Mengidap Laringitis Kronis, Ini Cara Mengobatinya
Halodoc, Jakarta – Banyak bagian tubuh manusia yang bisa mengalami radang, salah satunya adalah pita suara. Peradangan pada pita suara disebut dengan laringitis dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu beberapa hari hingga satu minggu. Namun hati-hati jika laringitis tak kunjung membaik, bisa jadi itu adalah tanda penyakit yang lebih serius. Laringitis yang terjadi hingga lebih dari 2 minggu disebut dengan laringitis kronis.
Peradangan pita suara jangka panjang alias laringitis kronis biasanya terjadi lebih dari tiga minggu sejak gejala awal muncul. Penyakit ini memiliki gejala yang cenderung mudah dideteksi, yaitu pembengkakan di area pita suara. Gejala awal yang menandai laringitis kronis adalah suara berubah menjadi lebih serak dari biasanya. Laringitis yang sembuh dalam waktu sebentar dan dengan perawatan mudah disebut laringitis akut. Ada juga laringitis kronis yang terjadi dalam jangka waktu lebih panjang.
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini saat Mengalami Laringitis
Mengenal Laringitis Kronis dan Cara Mengobatinya
Selain peradangan yang berlangsung lebih lama, laringitis kronis umumnya juga memiliki gejala yang lebih serius. Jika pada laringitis akut peradangan terjadi karena infeksi bakteri atau virus, laringitis kronis umumnya muncul karena peradangan yang bersifat menetap pada laring. Cara penanganan kedua kondisi ini pun berbeda. Pada laringitis akut, peradangan umumnya bisa sembuh hanya dengan banyak minum air putih dan konsumsi obat antibiotik jika dibutuhkan.
Sementara itu, untuk mengatasi laringitis kronis pengidapnya harus meminimalisir pemicu dari peradangan. Dalam tingkat yang lebih parah, pengidap laringitis kronis mungkin harus menjalani terapi bicara untuk mengurangi dampak dari bicara dengan suara serak. Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami gejala radang pita suara, terutama dalam jangka panjang. Sebab, laringitis berkepanjangan juga bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit autoimun.
Baca juga: Awasi Penyebab Laringitis yang Menyerang Tenggorokan
Laringitis kronis biasanya ditandai dengan gejala seperti batuk yang tak kunjung berhenti, dahak di tenggorokan, sulit menelan, sakit tenggorokan, demam, serta hilangnya suara. Kondisi ini harus segera ditangani, sebab laringitis yang tidak diobati segera bisa menyebabkan kerusakan serius pada pita suara, misalnya muncul polip di permukaan pita suara.
Deteksi dini penyakit ini sangat penting dilakukan, untuk menentukan jenis pengobatan yang dibutuhkan dan menghindari komplikasi berbahaya. Diagnosis penyakit ini dilakukan dengan pemeriksaan fisik dan riwayat penyakit. Selain itu, pemeriksaan lanjutan juga dibutuhkan untuk memastikan bahwa gejala yang muncul adalah tanda laringitis kronis bukan kanker laring. Pemeriksaan lanjutan yang bisa dilakukan adalah biopsy serta pemeriksaan menggunakan sinar-x. Ada beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan saat seseorang dinyatakan mengidap penyakit ini, salah satunya dengan menghindari berbicara atau bernyanyi dengan nada tinggi.
Laringitis kronis juga bisa ditangani dengan mencukupi asupan air minum, batasi konsumsi alkohol, berhenti merokok, hindari penggunaan obat kumur, menerapkan pola makan yang sehat, serta tingkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah mengalami penyakit. Meningkatkan daya tubuh bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, rutin berolahraga, dan konsumsi suplemen tambahan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Baca juga: Inilah Bedanya Laringitis Kronis dan Akut
Biar lebih mudah, beli suplemen tambahan atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah memilih dan membeli obat yang dibutuhkan hanya dalam satu aplikasi. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!