Mudah Lapar? Kenali 6 Tanda Kekurangan Protein

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 April 2019
Mudah Lapar? Kenali 6 Tanda Kekurangan ProteinMudah Lapar? Kenali 6 Tanda Kekurangan Protein

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu merasa mudah sekali lapar atau rajin berolahraga tetapi berat badan tak kunjung turun? Bisa jadi itu tanda tubuh kekurangan protein. Hal ini mungkin tidak disadari, tetapi protein merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat penting untuk menunjang berbagai fungsi tubuh. Seperti membangun dan memperbaiki otot, mengurangi rasa lapar, menstabilkan gula darah, serta menjaga kesehatan rambut dan kuku. Lalu, apa yang terjadi ya, jika tubuh kekurangan protein?

Ketika tubuh kekurangan protein, ada berbagai hal dalam tubuh yang akan terpengaruh, mulai dari berat badan hingga suasana hati. Lebih jelasnya, berikut beberapa tanda tubuh kekurangan protein, yang sepertinya penting untuk diketahui:

1. Sudah Berolahraga, Tapi kok Lemak Tak Kunjung Berkurang?

Pernah terpikir mengapa atlet memiliki pola makan berprotein tinggi, bahkan mengonsumsi suplemen protein tambahan? Hal itu sedikit banyak sebenarnya telah menunjukkan betapa erat kaitannya olahraga dengan asupan protein. Saat berolahraga (terutama olahraga berat), serat-serat otot akan terurai.

Baca juga: Protein Hewani atau Protein Nabati, Manakah yang Lebih Ampuh untuk Diet?

Nah, untuk membantu tubuh memperbaiki otot dan membuatnya lebih kuat dari sebelumnya, asupan protein setelah berolahraga adalah hal yang wajib. Ketika kekurangan protein, atau lalai mengomsumsi protein setelah berolahraga, otot akan menjadi patah dan hilang. Jika kamu melakukan olahraga untuk menurunkan berat badan, berat badan mungkin berkurang, tetapi yang hilang bukanlah lemak, melainkan otot.

2. Mudah Lapar, Bahkan Satu Jam Setelah Makan

Karbohidrat membutuhkan waktu lebih sedikit untuk dicerna daripada protein. Itu berarti kamu akan merasa mudah lapar, jika mengisi karbohidrat dan tidak menyeimbangkan makanan dengan lebih banyak protein. Selain itu, ketika tubuh kekurangan protein, kamu akan cenderung menginginkan makanan manis atau berlemak.

Jadi cobalah perbaiki pola makan dengan takaran nutrisi yang seimbang, antara karbohidrat, protein, dan lemak. Hal ini dapat membuat tubuh kenyang lebih lama, sekaligus terhindar dari risiko kekurangan protein dan keinginan untuk ngemil yang manis-manis.

Baca juga: 4 Makanan Sumber Protein Nabati yang Baik untuk Tubuh

3. Kulit Menjadi Kering dan Bersisik

Tanda tubuh kekurangan protein juga bisa dilihat dari kulit. Jika kamu memiliki kulit kering dan bersisik, itu bisa jadi tanda bahwa kamu sedang mengalami kekurangan protein. Hal ini karena salah satu manfaat protein adalah menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Itulah sebabnya ketika tubuh tidak mendapat asupan protein yang cukup, kesehatan kulit, rambut, dan kuku pun menurun.

4. Selalu Merasa Lelah

Protein dapat membuat tubuh lebih terjaga dan berenergi. Berbeda dengan karbohidrat yang cenderung memunculkan rasa kantuk. Jika kamu kekurangan protein atau terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan terasa lelah sepanjang hari.

5. Perut Sering Kembung

Sudah menghindari makanan dan minuman yang merangsang perut kembung, tetapi selalu merasa begah dan kembung? Bisa jadi itu tanda tubuh kekurangan protein, lho. Ya, kekurangan protein dapat membuat perut selalu terasa kembung. Hal ini karena protein diperlukan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan, baik di dalam maupun luar sel-sel tubuh.

6. Jadi Lebih Moody

Kekurangan protein bisa menyebabkan kita moody? Lho, apa hubungannya? Ternyata ada kok. Protein dapat meningkatkan mood dengan menyediakan asam amino yang penting untuk memproduksi neurotransmitter serotonin dan dopamin. Tanpa asam amino dalam protein ini, kamu akan cenderung mengalami perubahan suasana hati, cemas, bahkan depresi.

Baca juga: Inilah 7 Jenis dan Fungsi Protein bagi Tubuh

Itulah sedikit penjelasan tentang tanda-tanda tubuh kekurangan protein. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!