Migrain Menyerang saat Puasa, Ini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   27 April 2021
Migrain Menyerang saat Puasa, Ini Cara MengatasinyaMigrain Menyerang saat Puasa, Ini Cara Mengatasinya

Halodoc, Jakarta - Puasa merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara menahan haus, lapar, serta hawa nafsu yang dilakukan kurang lebih selama 13 jam lamanya. Saat tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman yang dibutuhkan, terkadang hal tersebut akan menimbulkan gejala penyakit yang bikin jadi tidak nyaman. Salah satunya adalah migrain. Karena tidak bisa minum obat di siang hari, maka migrain saat puasa punya penanganan tersendiri.

Migrain saat puasa memang membuat ibadah kamu jadi tidak nyaman. Penyebabnya pun beragam, yaitu rasa lapar, perubahan jam tidur, dehidrasi, hipoglikemia, serta salah konsumsi makanan saat sahur dan berbuka. Namun jangan khawatir lagi, karena ada beberapa langkah mengatasi migrain saat puasa yang aman berikut tanpa harus mengonsumsi obat!

Baca juga: Puasa Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ini Buktinya

Cara Mengatasi Migrain Saat Puasa

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu tempuh untuk mengurangi gejala migrain saat puasa tanpa harus minum obat: 

1. Memijat

Langkah pertama dalam mengatasi migrain saat puasa yang dapat kamu lakukan adalah memijat beberapa titik berikut:

  • Third Eye. Pijat titik di antara kedua alis mata, tepat di atas tulang hidung. Menekan titik ini selama beberapa menit mampu meredakan rasa migrain, termasuk otot yang tegang pada area mata dan kepala.
  • Pelipis. Lakukan pijatan ini secara bersamaan di kedua sisi kepala yang dimulai dari bagian atas telinga selebar satu jari. Lakukan pijatan ke arah belakang kepala.
  • Leher. Otot leher yang tegang menjadi salah satu pemicu migrain. Untuk meredakannya, kamu dapat melakukan pijatan di titik leher di belakang tulang telinga.
  • Kaki. Ibu jari kaki dapat meredakan rasa nyeri karena migrain. Pusatkan pijatan pada area jempol dan telunjuk, serta bagian dalam ibu jari. Jika migrain berada di sebelah kanan, pijat pada area yang telah disebutkan tersebut di sebelah kiri. Begitu pula sebaliknya.

2. Istirahat

Jika migrain saat puasa berlangsung pada siang hari, paksakan diri untuk tidur siang. Biasanya, rasa sakit akan mereda setelah bangun. Jangan memikirkan hal-hal yang dapat memicu timbulnya ketegangan pada otot kepala dan leher. Jangan lupa juga untuk melakukan olah pernapasan agar memperoleh kualitas tidur yang baik.

Baca juga: Ini 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

3. Mandi Air Hangat

Jika migrain disebabkan oleh stres atau otot yang tegang, kedua hal tersebut dapat diredakan dengan mandi air hangat, agar tubuh menjadi lebih rileks. Jika kamu mandi dengan berendam air hangat, kamu dapat menambahkan essential oil untuk mendapatkan efek yang menenangkan.

4. Minyak Lavender

Lavender sejak dulu dipercaya dapat mengatasi sakit kepala, salah satunya migrain. Jika kamu memilikinya di rumah, caranya menggunakannya dengan mengambil semangkuk air panas dan menambahkan beberapa tetes. Hirup dalam-dalam uap air panas tersebut hingga migrain mereda.

5. Mengelola Stres

Jika memang migrain terjadi karena stres, cobalah untuk mengelolanya dengan baik. Kamu dapat melakukan hal-hal yang kamu suka, seperti menonton film, mendengarkan musik, membaca buku, bermain dengan hewan peliharaan, atau ngobrol dengan anggota keluarga atau teman terdekat.

6. Mengatur pola makan

Mengatur pola makan merupakan salah satu kunci salah satu hal yang dapat dilakukan guna mencegah migrain saat puasa. Caranya dengan menghindari konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat, sehingga proses penyerapan makanan dapat berlangsung bertahap.

Dengan tahapan proses yang lama, tubuh akan mendapat suplai nutrisi secara bertahap, sehingga tubuh dapat bertahan sampai waktunya berbuka puasa. Saat berbuka, konsumsi makanan manis dalam porsi kecil guna menaikan kadar glukosa dalam tahap aman. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu dapat mengonsumsi secangkir teh manis hangat.

Baca juga: 4 Masalah Kesehatan Umum Saat Puasa

Saat beberapa langkah sederhana tersebut tidak mampu mengatasi migrain yang kamu alami, maka mungkin sudah saatnya kamu beli obat migrain yang diresepkan dokter atau yang dijual bebas. Kamu pun bisa mendapatkan obat melalui toko kesehatan di Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan kamu akan segera tiba kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang! 


Referensi:
Health Central. Diakses pada 2021. 7 Ways to Avoid Migraine When Fasting.
PCRM. Diakses pada 2021. Migraines.
The Migraine Trust. Diakses pada 2021. Ramadan, Fasting, and Migraine.