Minuman Sehat yang Dapat Mengontrol Kadar Kolesterol
"Konsumsi minuman sehat tertentu dapat membantu menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol. Jenis minuman sehat ini termasuk teh hijau, susu kedelai, jus tomat, dan minuman kakao. Jika kamu berisiko mengalami peningkatan kadar kolesterol LDL, cobalah untuk mengombinasikan minuman sehat ini ke dalam pola makanmu sehari-hari."
Halodoc, Jakarta – Kolesterol adalah zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan hormon. High-density lipoprotein (HDL) dan low-density lipoprotein (LDL) adalah dua jenis kolesterol yang berbeda. Ketika kadar kolesterol tidak sehat (LDL) meningkat, kondisi ini bisa memicu risiko kondisi kesehatan yang serius, seperti stroke atau serangan jantung.
Untungnya pola makan dan minuman sehat dapat mengontrol kadar kolesterol tetap stabil. Berbicara soal minuman, lantas minuman sehat seperti apa yang dapat mengontrol kadar kolesterol? Baca selengkapnya di sini!
1. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan LDL. Minum teh hijau dapat mengurangi kadar kolesterol dan LDL 14,4 – 30,4 persen. Sebenarnya teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau.
2. Susu Kedelai
Kadar lemak jenuh pada susu kedelai cukup rendah sehingga aman dikonsumsi. Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
3. Minuman Oat
Oat mengandung beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu sehingga mengurangi penyerapan kolesterol. Minuman oat, seperti susu oat dapat mengurangi kadar kolesterol secara signifikan.
Pastikan untuk memeriksa label minuman oat untuk memastikan minuman tersebut mengandung beta-glukan, yang mungkin muncul sebagai bagian dari informasi serat, dan berapa banyak yang disertakan produk per porsinya.
4. Jus Tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL. Mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya sehingga direkomendasikan untuk mengonsumsi tomat dengan cara dijus. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin.
5. Smoothie Berry
Buah beri kaya akan antioksidan dan serat, yang keduanya dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Anthocyanin pada berry juga bekerja sebagai yang membantu meningkatkan kadar kolesterol baik. Stroberi, bluberi, blackberry, dan rasberi adalah jenis buah beri yang direkomendasikan untuk dikonsumsi.
6. Minuman yang mengandung sterol dan stanol
Sterol dan stanol adalah bahan kimia pada tanaman yang bentuk dan ukurannya mirip dengan kolesterol yang menghalangi penyerapan beberapa kolesterol. Namun, sayuran dan kacang-kacangan mengandung kadar sterol dan stanol yang rendah sehingga tidak dapat menurunkan kolesterol. Produsen makanan menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman, termasuk minuman yogurt yang diperkaya, susu, dan jus buah.
7. Minuman Kakao
Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam. Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavonoid yang dapat meningkatkan kadar HDL. Mengonsumsi 450 mg minuman yang mengandung flavanol kakao sebanyak dua kali sehari, selama sebulan, dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.
8. Smoothie Susu Nabati
Banyak jenis susu nabati mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol. Kamu dapat membuat smoothie menggunakan susu kedelai atau susu gandum.
Cara membuatnya adalah dengan mencampurkan satu cangkir (250 ml) susu kedelai atau oat dengan buah atau sayuran penurun kolesterol, seperti:
-pisang;
– anggur atau plum;
-mangga atau melon;
-1 cangkir kangkung atau lobak Swiss;
-2/3 cangkir labu.
Blender bahan-bahan ini kemudian minum di pagi hari atau setelah makan besar untuk mendapatkan khasiat yang maksimal.
Itulah informasi mengenai minuman sehat yang dapat mengontrol kadar kolesterol. Jika ingin tahu lebih jauh tentang minuman sehat untuk turunkan kolesterol, bisa lho menggunakan fitur tanya dokter dari Halodoc. Untuk menggunakan fitur ini, download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!