Mitos Atau Fakta, Puasa dapat Membersihkan Ginjal
Halodoc, Jakarta – Sudah banyak bukti yang menyebut bahwa puasa bisa memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Menjalankan puasa disebut bisa membantu menurunkan berat badan, menstabilkan tekanan darah, mendetoksifikasi tubuh, menjaga kesehatan jantung, hingga baik untuk sistem pencernaan. Lalu, bagaimana manfaatnya untuk organ ginjal?
Baca juga: Benarkah Ginjal Sehat dengan Puasa?
Ada informasi yang beredar bahwa menjalankan puasa bisa membantu membersihkan ginjal. Tapi hati-hati, tidak semua informasi kesehatan yang beredar sudah pasti benar. Hingga kini, belum ada bukti yang menyebut bahwa puasa bisa membersihkan organ ginjal.
Meski begitu, berbagai manfaat kesehatan dari berpuasa lainnya masih bisa dinikmati tubuh. Pada hari-hari biasa, organ dalam tubuh, seperti hati, ginjal, dan limfa bekerja keras dalam menetralkan racun-racun dalam tubuh. Umumnya, racun tersebut masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Saat berpuasa, asupan zat-zat tersebut akan berkurang, bahkan hilang. Alhasil, organ tubuh bisa “beristirahat” dan kesehatan sel-sel pun terjaga. Itulah alasan mengapa puasa disebut bisa membantu menjaga kesehatan tubuh, bahkan dalam jangka panjang.
Meski terdengar sangat menjanjikan, manfaat sehat dari berpuasa hanya bisa kamu dapat jika menjalaninya dengan tepat. Sebab, banyak orang yang kerap menjalani cara yang salah, yang malah bisa memicu naiknya berat badan, hingga meningkatnya risiko serangan penyakit. Setelah hampir seharian berpuasa, seseorang sering melampiaskannya saat berbuka puasa, yaitu dengan mengonsumsi makanan sembarangan. Hal itu yang bisa menjadi pemicu penyakit.
Baca juga: Aturan Puasa Bagi Pengidap Penyakit Ginjal
Yang Terjadi pada Ginjal saat Berpuasa
Menjalani puasa artinya harus menahan lapar dan haus hampir 14 jam. Artinya, selama waktu tersebut tubuh tidak mendapat asupan makanan maupun minuman. Padahal, ginjal merupakan salah satu organ tubuh yang sangat membutuhkan asupan cairan.
Berpuasa ternyata tidak terlalu membawa pengaruh yang besar dalam meningkatkan fungsi ginjal. Malahan, kurangnya asupan cairan dalam jangka waktu yang panjang disebut bisa menurunkan sedikit fungsi dan kesehatan ginjal. Meski begitu, berpuasa masih bisa memberi dampak positif bagi tubuh secara keseluruhan. Puasa bisa membantu pengurangan stres oksidatif, berat badan, dan tekanan darah.
Untuk membersihkan ginjal, meningkatkan asupan cairan dan hidrasi yang baik adalah kuncinya. Saat tubuh terhidrasi dengan baik, ginjal dapat terbantu dalam membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Banyak minum air putih juga merupakan salah satu cara terbaik untuk terhindar dari risiko batu ginjal.
Orang dewasa disarankan untuk memenuhi asupan cairan tubuh setidaknya dua liter air atau 8 gelas air putih dalam satu hari. Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan tersebut selama berpuasa. Kamu bisa menerapkan pola minum air putih 2–4–2 selama bulan puasa.
Pola minum air yang bisa diterapkan saat puasa adalah 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas air putih saat berbuka puasa, serta 2 gelas air putih pada malam hari atau sebelum tidur. Selain bisa membantu menjaga kesehatan ginjal, mencukupi kebutuhan cairan tubuh bisa membantu menurunkan risiko dehidrasi yang bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Baca juga: Idap Gagal Ginjal, Coba 5 Menu Berbuka Ini
Cari tahu lebih lanjut seputar manfaat puasa pada kesehatan tubuh. Kamu juga bisa menanyakan tips menjaga kesehatan ginjal selama berpuasa di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!