Merokok dan Ngemil Gorengan, Paket Lengkap Perusak Jantung
Halodoc, Jakarta – Merokok sudah dikenal sebagai salah satu kebiasaan yang merusak kesehatan. Merokok disebut-sebut dapat menjadi pemicu berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit jantung. Namun, ternyata bukan hanya merokok saja yang bisa memberi dampak buruk bagi kesehatan jantung, ngemil gorengan pun juga. Nah, bayangkan apa jadinya bila kamu memiliki dua kebiasaan tersebut? Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di sini.
Baca juga: Hati-Hati, Kebiasaan Merokok Dapat Tingkatkan Risiko Kena Kanker Esofagus
Hal yang membuat rokok berbahaya bagi kesehatan adalah kandungan yang terdapat di dalamnya. Rokok mengandung banyak racun, salah satu yang paling terkenal adalah nikotin. Zat beracun tersebut dapat memberi efek negatif bagi kesehatan jantung kamu berikut ini:
-
Mengurangi jumlah oksigen yang bisa didapat oleh jantung.
-
Meningkatkan tekanan darah.
-
Mempercepat detak jantung.
-
Membuat darah menggumpal, sehingga bisa memicu terjadinya serangan jantung atau stroke.
-
Membahayakan bagian dalam pembuluh darah, termasuk yang ada di hati.
Karena itulah, merokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Orang yang merokok berisiko dua sampai empat kali lebih besar terkena penyakit jantung. Bahkan, diketahui sekitar 1 dari 5 kematian akibat penyakit jantung berhubungan langsung dengan merokok.
Nah, zat-zat beracun yang terkandung dalam rokok juga bisa membuat pembuluh darah meradang dan teroksidasi. Kondisi ini membuat risiko penumpukan kolesterol semakin mungkin untuk terjadi. Apalagi bila ditambah dengan kebiasaan ngemil gorengan. Maka jumlah kolesterol yang menumpuk akan semakin tinggi, sehingga bisa menyerang jantung. Inilah yang membuat rokok dan gorengan merupakan paket komplet untuk penyakit jantung.
Kebiasaan ngemil gorengan sendiri pun juga sudah bisa memicu penyakit jantung. Penelitian menemukan bahwa sering mengonsumsi makanan yang digoreng bisa meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Orang yang makan gorengan satu sampai tiga kali seminggu memiliki risiko serangan jantung dan stroke 7 persen lebih tinggi, daripada mereka yang makan gorengan kurang dari seminggu sekali. Bagi mereka yang makan gorengan setiap hari, risikonya melonjak hingga 14 persen lebih tinggi.
Gorengan dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung karena mengandung banyak minyak. Tahukah kamu bahwa tepung yang menjadi bahan gorengan memiliki sifat menyerap minyak? Tepung mampu menyimpan banyak minyak setelah proses penggorengan. Semakin lama suatu makanan digoreng, semakin banyak pula jumlah minyak yang terserap ke dalamnya. Selain itu, proses penggorengan makanan pada suhu tinggi juga membuat gorengan mengandung banyak lemak trans.
Nah, lemak dan kolesterol tinggi akibat minyak dalam gorengan bisa menyumbat pembuluh darah. Inilah yang membuat ngemil gorengan tidak hanya menyebabkan obesitas, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Minum Es dan Makan Gorengan Bisa Bikin Radang Tenggorokan?
Jadi, demi kesehatan jantungmu, sebaiknya mulailah berusaha untuk berhenti merokok. Hal ini memang tidak mudah. Karena itu, kamu bisa mulai berhenti merokok secara bertahap, dimulai dari mengurangi jumlah batang rokok yang kamu konsumsi dalam sehari. Pikirkanlah hal-hal apa yang bisa kamu lakukan untuk mengganti kebiasaan merokok, misalnya seperti memakan permen. Selain itu, minta juga dukungan dari keluarga atau sahabat untuk membantu mengingatkanmu untuk berhenti merokok.
Selain berhenti merokok, kamu juga mesti mengurangi asupan gorengan. Ganti makanan yang digoreng dengan makanan yang lebih sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang rendah lemak jenuh.
Baca juga: 3 Kiat Mengurangi Kebiasaan Makan Gorengan Pasca Puasa
Untuk cek kadar kolesterol, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Caranya praktis banget, tinggal pilih fitur Get a lab test dan petugas lab akan datang ke rumahmu untuk memeriksa kesehatanmu. Jangan lupa download Halodoc juga ya di App Store dan Google Play sebagai teman penolong untuk menjaga kesehatan kamu sehari-hari.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2019. Smoking and Heart Disease.
WebMD. Diakses pada 2019. More Evidence Fried Food Ups Heart Disease Risk.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan