Minum Manis Tanpa Takut Diabetes, Coba 4 Pengganti Gula Ini
Halodoc, Jakarta – Kebiasaan konsumsi gula sering dikaitkan dengan banyak penyakit serius, salah satunya adalah diabetes. Terlebih, kebanyakan orang mengkonsumsi gula terlalu banyak sering tidak mengetahui risikonya. Ada banyak faktor yang menyebabkan gula sebenarnya tidak baik untuk dikonsumsi secara berlebihan. Gula tidak mengandung protein, lemak esensial, maupun vitamin. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu tahu bahan pengganti gula.
Baca Juga: Ini Alasan Diabetes Jadi Penyakit Seumur Hidup
Tidak hanya itu, gula mengganggu hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang. Hal ini meningkatkan asupan kalori dan penambahan berat badan. Gula berisiko mengacaukan metabolisme, sehingga bisa menyebabkan peningkatan insulin dan penyimpanan lemak.
Bahan-Bahan Pengganti Gula
Terlalu banyak konsumsi gula tidak akan menyehatkan tubuh. Sebagai gantinya, kamu dapat mempertimbangkan bahan pengganti gula berikut ini.
-
Madu
Madu adalah cairan kental yang diproduksi oleh lebah madu. Selain menghasilkan rasa manis, madu mengandung sejumlah vitamin, mineral dan antioksidan. Konsumsi madu membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Tingkat antioksidan yang tinggi dalam darah berkorelasi dengan risiko penyakit yang lebih rendah.
Meski mengandung vitamin, mineral dan antioksidan, mengonsumsinya secara berlebihan tetap tidak dianjurkan. Madu masih mengandung fruktosa yang berkontribusi pada banyak masalah kesehatan.
-
Gula Kelapa
Gula kelapa adalah nira kelapa yang telah diekstraksi. Jenis gula ini mengandung beberapa nutrisi, seperti zat besi, seng, kalsium dan kalium, serta antioksidan. Gula kelapa dapat dikatakan lebih baik ketimbang gula pada umumnya. Gula kelapa memiliki indeks glikemik lebih rendah daripada gula, yang mungkin sebagian disebabkan oleh kandungan inulinnya. Inulin adalah jenis serat yang telah terbukti memperlambat penyerapan glukosa.
Baca Juga: Awas, Ini Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula Darah
Meski begitu, gula kelapa masih sangat tinggi kalori dan mengandung jumlah kalori yang sama per porsi seperti gula biasa. Fruktosanya juga masih tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
-
Stevia
Stevia adalah pemanis alami yang diekstrak dari daun semak Amerika Selatan yang dikenal secara ilmiah sebagai Stevia rebaudiana. Jenis daun ini mengandung nol kalori dan dipercaya tidak akan memicu penambahan berat badan. Stevioside, salah satu senyawa manis pada stevia, dapat menurunkan tekanan darah tinggi sebanyak 6-14 persen. Stevia juga terbukti menurunkan kadar gula darah dan insulin, sehingga dapat membantu melawan diabetes.
Kedua senyawa manis yang diekstrak dari tanaman stevia, yakni stevioside dan rebaudioside A memiliki rasa yang sedikit berbeda. Nah, produk yang berlabel "stevia" biasanya mengandung salah satu atau kedua senyawa ini dalam jumlah yang bervariasi. Itulah sebabnya beberapa varietas terasa lebih enak daripada yang lain.
-
Sirup Maple
Sirup maple adalah cairan kental yang dibuat dengan memasak getah pohon maple. Maple mengandung sejumlah mineral baik, seperti kalsium, kalium, besi, seng dan mangan. Sirup maple juga mengandung setidaknya 24 jenis antioksidan.
Maple memiliki indeks glikemik sedikit lebih rendah daripada gula biasa, sehingga mungkin tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Sama seperti gula kelapa dan madu, sirup maple adalah pilihan yang sedikit lebih baik daripada gula biasa, tetapi harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Baca Juga: 2 Cara Sederhana Menggendalikan Gula Darah
Itulah jenis-jenis pengganti gula yang bisa kamu coba. Apabila kamu memiliki riwayat keluarga diabetes, sebaiknya lakukan cek kesehatan rutin untuk memantau kadar gula darah dalam tubuh. Kini tak perlu repot jika ingin melakukan cek kesehatan rutin. Melalui aplikasi Halodoc, kamu dapat menentukan jenis dan waktu pemeriksaan. Kemudian, petugas lab akan datang sesuai waktu yang ditetapkan.