Mitos atau Fakta Injak Kotoran Hewan Bisa Terkena Heloma
Halodoc, Jakarta – Heloma atau yang lebih dikenal sebagai mata ikan adalah salah satu masalah pada kulit kaki yang cukup umum terjadi. Gangguan pada kaki ini ditandai dengan lapisan kulit yang menebal. Heloma biasanya disebabkan karena kulit kaki sering mendapatkan tekanan atau mengalami gesekan. Namun, beredar juga mitos bahwa menginjak kotoran hewan bisa menyebabkan heloma. Benarkah demikian? Simak penjelasannya di sini.
Heloma sebenarnya adalah cara tubuh untuk memberitahu kamu bahwa terlalu banyak tekanan yang terjadi di satu area kulit kaki, baik dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang. Dalam kebanyakan kasus, mata ikan atau heloma tidak berbahaya, hanya saja dapat mengganggu ketika berjalan (bila muncul di telapak kaki) dan kadang-kadang dapat terasa menyakitkan, sehingga menghambat pengidapnya beraktivitas.
Heloma dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Heloma durum (mata ikan yang keras)
Heloma durum adalah jenis mata ikan yang paling sering terjadi. Heloma durum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada area kecil di kaki yang menyebabkan kulit di sekitar area tersebut tumbuh lebih cepat, sehingga kulit menebal. Jenis mata ikan ini biasanya ditemukan di telapak kaki, lebih tepatnya di sisi kaki atau di ujung kaki. Penyebabnya adalah gesekan atau tekanan yang kuat akibat memakai alas kaki yang terlalu kecil, kencang atau sempit.
- Heloma Molle (mata ikan yang lembut)
Heloma molle atau mata ikan yang lembut biasanya berkembang di area yang sering mendapatkan tekanan yang kuat sekaligus berada di kondisi yang lembap. Inilah mengapa heloma molle sering terjadi di sela-sela jari kaki, terutama di antara jari kaki ke-4 dan ke-5. Heloma molle biasanya terjadi pada orang yang sering memakai sepatu yang ketat, mudah berkeringat dan memiliki kelainan ortopedi, seperti jari kaki ke-5 yang pendek atau otot intrinsik yang lemah pada jari kaki 4 dan 5.
Baca juga: 4 Penyakit Kulit yang Biasa Muncul di Kaki
Penyebab Heloma Adalah Gesekan, Bukan Akibat Menginjak Kotoran
Jadi, heloma adalah lesi yang terbentuk akibat adanya tekanan atau gesekan pada pada kaki, baik dari faktor eksternal maupun internal. Tekanan tersebut akhirnya menyebabkan tubuh memberikan respons yang normal yang mengakibatkan hiperkeratosis, yaitu penebalan lapisan luar kulit yang mengandung protein pelindung yang kuat yang disebut keratin.
Faktor internal yang dapat menyebabkan heloma, antara lain:
-
Bunion, benjolan pada sendi jempol kaki pengidap.
-
Hammer toe, kelainan yang menyebabkan jari-jari kaki bengkok.
-
Kelainan bentuk kaki yang dapat menyebabkan munculnya bagian tajam yang menonjol dari tulang (taji tulang).
-
Kelainan jari kaki kelima (fifth digit deformity).
Sedangkan faktor eksternal yang dapat menyebabkan heloma adalah penggunaan sepatu yang tidak sesuai ukuran kaki, seperti kekecilan atau terlalu kencang, dan penggunaan kaki yang terlalu tinggi. Menginjak kotoran hewan tidak diketahui dapat menjadi faktor risiko yang menyebabkan heloma.
Baca juga: 5 Penyakit yang Ditularkan dari Hewan
Pengobatan Heloma
Pengobatan yang paling efektif untuk menghilangkan heloma adalah dengan mengatasi penyebabnya. Itulah mengapa mengunjungi ahli penyakit kaki atau podiatrist sangat penting untuk mengetahui penyebab heloma yang kamu alami, sehingga pengobatan dapat dilakukan secara tepat.
Salah satu cara pengobatan yang mungkin akan dilakukan oleh podiatrist untuk menghilangkan heloma adalah dengan melakukan enukleasi heloma yang melibatkan penggunaan pisau bedah untuk menipiskan lapisan kulit yang menebal. Setelah mata ikan hilang sepenuhnya, podiatrist mungkin akan membalut area tersebut untuk membantu mempercepat pemulihan. Bila heloma terjadi karena adanya kelainan pada kaki (faktor internal), dokter juga bisa merekomendasikan operasi untuk memperbaiki posisi tulang yang mengakibatkan gesekan.
Baca juga: Cara Tentukan Sepatu yang Tepat untuk Hindari Kapalan
Itulah penjelasan mengenai adanya mitos bahwa menginjak kotoran hewan dapat menyebabkan heloma. Bila kamu mengalami heloma atau mata ikan, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk meminta saran pengobatan yang tepat. Melalui Video/ Voice Call dan Chat, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.