Angioten 50 mg 10 Tablet

ANGIOTEN mengandung losartan. Losartan adalah antagonis reseptor angiotensin II kompetitif. Ini secara selektif memblokir reseptor AT1 yang ditemukan di banyak jaringan (misalnya otot polos pembuluh darah, kelenjar adrenal), sehingga mengurangi efek vasokonstriksi dan sekresi aldosteron dari angiotensin II. Diindikasikan untuk Hipertensi. Dalam penggunaan obat ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang tepat dan aman yang akan dikenakan biaya.

INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Hipertensi

Losartan K 50 mg

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Hipertensi Dewasa: 50 mg setiap hari. Dosis bersifat individual dan dapat ditingkatkan menjadi 100 mg sekali sehari sesuai dengan respons klinis. Pasien dengan penurunan volume intravaskular: Awalnya, 25 mg setiap hari. Anak: 6-18 tahun >20-<50 kg: 0,7 mg/kg sekali sehari (hingga total 25 mg). Maks: 50 mg setiap hari, sesuai kebutuhan. >50 kg: Sama seperti dosis dewasa. Sesuaikan dosis berdasarkan respons tekanan darah. Lansia: >75 tahun 25 mg setiap hari. Nefropati diabetik pada diabetes melitus tipe 2 Dewasa: Awalnya, 50 mg setiap hari, dapat meningkat menjadi 100 mg setiap hari tergantung pada respons tekanan darah. Lansia: >75 tahun 25 mg setiap hari. Gagal jantung Dewasa: Awalnya, 12,5 mg setiap hari, dapat dititrasi dosis pada interval mingguan. Dosis maksimal: 150 mg setiap hari. Lansia: >75 tahun 25 mg setiap hari. Kerusakan hati Ringan sampai sedang: Awalnya, 25 mg setiap hari. Berat: Kontraindikasi.

Dikonsumsi bersama makanan dan dengan waktu yang sama

HARUS DENGAN RESEP DOKTER. Obat ini kadang-kadang dapat menyebabkan pusing atau kantuk, jika terpengaruh, jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Pasien dengan riwayat angioedema, deplesi volume dan/atau Na, gagal jantung, stenosis arteri ginjal unilateral/bilateral tanpa stent, stenosis aorta atau mitral, sirosis. ras hitam. Gangguan ginjal dan gangguan hati ringan sampai sedang. Anak-anak dan orang tua. Laktasi. Kategori Kehamilan : Kategori D: Terbukti berisiko terhadap janin. Meski demikian, obat masih dapat digunakan jika obat diperlukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam jiwa, atau penyakit serius, dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif. Konsultasikan kepada tenaga medis apabila sedang menyusui.

Penggunaan bersama dengan produk yang mengandung aliskiren pada pasien dengan diabetes mellitus atau gangguan ginjal (GFR <60 mL/menit). Kerusakan hati yang parah. Kehamilan (trimester ke-2-3).

Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Gagal ginjal, insufisiensi ginjal, hipotensi simtomatik (pada pasien yang kekurangan volume atau Na), hiperkalemia, jarang, angioedema. Gangguan sistem darah dan limfatik: Anemia. Gangguan jantung: Nyeri dada, fibrilasi atrium, palpitasi, dispnea. Gangguan telinga dan labirin: Tinnitus. Gangguan gastrointestinal: Diare, konstipasi, mual, muntah. Gangguan umum dan kondisi situs admin: Asthenia, kelelahan. Gangguan sistem kekebalan: Urtikaria. Pemeriksaan penunjang: Peningkatan kreatinin serum. Gangguan metabolisme dan nutrisi: Hipoglikemia, edema. Gangguan muskuloskeletal dan jaringan ikat: Nyeri punggung, artralgia, mialgia. Gangguan sistem saraf: Pusing, vertigo, sakit kepala, migrain, parestesia, kecelakaan serebrovaskular. Gangguan jiwa: Gangguan tidur, depresi. Gangguan ginjal dan saluran kemih: ISK. Gangguan pernapasan, toraks dan mediastinum: Infeksi saluran pernapasan atas, batuk, hidung tersumbat. Gangguan kulit dan jaringan subkutan: Pruritus, fotosensitifitas, ruam. Gangguan vaskular: Hipotensi ortostatik, sinkop.

Obat Keras (Merah)

Dus, 3 Strip @ 10 Tablet salut selaput

Kalbe Farma

BPOM: DKL9911630217A1