkratik, neutropenia, gangguan fungsi sumsum tulang, epilepsi yang tidak terkontrol, kolaps sirkulasi, depresi SSP karena sebab apa pun, gangguan jantung berat, kolaps sirkulasi, ileus paralitik, psikosis alkoholik atau toksik, keracunan obat. Pasien dengan ganggyan hati dan ginjal yang berat (termasuk penyakit hati aktif atau progresif, gagal hati). Pasien yang mengkonsumsi antipsikotik depot kerja lama dan alkohol.

angguan gastrointestinal: Sembelit, mual, muntah, dispepsia. Gangguan sistem saraf: Pusing, insomnia, vertigo, sakit kepala. Gangguan pembuluh darah: Hipertensi. Gangguan signifikan: hipotensi ortostatik, bradikardia, sinkop, kejang, penurunan motilitas gastrointestinal, retensi urin, BPH xerostomia, depresi SSP, dislipidemia, eosinofilia.

Obat Keras (Merah)

Dus, 5 Strip @ 10 Tablet

Generic Manufacturer

BPOM: GKL2215634410B1* *) Obat ini merupakan obat Generik. Nomor Registrasi dapat berbeda sesuai dengan ketersediaan stock Apotek.