Menghilangkan Bekas Jerawat dengan 6 Cara Ini
Halodoc, Jakarta - Jerawat pada wajah memang dapat hilang. Namun, ketika jerawat menghilang, akan muncul permasalahan baru yang dapat mengganggu penampilan, yaitu bekas jerawat. Masalah bekas jerawat sendiri dapat ditandai dengan pori-pori besar, noda hitam, scar, hingga bopeng. Kondisi ini nyatanya juga bisa menurunkan kepercayaan diri seseorang.
Baca juga: Bekas Jerawat? Hilangkan dengan Bahan Alami Ini
Bekas jerawat yang membandel memang mengganggu. Namun, sebaiknya kamu jangan lebih dulu panik. Pasalnya, ada beberapa beauty treatment yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan masalah kulit wajah atau noda bekas jerawat. Dengan begitu, bekas jerawat dapat tersamarkan. Berikut beauty treatment yang dapat kamu lakukan:
Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Beauty Treatment
Sebelum melakukan sejumlah beauty treatment berikut, diskusikan terlebih dulu dengan dokter kulit pada aplikasi Halodoc untuk menentukan perawatan apa yang cocok untuk kamu lakukan sesuai dengan jenis kulit dan tekstur wajahmu. Berikut ini beauty treatment yang umum dilakukan guna menghilangkan bekas jerawat:
- Dermabrasi
Perawatan yang satu ini ampuh guna menghilangkan bekas luka jerawat. Perawatan yang satu ini efektif dilakukan, karena menggunakan sikat dan alat-alat lain yang berkecepatan tinggi guna melapisi kembali kulit dan menghilangkan atau mengurangi kedalaman bekas luka. Namun, setelah melakukan treatment ini, kamu memerlukan beberapa hari untuk sembuh.
- Peeling
Peeling pemutih dapat dilakukan guna mengurangi munculnya bekas jerawat pada wajah. Setelah melakukan perawatan yang satu ini, akan terjadi pengelupasan kulit beberapa hari setelahnya. Proses peeling akan melibatkan pengaplikasian bahan kimia pada kulit untuk menghilangkan lapisan luar kulit dan menjadikannya lebih halus. Efek samping yang dialami akan tergantung pada kekuatan asam yang digunakan.
Baca juga: Begini Cara Menangani Luka Bekas Jerawat yang Tepat
- Retinoic Acid
Jaringan parut yang terbentuk karena bekas jerawat tidak boleh diobati dengan perawatan bekas luka jerawat dengan bahan-bahan tradisional. Dalam hal ini, kamu dapat menggunakan krim asam retinoat yang dioleskan langsung pada bekas luka. Krim ini dapat membantu mengurangi tekstur kulit yang tidak merata, terutama bekas luka keloid.
- Laser
Prosedur laser dilakukan dengan menghilangkan lapisan luar kulit. Prosedur laser yang dilakukan akan tergantung pada bekas jerawat. Apakah bekas jerawat memiliki tekstur atau hanya noda kehitaman. Perlu beberapa kali melakukan prosedur yang satu ini agar kulitmu dapat kembali sempurna.
- Fillers
Fillers dilakukan dengan mengisi area bekas jerawat dengan zat seperti kolagen, asam hialuronat, atau lemak. Bahan-bahan tersebut akan meresap ke dalam kulit. Jika melakukan langkah yang satu ini, kamu harus mengulanginya kembali setiap beberapa bulan, tergantung pada jenis produk yang digunakan.
- Pencangkokan kulit
Prosedur yang satu ini dilakukan dengan menggunakan potongan kecil kulit normal untuk mengisi area kulit yang bertekstur. Biasanya, cangkok kulit diambil dari kulit di belakang telinga.
Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah
Setelah wajah pulih dari jerawat, masalah baru seperti bekas jerawat akan muncul. Bahkan, semakin besar jerawat yang muncul di kulit, bekasnya akan semakin lama tertinggal pada wajah. Selain itu, tipe jerawat tersebut akan membuat kulit berisiko mengalami bopeng.
Treatment yang harus dilakukan guna menghilangkan bekas jerawat memang tampak menyeramkan. Namun, perawatan-perawatan tersebut merupakan langkah efektif yang dapat dilakukan. Namun, jangan melakukan semuanya, kamu hanya cukup berusaha untuk menghilangkannya dengan memilih salah satu beauty treatment yang tepat, yang telah direkomendasikan oleh dokter.
Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2020. Smooth Skin Again: Removing Acne Scars.
Medical News Today. Diakses pada 2020. The Best Ways to Get Rid of Acne Scars.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan