Naiknya Asam Lambung Picu Tenggorokan Sakit saat Menelan
Halodoc, Jakarta - Rasa sakit saat menelan memang cukup menyebalkan. Rasa sakitnya muncul dari bagian atas tenggorokan dan menjalar hingga ke area belakang tulang dada. Pada kondisi ini, pengidap akan merasakan sensasi rasa terbakar atau tertekan pada bagian tenggorokan. Apakah kondisi ini dapat disebabkan oleh asam lambung?
Baca juga: Bukan Radang, Ini Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Naiknya Asam Lambung Picu Tenggorokan Sakit saat Menelan
Sakit tenggorokan ternyata tak hanya terjadi karena adanya masalah pada organ tersebut. Masalah kesehatan yang satu ini juga dapat dipicu oleh adanya asam lambung kronis, sehingga pengidap akan mengalami kesulitan dalam menelan. Sakit tenggorokan pada pengidap asam lambung sendiri disebabkan oleh asam lambung yang mengalir kembali menuju kerongkongan.
Kemudian, cairan asam lambung yang bersifat asam tersebut menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan, sehingga menyebabkan nyeri saat menelan. Jika dibiarkan begitu saja, asam lambung dapat memicu terjadinya gangguan pernapasan. Beberapa hal yang dapat menyebabkan asam lambung, yaitu obesitas, stres, mengonsumsi soda, atau makanan dan minuman lain yang dapat menjadi pemicu naiknya asam lambung.
Baca juga: 6 Penyakit Ini Sebabkan Tenggorokan Sakit saat Menelan
Penyebab Lain Tenggorokan Sakit saat Menelan
Sakit saat menelan merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada semua orang. Tak hanya merasakan sakit dengan sensasi rasa terbakar yang dapat menjalar dari kerongkongan hingga ke area belakang tulang dada, pengidap juga merasakan seakan-akan makanan masih menempel di tenggorokan, sehingga merasa berat saat menelan. Berikut penyakit-penyakit lain yang dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan:
- Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi virus, infeksi bakteri, atau reaksi alergi terhadap alergen. Biasanya, bakteri penyebab sakit tenggorokan adalah bakteri Streptococcus yang berada di amandel dan tenggorokan. Tak hanya bakteri, radang tenggorokan juga dapat disebabkan oleh virus yang menyebabkan iritasi pada dinding tenggorokan.
Radang tenggorokan sendiri biasanya ditandai dengan adanya pembengkakan pada amandel, pembengkakan pada kelenjar getah bening, adanya bercak putih kekuningan pada permukaan tenggorokan, demam, amandel berwarna kemerahan, serta sakit saat menelan.
- Radang Amandel
Penyakit yang satu ini dapat terjadi ketika dua kelenjar getah bening yang terletak di setiap sisi bagian belakang tenggorokan mengalami infeksi. Amandel sendiri berperan dapat mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh. Ketika radang amandel menyerang, pengidap dapat menularkannya kepada orang lain.
Gejala pengidap radang amandel dapat ditandai dengan sakit tenggorokan, demam, serta membengkaknya amandel yang ditandai dengan adanya bercak-bercak putih kekuningan. Jika gejala yang muncul dibiarkan begitu saja, kondisi ini akan mengakibatkan komplikasi yang serius pada pengidapnya.
- Penyakit Difteri
Difteri merupakan penyakit infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini dapat berakibat fatal karena racun bakteri yang memengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan dengan membentuk selaput putih tebal di atas permukaan dalam hidung, lidah, dan saluran pernapasan.
Tak hanya lapisan putih tebal, adanya difteri ditandai dengan demam dan menggigil, suara serak, nyeri tenggorokan, kesulitan dalam bernapas, pembengkakan kelenjar getah bening pada leher, merasa lelah, pilek yang bercampur dengan darah, kulit pucat dan dingin, berkeringat, jantung berdebar, serta gangguan penglihatan.
Baca juga: Tenggorokan Sakit saat Menelan? Waspada, 5 Penyakit Ini
Sakit saat menelan biasa dialami oleh semua orang, termasuk anak-anak. Jika kamu menemukan gejalanya, segera temui dokter di rumah sakit terdekat dengan lebih dulu membuat janji pada aplikasi Halodoc. Ingat, sakit saat menelan bisa jadi indikasi kalau kamu tengah mengidap penyakit berbahaya yang bisa berakibat fatal bagi kesehatanmu.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. What Causes Pain on Swallowing?
Medical News Today. Diakses pada 2019. Sore throat and acid reflux: What is the link?