Mitos atau Fakta, Bolehkah Minum Air Es Setelah Berolahraga?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 April 2018
Mitos atau Fakta, Bolehkah Minum Air Es Setelah Berolahraga?Mitos atau Fakta, Bolehkah Minum Air Es Setelah Berolahraga?

Halodoc, Jakarta – setelah suhu tubuh dalam keadaan panas dan keringat bercucuran setelah berolahraga, rasanya sebotol air es sangat menggoda. Tidak jarang banyak orang lebih memilih air es ketimbang air biasa untuk melepas dahaga usai berolahraga. Alasannya simpel, katanya air es lebih segar sehingga membuat tubuh terasa segar pula. Namun, sebenarnya apakah minum air es setelah berolahraga aman bagi tubuh?

Sebelumnya, kamu perlu tahu kalau air es dan air dingin tidaklah sama. Suhu air es rata-rata berada 1-4 derajat celcius. Sedangkan suhu air dingin berkisar pada suhu 4-15 derajat celcius. Meski kamu memasukan beberapa butir es ke air dingin, tidak lantas membuat airnya menjadi sedingin es. Kalau kamu kesulitan untuk mengukur suhu air tersebut, cobalah rasakan sendiri. Biasanya air es akan membut buat gigi terasa ngilu ketika kamu meminumnya.

Katanya, Bikin Cepat Kurus

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan tergoda dengan mitos yang satu ini. Katanya minum air es setelah berolahraga bisa membantu kalori lebih cepat terbakar. Ketika suhu badan meningkat karena berolahraga, minum air es memang bisa membakar kalori. Kalori yang terbakar itu berasal dari proses tubuh untuk menghangatkan atau menyesuaikan suhu air es dengan suhu badan.

Kamu jangan senang dulu, sebab jumlah kalori yang terbakar amat sedikit. Bila kamu ingin membakar 15 kalori, setidaknya kamu harus menghabiskan dua gelas air es (400 mililiter). Nah, kalau dihitung-hitung, jika ingin memangkas bobot badan sebanyak satu kilogram, kamu perlu menenggak 102 liter atau setara dengan 400 gelas! Pendek kata, minum air es setelah berolahraga bukanlah sebuah cara yang efektif untuk menurunkan berat badan.

Kenapa Enggak Baik Bagi Tubuh?

Menurut ahli, minum air es setelah berolahraga sangat tidak dianjurkan sebab bisa menimbulkan dampak yang tidak baik. Nah, berikut dampak yang bisa terjadi pada tubuh:

1. Lama Diserap Tubuh

Menurut penjelasan ahli dari Texas Heart Institute, minum air es setelah berolahraga memang tampak menarik, tapi bukan pilihan terbaik. Masalahnya, bukan karena air es akan “mengejutkan” tubuh seperti yang dikira banyak orang. Namun, hal ini lebih berhubungan dengan suhu optimal tubuh untuk menyerap air. Ahli di sana menyarankan, sebaiknya konsumsilah air dingin daripada air es setelah berolahraga. Sebab air dingin lebih cepat diserap oleh tubuh. Pasalnya, air dingin bisa melewati lambung sampai usus halus dengan cepat sehingga penyerapan jadi lebih maksimal. Sedangkan air es terbilang sulit, air itu justru hanya membuat kamu merasa semakin haus.

Menariknya, air dingin juga bisa menjaga suhu tubuh agar tidak tinggi setelah berolahraga. Biasanya, suhu tubuh yang tinggi ini membuat kamu kepanasan hingga menyebabkan kelelahan. Melansir WebMD, menurut ahli gizi dalam buku Nancy Clark’s - Sports Nutrition Guidebook, air dingin bisa membantu untuk mencegah suhu tubuh meningkat secara signifikan, sehingga tubuhmu akan terasa sedikit lebih baik.

Jadi, tunda dulu untuk menenggak air es pascaolahraga, alternatifnya pilihlah air dingin atau air biasa untuk memenuhi hidrasi tubuh. Ingat, semakin cepat kebutuhan hidrasi tubuh terpenuhi, semakin minim risiko tubuh kehilangan cairan.

2.  Buang air kecil

Air es juga bisa memengaruhi kandung kemih yang letaknya di depan usus halus. Ketika suhu usus halus semakin dingin, urin pun akan jadi semakin dingin dan sulit di tahan oleh kandung kemih. Nah, hal ini mungkin saja membuat frekuensi buang air kecil jadi lebih sering. Akibatnya, tubuh kamu bisa kekurangan potasium dan sodium yang perannya mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

3. Menyebabkan Hyponatremia

Air es memang sulit menghilangkan rasa haus karena sulit diserap tubuh. Makanya, enggak sedikit orang yang meminum berbotol-botol air es sekaligus tanpa jeda,  setelah berolahraga. Nah, ternyata hal ini yang bisa menimbulkan masalah pada tubuh. Misalnya, hyponatermia yang bisa membahayakan nyawa. Hyponatermia ini disebabkan karena sodium pada darah turun drastis secara tiba-tiba. Padahal, sodium ini berfungsi untuk mengatur kadar air dalam tubuh kamu. Ketika elektrolit ini berkurang di dalam tubuh, akibatnya sel-sel tubuh bisa mengalami pembengkakan. Dalam beberapa kasus yang fatal, hyponatremia berisiko menyebabkan kematian.

Mau tahu lebih jauh mengenai dampak minum air es setelah berolahraga? Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.